Aditya Zoni Sebut Ammar Zoni Sempat Video Call Sebelum Ayahnya Meninggal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Berita terkini seleb, Aditya Zoni mengatakan almarhum ayahnya sudah diberitahu jika Ammar Zoni kembali tertangkap di kasus narkoba.

Lantas Aditya Zoni jelaskan, kala diberitahu tentang Ammar Zoni, ayahnya tidak merespon karena kodisi fisiknya sudah menurun.

Ammar Zoni juga sudah pernah video call ke Suhendri Zoni sebelum meninggal.

“Sudah tahu, harusnya sudah tahu ya,” kata Aditya Zoni usai proses pemakaman ayahandanya di TPU Kalimulya I, Depok Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

“Soalnya, kan bapak enggak respons, kita sudah kasih tahu,” terangnya.

Aditya membenarkan bahwa Ammar Zoni sempat video call dengan ayahnya ketika kondisinya sudah mulai kritis.

Namun tak banyak yang dibicarakan Ammar Zoni kala itu dan hanya melihat kondisi sang ayah sudah tak merespon.

“Iya sempat video call,” ucap Aditya.

“Terus ya begitulah, lihat bapak, itu sih,” terusnya.

Ammar Zoni tetap ingin melantunkan adzan ketika proses pemakaman meski hanya melalui sambungan telepon.

Saat proses pemakaman terdengar suara adzan Ammar Zoni dari sambungan telepon sembari sesekali terdengar isak tangisnya.

Izin Melihat Jenazah 

Ammar Zoni hanya diberi waktu 2 jam untuk lihat jenazah ayahnya, Suhendri Zoni.

Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias.

Menurut Jon Mathias, Ammar sempat mencium jenazah ayahnya dan hanya bisa menghantarkan doa.

Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias sempat menemani kliennya melihat jenazah Suhendri Zoni di rumah duka pada Sabtu (20/1/2024), malam.

Diketahui, ayah Ammar Zoni meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker pada Sabtu pukul 20.00 WIB.

Mengetahui ayahnya meninggal dunia, Ammar Zoni pun langsung bergegas mendatangi ayahnya setelah mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

Lantaran hingga kini Ammar masih mendekam di penjara setelah tiga kali terlibat kasus narkoba.

Dalam pernyataan Jon Mathias, Ammar hanya diberi waktu sekira dua jam untuk melihat ayahnya.

Yakni pada pukul 11.00 sampai Minggu dini hari, 02.00 WIB.

Pertama kali melihat almarhum Suhendri, Ammar merasakan kesedihan yang sangat mendalam.

“Lihat bapaknya sedih dia.”

“Sedihnya, sangat dalam,” jelas Jon Mathias, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

“Berangkat dari Polres sekitar jam 11.00 sampai jam 02.00 lah,” lanjutnya.

Selama di rumah duka, Ammar sempat mencium jenazah ayahnya dan hanya bisa menghantarkan doa.

Dikatakan Jon Mathias, Ammar terlihat hanya berdiam dan tak banyak bicara  ketika itu.

“Dua jam itu dia lihat bapaknya, mencium bapaknya, baca Yassiin, lebih banyak doa. Dia nggak banyak ngomong,” jelasnya lagi.

Lebih lagi, Jon Mathias turut menyinggung soal penderitaan Ammar yang sangat menyedihkan.

Lantaran kliennya masih harus berurusan dengan hukum, menghadapi perceraian, hingga kini ayahnya meninggal dunia.

“Penyesalannya sangat mendalam sekali, karena dalam keadaan kayak gitu,” tuturnya.

“Bener-bener penderitaan Ammar di tahun ini sangat luar biasa, sangat menyedihkan,” tambah Jon Mathias.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/TRIBUNNEWS)