Rehab Kelar, Jembatan Mojo Dibuka Besok

Rehab Kelar, Jembatan Mojo Dibuka Besok

RADARSOLO – Setelah ditutup tiga bulan untuk rehabilitasi, Jembatan Mojo kembali dibuka Jumat (2/12) besok. Kepastian ini diperoleh setelah sidak anggota Komisi III DPRD Kota Surakarta kemarin.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Proyek Pembangunan Jembatan Mojo Erna Ismilani menjelaskan, untuk progres pekerjana proyek sudah lebih dari 95 persen.

“Tinggal pengaspalan, nanti malam (tadi malam) kami mulai. Mudah-mudahan nanti malam tidak hujan, jadi lusa (Jumat besok) sudah buka,” jelas Erna.

Disinggung soal uji respons, Erna mengaku masih menunggu jadwal. Namun tidak menunda proses pembukaan jalan. Sebab, jembatan ini sudah lama, sudah teruji kekuatannya. Kemudian selain mengganti plat, juga diperkuat konstruksinya. Jadi secara desain lebih kuat dibanding jembatan lama.

“Sebenarnya uji respon ini untuk memperbaharui saja. Untuk perawatan nanti selama enam bulan menjadi tanggung jawab pelaksana proyek,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Surakarta Y.F. Sukasno menjelaskan, dengan dibukanya jembatan ini, beban arus yang selama ini menumpuk di Jembatan Jurug akan terpecah.

“Pembangunan sudah sesuai jadwal. Untuk nanti apakah ada seremoni atau tidak, itu terserah pemkot,” jelas Sukanso.

Ditambahkan Sukasno, dengan dibukanya Jembatan Mojo, kendaraan dari arah Bekonang maupun sebaliknya yang selama ini melintas di Jembatan C Jurug maupun Jalan Ciu akan kembali melintas di atas Jembatan Mojo seperti semula.

“Sehingga wacana pembukaan Jembatan A Jurug untuk mengurangi macet tidak perlu dipaksakan. Apalagi perlu kajian lagi. Dulu katanya juga tidak bisa dilintasi, ya sudah tidak usah dilanjutkan rencananya. Biar ditutup total, apalagi urusannya soal keselamatan,” papar dia.

Soal hasil pembangunan Jembatan Mojo, Sukasno menjelaskan, sudah sesuai dengan detail engineering design (DED) yang sudah dibahas saat rapat dengan Kementeian PUPR awal tahun lalu.

“Semoga sesuai speknya, sehingga ke depan tidak ada kerusakan. Tapi saya pesan, selama masa perawatan, sebelum diserahkan ke pemkot, pelaksana tetap melakukan pengawasan,” ujar dia.

Sekadar informasi, Jembatan Mojo dibangun dengan anggaran dari APBD 2022 sebesar Rp 28 miliar. Pembangunan dimulai pada 21 Juni 2022 dengan lama pengerjaan 165 hari kalender. (atn/dam)