Pertarungan Seru Dapil DKI Jakarta II, Ini Perbandingan Suara HNW dan Ade Armando

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera unggul dalam perhitungan sementara suara legislatif DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Selatan dan Luar Negeri).  Berdasarkan sementara Real Count KPU per 2 Maret pukul 16.00 dari 60,07 persen TPS (tempat pemungutan suara) yang masuk, PKS unggul dengan perolehan 183.498 suara (17,49 persen).

Dari jumlah itu, kandidat pejawat PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) meraih suara tertinggi dengan torehan 86.540 suara. Di posisi selanjutnya caleg PKS ada nama Kurniasih Mufdayati.

Di urutan kedua partai dengan torehan terbesar ada PDIP dengan 166.214 (15,84 persen). Caleg suara terbesar yakni musisi yang juga mantan penyanyi Dewa 19 Once Mekel (25.193). Posisi kedua ada politikus senior Eriko Sotarduga (19.625).

Gerindra menduduki posisi ketiga suara terbesar di Dapil II Jakarta. Gerindra memperoleh 136.993 (13,05 persen). Peroleh tertinggi caleg di Gerindra yakni Hj Himmatul Aliyah.

Partai dengan suara terbanyak keempat ada Golkar dengan  105.610 (10,06 persen). Perolehan tertinggi diraih caleg Abraham Sridjaja  dengan 18.302 suara dan disusul Chong Sung Kim 16.769.

Pada posisi kelima ada Partai Amanat Nasional 93.222 (8,88 persen). Suara terbanyak caleg PAN di Dapil II adalah artis atau selebritas Uya Kuya dengan 42.307 suara. Disusul dengan dokter Lula Kamal 14.086.

Di peringkat keenam ada Partai Solidaritas Indonesia dengan 88.277 suara (8,41 persen). Caleg dengan peringkat pertama di PSI adalah Ade Armando yang memperoleh 25.428 suara.

Ade yang kerap menjadi sorotan media karena komentarnya unggul dibandingkan dengan caleg lain yang umumnya mempunyasi suara ribuan. Suara Ade terbilang cukup baik bagi pendatang baru. Namun masih kalah jauh di banding politikus PKS Hidayat Nurwahid yang meraih 3,5 kali lipat suara lebih besar dibanding Ade.

Mantan dosen UI itu bisa saja berpeluang masuk ke DPR RI, dengan cacatan PSI juga lolos dari ambang batas 4 persen.

Setelah PSI, peringkat selanjutnya ada PKB dengan 78.714 suara (7,5 persen), Partai Demokrat 54.552 (5,2 persen), Nasdem 47.684 (4,54 persen), PPP 28.363 (2,7 persen), Perindo 24.173 (2,3 persen), Partai Buruh 12.104 (1,15 persen), Partai Gelombang Rakyat Indonesia 9.057 (0,86 persen), Partai Ummat 8.109 (0,77 persen), Partai Hanuar 4.214 (0,4 persen), Partai Garuda Republik Indonesia 3.263 (0,31 persen), dan PKN 1.983 (0,19 persen).