Respon Ganjar,PDIP,Nasdem soal Kapolri Dukung Estafet Kepemimpinan,Humas Polri Meluruskan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA– Pernyataan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait estafer kepemimpinan nasional menuai beragam komentar dan respon.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak membuat pernyataan yang bisa dipersepsikan mendukung pasangan Capres/Cawapres tertentu.

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga langsung merespon pernyataan Kapolri.

Sementara itu, Markas Besar (Mabes) Polri meluruskan pernyataan pimpinan tertinggi di institusi kepolisian tersebut supaya tidak salah tafsir.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa yang dimaksud kepemimpinan keberlanjutan ialah dari periode presiden sebelumnya ke presiden selanjutnya.

“Perlu kami jelaskan yang dimaksudkan adalah keberlanjutan dari sejak Presiden pertama IR Soekarno sampai dengan saat ini Presiden ke-7 yaitu IR Joko Widodo,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Menurutnya, keberlanjutan kepemimpinan sebagaimana yang dimaksud Kapolri tak lain untuk melaksanakan pembangunan Indonesia.

“Untuk mewujudkan pembangunan di Indonesia ya, tentunya yang selalu berkelanjutan dari satu pemimpin kepada pempimpin lainnya,” ujarnya.

Estafet kepemimpinan pada dasarnya dilakukan oleh siapa pun sosok pemimpinan berikutnya.

Trunoyudo juga menehaskan, Kapolri sebelumnya telah mengintruksikan agar semua jajaran kepolisian agar netral dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Kapolri telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri untuk berkomitmen bahwasanya Polri netral sebagaimana amanah pada UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia pada Pasal 28 Ayat 1 dan 2,” jelasnya.

Ia menambahkan, Polri berkomitmen akan mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024. Harapannya Pemilu tahun ini berlangsung aman dan damai.

Komentar Sekjen PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Umum Nasdem

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak membuat pernyataan yang bisa dipersepsikan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu dalam Pilpres 2024.

Hal ini menanggapi pernyataan Kapolri sebelumnya, yang menyatakan bahwa Indonesia mencari seorang pemimpin yang melanjutkan estafet kepemimpinan.

“Dari suara-suara ditujukan rakyat kepada Kapolri itu menunjukkan bahwa harapan terhadap Polri agar netral, agar tidak membuat pernyataan yang bisa dipersepsikan mendukung pasangan tertentu,” kata Hasto saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Hasto tak memungkiri, narasi keberlanjutan dan kesinambungan ada dari pemimpin satu ke pemimpin lainnya.

Sebab, segala kebijakan tidak dibuat dari awal.

Dengan kata lain, ada kiprah dan hasil kerja dari pemimpin sebelumnya, layaknya presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri melanjutkan kepemimpinan presiden pertama RI, Soekarno.

“Apa pun Ibu Mega melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dari Bung Karno, dari Pak Harto, dan kemudian meluruskan hal-hal yang tidak baik, dari kepemimpinan otoriter Pak Harto, kemudian juga dari Gusdur,” ucap Hasto.

Oleh karena itu, Hasto meyakini calon presiden yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo, akan meneruskan hal baik dan memperbaiki yang belum sempurna.

“Maka Pak Ganjar pun nanti juga akan melanjutkan hal-hal yang baik dari para presiden-presiden sebelumnya. Terutama memperkuat keberpihakan terhadap wong cilik,” jelas Hasto.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengaku tak mempersoalkan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan bahwa kebutuhan saat ini adalah mencari pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.

“Estafet itu kita terjemahkan dalam artian apa, apakah estafet itu meneruskan? Kan siapapun yang terpilih menjadi pemimpin berikutnya kan estafet kan, estafet kepemimpinan,” ujar Ali.

Baginya, estafet kepemimpinan tak melulu merujuk pada calon presiden (capres) yang punya kesamaan visi dan misi dengan Presiden Joko Widodo saat ini.

“Kan gini, estafet itu kan pemimpin berikutnya,” kata dia.

Di sisi lain, Ali menampik anggapan ada kerja sama antara kubu capres dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan capres-cawapres nomor urut 2 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baginya, saat ini kedua kubu tengah memikirkan cara untuk melaju ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menekankan, Anies dan Ganjar memang nampak mengkritisi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat capres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Tapi situasi itu bukan berarti keduanya sepakat membangun kerja sama untuk menyerang Prabowo.

“Pak Prabowo menteri pertahanan maka momentum itu dimanfaatkan bersama kan gitu. Mengevaluasi kinerja pada menteri pertahanan yang menurut dua orang itu, Pak Ganjar dan Pak Anies belum optimal,” tutur dia.

Respon Ganjar Pranowo

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sependapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa presiden yang akan datang harus bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.

Ganjar pun kemudian mengungkap pengalamannya menjadi tim sukses Presiden Joko Widodo pada dua pemilu sebelumnya.

“Oh iya, jelas dong. Saya kan dua kali pilpres terakhir kemarin, selalu tim sukses. Kami diminta untuk memberikan masukan,” kata Ganjar saat ditemui di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Menurut dia, salah satu cara agar ia dapat memenangkan presiden berkuasa selama dua periode di Indonesia adalah dengan mendukung dan mengamankan program kerja pemerintah pusat.

“Mau saya sebut di Jawa Tengah? Di demo pertama saya adalah pabrik semen di Rembang. Kami amankan, karena itu punya BUMN. Biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya,” ujar dia.

“Dengan catatan-catatan mungkin Ganjar menjadi negatif,” sambungnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tak masalah meskipun hal yang dilakukan mungkin berisiko bagi dirinya.

Kemudian, Ganjar mencontohkan soal kasus Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, yang kemudian menimbulkan konflik antara warga desa dan aparat kepolisian.

Sebagai informasi, terjadinya konflik ini dilatarbelakangi penolakan Desa Wadas atas rencana pembukaan penambangan batuan andesit di Desa Wadas.

Sebab, penambangan itu akan merusak 28 titik sumber mata air warga desa.

“Wadas, saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan kemudian pemerintahan harus menyelesaikan,” tutur dia.

“Saya ambil tanggung jawabnya. Tertuduhnya saya? Tidak apa-apa. Tapi tugas saya adalah menyelesaikan ketika persoalan itu muncul,” lanjut Ganjar.

Terakhir, Ganjar mengaku tak ragu-ragu terhadap apa yang telah dilakukannya.

Sebab, hal itu dianggapnya sebagai dukungan terhadap Jokowi untuk menghadapi kontestasi pemilu.

“Karena kan pasangan pilpres dua periode terakhir kan kami mendukung terus-menerus,” katanya.

Pernyataan Kapolri Saat Perayaan Natal

KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowo menyorot soal adanya perbedaan pendapat di tengah-tengah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kapolri juga menyinggung soal seorang pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Hal ini disampaikan Kapolri dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri 2023 seperti dilihat dalam YouTube Divisi Humas Polri, Kamis (11/1/2024).

“Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik,” kata Kapolri dalam paparannya.

Selain itu, Kapolri juga meminta semua pihak, termasuk tokoh lintas agama untuk ikut mendinginkan suasana atau cooling system selama Pemilu 2024.

“Cooling system, saya titipkan, mumpung di sini yang hadir berbagai macam sodara-saudara dari lintas agama dan ini penting sekali kita sampaikan kepada jemaat kita, kepada jemaah kita untuk terus bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah persatuan pendapat yang ada,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Sigit menambahkan, jajaran Polri memiliki tugas berat selama pemilu, di antaranya menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah adanya perbedaan pilihan pemilu.

Sigit berharap perbedaan pendapat yang ada di masyarakat jangan sampai membuat dan merusak cita-cita seluruh masyarakat Indonesia.

“Kita menginginkan siapapun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon, tentu lah para pemimpin-pemimpin terbaik,” ujar dia.

“Sehingga tentunya perbedaan pendapat yang ada pada saat menentukan dan memilih calon pemimpin nasional tersebut,” sambung Sigit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kapolri: Yang Kita Cari Pemimpin yang Bisa Melanjutkan Estafet Kepemimpinan”,  “Ganjar Sependapat dengan Kapolri agar Presiden Berikutnya Lanjutkan Estafet Kepemimpinan”, ,  “Sekjen PDI-P Minta Kapolri Tak Buat Pernyataan Seolah Dukung Paslon Tertentu”, , “Klarifikasi Polri Terkait Pernyataan Kapolri soal Estafet Kepemimpinan”, dan  “Tak Persoalkan Pernyataan Kapolri, Nasdem: Siapapun yang Terpilih kan Estafet Kepemimpinan”,

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World