Raffi Ahmad Akhirnya Bicara Penjualan RANS Nusantara FC,Atta Halilintar Kaget Soal Pemilik Aslinya
BANJARMASINPOST.CO.ID – Artis Raffi Ahmad akhirnya bicara soal rencana menjual RANS Nusantara FC setelah degradasi dari Liga 1.
Diketahui, RANS Nusantara FC harus kembali ke Liga 2 setelah menempati posisi 16 di klasemen akhir Liga 1 2023/2024.
Kini, nasib RANS Nusantara FC jadi sorotan setelah degradasi.
Hal ini dikulik Atta Halilintar dalam channel youtubenya baru-baru ini.
Atta Halilintar penasaran perihal nasib RANS Nusantara FC kedepannya.
Bahkan, suami Aurel Hermansyah itu menanyakan perihal kemungkinan menjualnya.
“Tapi tidak akan Aa jual kan,” tanya Atta Halilintar.
Mendengar pertanyaan itu, Raffi Ahmad menegaskan masih ingin meneruskannya.
“Sampai detik ini, aku masih terusin,” ujar Raffi Ahmad.
Atta Halilintar lantas menanyakan jika ada yang datang ingin membelinya dari Raffi Ahmad.
Ternyata, Raffi Ahmad tetap tak ingin menjualnya.
Ada alasan tersendiri dari Raffi untuk bertahan.
Bahkan, saat ini, RANS FC miliknya 100 persen.
“Karena aku cinta olahraga, sepak bola, aku sekarang RANS FC itu full masih aku 100 persen,” ujarnya.
Mendengar itu, Atta kaget, dan mengulik soal sosok Rudy Salim yang dulu join membangun RANS FC.
“Bukannya ada koh Rudy (Salim) A?” tanya Atta Halilintar.
Raffi lantas menjelaskan, jika Rudy Salim hanya berkecimpung di tahun pertama RANS FC.
“Ya, Rusdy Salim di tahun pertama, setelah itu di tahun kedua dan tahun ketiga, 100 persen RANS FC itu aku,” jelasnya.
Video ini kemudian diposting ulang akun instagram fans RANS FC. Warganet menanggapi beragam perbincangan itu.
@wahyu2nd_: Kesalahan utama rafi adalah buat tim tapi dengan sistem musafir, andai dia kayak owner eropa beli tim tapi ndak memindahkan home base dll mungkin sudah ada bekingan seporter dll
@idham_bubakay: Apakah Rafi akan berlabuh ke Persita, jikalau jadi nyalon kabupaten Tangerang?
@ara_youn: Dua manusia yg ga menghargai sejarah……gampang banget bacot ganti kota
@immopoem: selama team di indo masih pake nama daerah, team independen kaya rans gini susah dpt fanbase tetap, sebenernya ini awal mula kemajuan bola tanpa embel” nana daerah, tapi sistem di atas blm mau berbuah jadi sulit beradaptasi di liga indo
@irwan7563: Lanjutkan demi sepakbola Indonesia
@Windiyuswandi: Mantap nih sok gaskeun
@dika_helfrog: Andai nama cilegon tidak bisa di ganti pasti seporternya sudah banyak hehe
@hahahachiww: Beratnya ini ga ada fanbasenya, kok bisa running? Apakah dari cuci-cuci?
@neon.shop.id: Jual aja ke klub liga 3 yg pengen naik ke liga 2
Uang yang Dihabiskan untuk RANS FC
Sebelumnya, Raffi Ahmad pernah bicara soal uang yang dihabiskannya untuk RANS Nusantara FC–sebelumnya RANS Cilegon FC– agar bisa berlaga.
Raffi Ahmad rupanya mengeluarkan uang banyak untuk RANS Cilegon FC.
Ia mengeluarkan uang puluhan miliar untuk RANS Cilegon FC sejak awal membeli hingga sekarang.
Bahkan biaya dikeluarkan per tahunnya oleh Raffi Ahamd untuk RANS Cilegon FC tidak main-main.
Hal itu diungkap Raffi Ahmad saat menjadi bintang tamu di vlog-nya Vega Darwanti.
“Kan ada dua nih, ada biaya akuisisi, misalnya liga satu, ada liga dua. Terus, ada biaya opex (operasional) setahunnya,” kata Raffi Ahmad, dikutip dari kanal YouTube Vega Darwanti TV, Kamis (1/7/2021).
Suami Nagita Slavina itu menjelaskan, biaya opex meliputi gaji pemain, perawatan dan lain sebagainya.
“Ada bayar gaji pemain, gaji pengurus, untuk lapangan, perawatan dan lain-lain,” tutur Raffi Ahmad.
Vega Darwanti pun penasaran berapa biaya yang digelontorkan Raffi Ahmad untuk klub sepak bolanya.
“Kalau untuk pemain, maksudnya untuk semua kan kita harus sewa dokter pribadinya, vitaminnya, karena kita menaungi atlet gizinya yang benar, sampai tempat tinggalnya yang layak, kesehatan, asuransinya,” kata Raffi.
Seketika Vega Dawanti langsung tercengang ketika Raffi Ahmad menyebutkan angka yang dikeluarkan satu tahun untuk RANS Cilegon FC.
“Pokoknya mobiltas opex itu setiap tahun kira-kira kirasan Rp 20 miliar, hampir, itu setahun,” ungkap Raffi Ahmad.
Vega Darwanti semakin melongo ketika mengetahui pengeluaran itu belum termasuk biaya akuisisi klub.
“Belum akuisisi clubnya. Akuisisi kisaran Rp 8 miliar. Jadi, tahun pertama itu pasti di atas 20 miliar,” ujar Raffi Ahmad.
Namun, Vega Darwanti memahami lantaran setiap bertanding Raffi Ahmad menyiapkan hadiah yang tak main-main untuk para pemain.
“Kadang kita juga kasih semangat, kayak tim Rans Entertainment kalau capai hasil, kasih bonus,” tutur Raffi Ahmad.
Raffi pernah menyampaikan di akun YouTube Lapor Pak Trans TV, mulai dari akuisisi klub, sewa stadion, transfer pemain, pelatih serta official semuanya total sekitar Rp 300 miliar.
Keberhasilan klub Liga 2 ini masuk ke Liga 1 tak lepas dari kepiawaian pelatih Rahmad Darmawan, dan kapten tim Hamka Hamzah.
(Banjarmasinpost.co.id)