Fosil Capit Kepiting Terbesar Ditemukan, Seperti Apa?

fosil capit kepiting terbesar ditemukan, seperti apa?

Kepiting purba dengan cangkang yang besar

KOMPAS.com – Peneliti menemukan sebuah temuan menarik yang dapat memberikan wawasan baru bagi dunia hewan.

Mereka menemukan fosil capit dari spesies baru kepiting purba.

Capit kepiting yang berasal dari 8,8 juta tahun lalu ini bahkan menjadi fosil capit kepiting terbesar yang pernah ditemukan, dengan panjang sekitar 23 sentimeter.

Ukuran spesimen yang sangat besar tersebut pun membuat peneliti memperkirakan bahwa itu mungkin merupakan nenek moyang dari Kepiting Raksasa Selatan yang beratnya bisa mencapai lebih dari 12 kilogram.

Kepiting purba

Mengutip IFL Science, Rabu (28/2/2024) spesimen kepiting purba yang telah punah ini ditemukan di pantai Waitoetoe, North Island, Selandia Baru.

Fosil itu ditemukan di Formasi Urenui Miosen bagian atas di cekungan Taranaki yang berumur 8,8 juta tahun.

Seperti yang kita ketahui, fosil akan terawetkan dengan baik ketika sedimen dalam bentuk lumpur atau abu vulkanik menutupinya sebelum ekosistem pembusukan memakan bangkai hewan tersebut.

Karena terkubur dalam sedimen yang termasuk material vulkanik, fosil kepiting tersebut akhirnya dapat terawetkan dengan baik sehingga menjadi hal menggembirakan bagi peneliti.

Mereka akhirnya mengetahui bahwa hewan-hewan ini hidup jauh di dalam lautan, menandai pertama kalinya kepiting ditemukan di wilayah yang sekarang menjadi Selandi Baru.

Fosil spesimen itu kemudian diberi nama Pseudocarcinus karlraubenheimeri.

Sementara itu genus Pseudocarcinus yang hidup di era modern ini adalah Kepiting Raksasa Selatan (Pseudocarcinus gigas).

Kepiting Raksasa Selatan itu adalah salah satu kepiting terbesar yang hidup di era modern ini.

Capitnya bisa mencapai ukuran maksimal 47 sentimeter. Sementara nenek moyangnya Pseudocarcinus karlraubenheimeri berukuran sekitar setengahnya.

Apa yang membuat genus Pseudocarcinus memiliki ukuran jumbo itu karena ancaman predator.

“Kepiting Pseudocarcinus memiliki ciri gigantisme, yang memberi mereka keuntungan signifikan dalam persaingan dan pertahanan,” tulis para penulis dalam studinya.

“Sifat karnivora mereka tercermin dalam cheliped utama mereka yang sangat besar alias capitnya,” imbuh para penulis.

Sementara iut peneliti berpendapat ukuran capit Pseudocarcinus karlraubenheimeri yang besar kemungkinan didorong oleh peningkatan jumlah hewan seperti gastropoda dan bivalvia yang muncul di laut dalam pada Zaman Kapur Akhir.

“Ini adalah fosil kepiting terbesar yang pernah ditemukan dan ini sangat menarik,” tambah peneliti.

Selain itu peneliti juga menemukan bahwa habitat kepiting menyediakan lingkungan hangat dan kaya nutrisi akan kerang, siput, dan kepiting kecil.

Hal tersebut membentuk sumber makanan bagi kepiting raksasa itu.

Studi dipublikasikan di New Zealand Journal of Geology and Geophysics.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World