Reaksi Khofifah Dengar Cak Imin Rahasiakan Calon PKB di Pilgub Jatim 2024,Dibalas Menohok
SURYA.CO.ID – Inilah reaksi Khofifah Indar Parawansa terhadap penyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, terkait calom PKB yang akan maju Pilgub Jatim pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Khofifah menyebut dirinya tidak ambil pusing dengan pernyataan Cak Imin.
Justru Khofifah memberikan balasan menohok, sebut tidak masalah siapa saja yang akan diusung PKB, termasuk jika Cak Imin sendiri yang ingin maju melawannya.
Berikut pernyataan Cak Imin soal calon PKB di Pilgub Jatim 2024 dan reaksi Khofifah selengkapnya.
Cak Imin Rahasiakan Calon PKB
Ilustrasi . Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024). Lagi-lagi Cak Imin Sindir Nyelekit Paslon Lain. (Kompas.com)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hingga saat ini masih merahasiakan sosok yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024, khususnya Pemilihan Gubernur atau Pilgub.
Alasannya, karena tak mau pergerakannya terbaca oleh mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang disebut bakal kembali maju pada Pilgub Jatim 2024.
Cak Imin menegaskan, akan ada calon dari PKB yang siap melawan Khofifah, Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Cak Imin mengatakan, nama calon yang akan diusung PKB bakal diumumkan pada waktu yang tepat.
“Konstentrasi Pilkada Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak dan hampir sepakat pokoknya kita harus mengusung seseorang,” ucap Cak Imin dalam sambutannya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4/2024).
“Siapa dia? Ini masih rahasia nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya. Jangan dipancing soal nama pokoknya rahasia, akan diumumkan pada waktu yang tepat,” ucapnya.
Sebagai informasi, dalam Pilkada serentak 2024 ini, PKB dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat menjalin kerja sama.
Kesepakatan itu diambil setelah Ketua Umum PPP, Mardiono dan Cak Imin melakukan pertemuan di DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4/2024).
“Kami PKB dan PPP bersepakat untuk bersinergi di pemilihan kepala daerah, di berbagai daerah ada potensi saling mendukung,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Senin (29/4/2024).
Tanggapan Khofifah
Ilustrasi. Ketua Dewan Pembina Yayasan Khadijah, Khofifah Indar Parawansa, saat hadir dalam acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Yayasan Khadijah di Aula Yayasan Khadijah Jalan Ahmad Yani, Kamis (18/4/2024). (fatimatuz zahro/surya.co.id)
Bakal Calon Gubernur Jawa Timur atau Bacagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar soal figur yang akan diusung.
Khofifah mengaku tidak ambil pusing terkait hal tersebut. Menurutnya, siapa saja boleh dimunculkan untuk menjadi lawannya dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang. Terlebih menurutnya dalam politik semuanya serba dinamis.
Khofifah juga berikan balasan menohok atas pernyataan Cak Imin, yang merasa bahaya jika nama calon PKB diketahui dirinya.
“Mau rahasia tak rahasia, terserah. Sampeyan sekarang bilang nggak nyalonkan. Lalu tiba tiba mencalonkan kan boleh saja,” kata Khofifah saat diwawancarai di Gedung Juang 45 Surabaya, Selasa (30/4/2024).
Ia pun mengaku sejauh ini terus memaksimalkan sosialisasi ke masyarakat dengan berkeliling daerah di Jawa Timur. Yang menurutnya adalah bentuk mencicil penyapaan sebelum proses tahapan pilkada serentak benar-benar dimulai.
Khofifah pun tak merasa jumawa karena sudah mengantongi rekom dari empat parpol. Bahkan disebutnya akan ada tiga parpol yang menyusul memberinya rekom dalam waktu dekat.
Tiga partai politik itu akan menyusul empat parpol lain yang sudah lebih dulu memberikan dan mengumumkan pemberian rekom untuk Khofifah.
Empat parpol tersebut sebagaimana diketahui meliputi PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Gerindra. “Kita tetap ikhtiar semaksimal mungkin, semua terus dikoordinasikan secara lebih masif dan intens lagi,” ungkap Khofifah.
“Ada tiga parpol yang sudah membuka komunikasi dengan kami, selain empat parpol yang sudah memberikan rekom. Tetapi saya tidak bisa buka di sini siapa saja tiga parpol itu, karena suratnya kalau belum turun sebaiknya tidak kita sampaikan. Tetapi bahwa sudah dikomunikasikan ke kami,” kata Khofifah.
Meski dicecar pertanyaan oleh wartawan siapa saja tiga parpol yang segera memberikan susulan rekom, Khofifah tidak bergeming. Ia hanya memberikan petunjuk bahwa salah satunya ada yang warna hijau dan satu lagi warna merah putih.
“Pokoknya setelah surat rekom turun saja dilanjut wawancaranya. Supaya enak ngomongnya. Saya rasa dari pihak partainya satu per satu juga akan segera mengumumkan,” tandas Khofifah.
Terkait Cak Imin, diberitakan sebelumnya tidak tak mau memunculkan nama kandidat agar tidak terbaca oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang disebut bakal kembali mengikuti kontestasi elektoral di Jatim.
“Pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa orangnya masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya,” ujar Muhaimin di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin (29/4/2024).
Ia pun mengaku, soal Pilkada Jatim 2024 menjadi pembahasan agak lama dalam pertemuannya dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.
Muhaimin menyampaikan, kedua partai politik (parpol) tengah menjajaki upaya kerja sama untuk mengusung figur yang sama di Pilkada Jatim. “Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak dalam pembahasan dan hampir sepakat pokoknya,” sebutnya.
Terakhir, Muhaimin pun enggan membeberkan sejumlah nama yang tengah dipersiapkan PKB untuk bertarung di sejumlah wilayah dalam pilkada mendatang. Saat ini PKB tengah mengkaji ratusan nama yang sudah mendaftar untuk menjajaki pilkada.
“Nanti akan diumumkan, tetapi bahwa nanti mungkin satu sampai dua hari ini kita buka, berapa yang daftar, siapa saja, lagi disusun betul karena ada ratusan pendaftar,” imbuh Muhaimin.