Pundit Negeri Jiran Tolak Bung Towel Latih Timnas Malaysia,Enggan Masalah Harimau Malaya Bertambah
TRIBUNKALTIM.CO – Pengamat sepakbola Tommy Welly atau Bung Towel terus jadi perbincangan seiring kesuksesan Timnas Indonesia muda di Piala Asia U-23.
Diketahui, Bung Towel kerap melontarkan kritik tajam terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Terbaru, Bung Towel menyebut Shin Tae-yong
Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel ditawarkan oleh netizen Indonesia agar melatih Timnas Malaysia.
Tawaran itu disampaikan kepada pundit sepak bola Malaysia sebagaimana diunggah di akun Tiktok @weebro_.
Dalam unggahannya, pundit Malaysia menjelaskan kronologi nama Bung Towel disodorkan.
Awalnya, pundit Malaysia membuat video mengenai pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Video tersebut banyak mendapat komentar dari netizen Indonesia yang menyerukan nama Bung Towel.
“Semalam aku ada buat video pasal game Indonesia membantai Vietnam.”
“Tapi dalam video tersebut, ramai orang Indonesia komen ‘Bung Towel’, ‘Bung Towel’,” kata pundit Malaysia.
Netizen ingin Bung Towel menjadi Pelatih Timnas Malaysia.
“Ada yang kata ‘Abang ambillah Bung Towel ini menjadi Coach Malaysia,”
ujar pundit.
Namun sepertinya, pundit Malaysa itu enggan menerima Bung Towel.
Ia menilai Timnas Malaysia sudah punya banyak masalah.
Ia tak ingin Timnas Malaysia tambah masalah dengan hadirnya Bung Towel.
“Jadi aku telah pun berbicang dengan rakyat Malaysia yang lain pasal benda ini.”
“Dan kami sebulat suara telah membuat keputusan untuk tidak menerima Bung Towel ini.”
“Jadi kita sudah cukup teruk, sudah cukup serabut, tak payahlah kita nak tambah orang lagi macam Bung Towel ini yang boleh menyerabutkan lagi keadaan.”
“Tak payah, simpanlah Bung Towel ini duduk diam dekat Indonesia sana, harap maaf, harap maklum,” pungkasnya.
Ditantang Gede Widiade
Bung Towel ditantang mengurus sepak bola oleh Gede Widiade.
Momen tersebut terjadi saat tokoh sepak bola, Gede Widiade diundang di Youtube Sportify Indonesia, Sabtu (20/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bung Towel, Yusuf Ibrahim dan Gede Widiade membahas soal perkembangan sepak bola tanah air.
Obrolan berlangsung bertepatan dengan ulang tahun PSSI yang ke-94 dan momen kemenangan Timnas U23 Indonesia melawan Australia di Piala Asia U23 2024.
Sebagai pakar di bidangnya, mereka bertiga mengupas soal sepak bola Indonesia mulai dari Timnas hingga kompetisi domestik.
Namun yang menarik perhatian adalah saat Gede Widiade menantang Bung Towel.
Bung Towel yang sepanjang obrolan mengkritisi sepak bola kini mendapat tantangan untuk mengurus klub sepak bola.
Tantangan ini tentu bukan omong kosong mengingat Gede Widiade adalah sosok yang dikenal memiliki sejumlah klub di Liga 2 dan Liga 3.
“Bung jangan hanya ngulas, sekali-kali Anda yang bikin ramuan sama coach,” tantang Gede Widiade.
Bung Towel mengelak dengan mengatakan pernah mengurus sepak bola saat menjadi bagian dari federasi.
“Kan saya pernah di federasi pak,” jawab Bung Towel.
Gede Widiade tak mau kalah dan mengatakan kondisi sepak bola sekarang berbeda dengan masa lalu.
“Itu kan dulu, sekarang berbeda.”
Menurut Gede Widiade, Bung Towel harus merasakan bagaimana sulitnya mengelola klub sepak bola.
“Harus berani turun, biarpun mulai dari yang paling kecil, mau liga 3, mau liga 2, mau apapun,” ungkap Gede.
“Harus kita tantang supaya nanti pada waktu kita evaluasi setahun, wah ternyata sulit pak. Banyak bariernya.”
“Atau malah, ternyata gampang tidak ada kendalanya, imbuhnya.
Sebut STY Disuapi Erick Thohir
Pernyataan Tommy Welly alias Bung Towel terkait kinerja Shin Tae-yong kerap jadi buah bibir.
Seperti yang terbaru ini, jelang laga Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23.
Bung Towel tak sungkan menyebut PSSI sangat memanjakan Shin Tae-yong.
Dalam sebuah acara di televisi swasta, Bung Towel mengatakan bahwa PSSI terlalu memanjakan STY sampai-sampai harus melobi Nathan Tjoe-A-On bisa kembali ke skuad Timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di perempatfinal Piala Asia U-23 Indonesia melawan Korea Selatan.
“Saya apresiasi PSSI. Tapi STY terlalu dimanjakan,” ujarnya, Rabu (24/4/2024).
Harusnya, lanjut Towel, tanpa kehadiran Nathan bisa menjadi ujian bagi STY apakah mampu meloloskan Garuda Muda ke semifinal.
“Harusnya kita challenge, tanpa Nathan apa yang dilakukan STY. Ini jadi test case.
Ini jadi kesempatan karena sudah memenuhi target.
Ini jadi kesempatan menguji STY. Keenakan disuapin terus sama Erick Thohir,” tegasnya.
Namun, pernyataan Bung Towel dianggap tak masuk akal dan mengada-ada lantaran sudah tidak ada lagi adanya coba-coba.
Karena Indonesia berlaga di perempat final.
Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, Justin Lhaksana menyatakan kehadiran Nathan justru menjadi peluang besar Timnas Indonesia lolos ke semifinal.
“Kalau akhirnya Nathan kembali kenapa tidak. Ngga segampang itu.
Emang lu kira dengan 11 messi bisa jadi juara. Kan engga,” ujarnya.
“Pelatih bisa memberikan prestasi jika diberikan amunisi untuk perang.
Pelatih itu bukan tukang sulap. Tidak semua pelatih bisa membuat semua pemain jadi hebat.
Jadi ngga bisa jadi test case lah, ini pertandingan penting,” imbuhnya.
Bahkan netizen menganggap Bung Towel sudah secara personal menyerang STY, bukan lagi soal kinerja keberhasilan STY hingga mengantarkan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia dan delapan besar Piala Asia U-23.
“Ada-ada aja nih Towel. Pakai ngide uji STY.
Nanti kalau kalah jadi bahan sasaran cacian dia lagi,” ujar netizen.
“Agak laen emang satu orang ini,” tulis warganet lain.
Di sisi lain, pelatih Aji Santoso mengatakan jika sampai saat ini STY dianggap sukses menukangi Timnas Indonesia.
“Kalau kita lihat selama STY pegang Timnas, kita harus jujurjujur menyampaikan bahwa coach STY sampai saat ini terbilang sukses,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tak Ingin Menambah Masalah Timnas Malaysia, Ide Bung Towel Melatih Harimau Malaya Langsung Ditolak
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.