Rizky Febian dan Mahalini Tolak Tawaran Siaran Langsung Pernikahan dari Stasiun TV
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Berita terkini seleb, Rizky Febian dan Mahalini mulai jalani proses pernikahan pada Minggu 5 Mei 2024.
Animo publik terhadap pernikahan Rizky Febian dan Mahalini sebenarnya tinggi bahkan beberapa stasiun televisi tawarkan siarkan langsung.
Namun Rizky Febian dan Mahalini sepakat tidak menerima tawaran siaran langsung untuk pernikahan mereka.
Untuk prosesi pernikahan dimulai dari rumah Mahalini di Bali berikut dengan tata cara budaya setempat.
Pasangan ini telah memilih Bali sebagai lokasi pernikahan mereka pada 5 Mei 2024, dan akan melanjutkan perayaan dengan resepsi di Jakarta beberapa hari kemudian.
Menurut I Gede Hardi Raharja, kelian setempat, keluarga telah mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan adat istiadat Bali, yang menunjukkan betapa pentingnya menghormati dan merayakan warisan budaya.
Rizky Febian sendiri telah menunjukkan kesediaannya untuk menghormati tradisi dan norma yang berlaku dalam upacara adat Hindu, meskipun ini bukan merupakan keyakinan agama yang ia anut.
“Ini tentang menghormati dan memahami tradisi pasangan saya,” ungkap Rizky dalam sebuah wawancara.
Kabar menarik lainnya datang saat Rizky Febian menyatakan bahwa dia dan Mahalini telah memutuskan untuk tidak menyiarkan pernikahan mereka di televisi, meskipun mendapat tawaran.
Ini mungkin didasarkan oleh privasi keduabelah pihak, dan toleransi adat budaya yang digunakan.
“Kami ada yang nawarin buat ditayangin beberapa di TV, tapi Mahalini sama aku enggak mau,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Armand Maulana.
Namun, dia menambahkan bahwa banyak vendor pernikahan telah menunjukkan dukungan mereka, dan dia bersyukur atas antusiasme tersebut.
Mahalini Jalani Otonan Terakhir
Mahalini jalani otonan terakhir karena akan menikah dengan Rizky Febian.
Hal itu dijalani Mahalini karena akan dinikahi Rizky Febian yang nantinya dalam pernikahan beda agama.
Maka Mahalini jalani otonan terakhir sebagai umat Hindu karena nantinya akan menikah sesuai agama yang dianut Rizky Febian.
Otonan merupakan tradisi pembersihan/penyucian jiwa.
Dan otonan yang dijalani Mahalini digelar setelah tradisi mepamit di keluarganya.
Ida Mpu Rastra Dwijananda selaku salah satu saksi upacara Mepamit Mahalini mengatakan, sebelum Mahalini masuk ke agama suaminya dilakukan upacara pembersihan dan otonan terakhir.
“Dia (Mahalini) kan menikah dengan beda agama tapi secara Hindu dia dilaksanakan upacara karena dia akan masuk ke agama suaminya jadi diadakan pembersihan seperti otonan lahir di hari lahirnya diadakan upacara Hindu setelah ini dilanjutkan di Jakarta,” katanya.
Mepamit ini merupakan pengesahan secara Hindu saja.
Untuk acara pernikahan selanjutnya akan disahkan secara agama suami.
Atau bisa dikatakan ini tahapan perempuan Bali sebelum menikah.
Pembersihan secara tradisi orang Bali ini merupakan tanggung jawab dari orangtua anak perempuan sebelum anak menikah.
“Belum resmi menikah, dia kan akan nikah ke luar jadi di sini dilakukan pembersihan baru rangkaian. Penyucian untuk jenjang selanjutnya ke pernikahan,” imbuhnya.
Prosesi pembersihan dilakukan dari alam bawah dengan aneka banten (sesajen) yang dimulai dari bawah, tengah dan atas tubuh.
Kemudian ada otonan, biasanya ketika orang Bali akan menikah dibuatkan otonan terakhirnya di rumah sebelum dia menikah.
“Kalau sudah menikah kemana pun ke agama lain kan sudah tidak ada otonan lagi jadi terakhir di otonkan menurut hari lahirnya. Dan ini merupakan tanggung jawab dari orangtua Perempuan, nanti kalau keluar dari rumah perempuan akan mengikuti bagaimana tradisi di rumah suaminya. Jadi ini seperti penggabungan suatu tradisi yang bagus,” bebernya.
“Semoga dia menjdi suami istri bahagia, langgeng, rezekinya lancar dan direstui leluhur. Tidak ada acara lagi ini sudah selesai di pihak wanita. Secara niskala sekala agar direstui. Dengan upacara ini semua perjalanan yang akan dilalui pasutri akan berjalan lancar. Nanti akan ada perpaduan,”’tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/TribunBali)