TRIBUNPRIANGAN.COM – Pelaksanaan seleksi awal CPNS 2024 ditargetkan bakal dibuka pada awal Mei 2024.
Hal itu sebagaimana disampaikan pemerintah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
Sementara bila formasi belum terpenuhi maka akan dibuka seleksi berikutnya hingga akhir tahun ini.
“Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei,” kata Anas dikutip Kompas.com, Jumat (29/3/2024).
“Dan bila formasi belum terpenuhi, maka bisa dibuka seleksi berikutnya sampai akhir 2024,” sambungnya.
Penataan tenaga non-ASN sediri dilakukan dengan merekrut 1,6 juta formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK,” ujar dia.
Adapun spesifikasi formasi CPNS dan PPPK juga telah dibeberkan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Aba Subagja.
“Paling cepat di posisi April, atau Mei sambil menunggu verval (verifikasi validasi),” ujar Aba, dilansir dari Kompas.Tv
Aba menjelaskan bahwa pendaftaran April 2024 akan mencakup rekrutmen CPNS, PPPK, dan ASN melalui jalur sekolah kedinasan.
Adapun total 2,3 juta formasi terdiri dari 690.822 formasi untuk lulusan baru (fresh graduate) dan 1.605.694 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Formasi untuk instansi pusat sebanyak 429.183 formasi, terdiri dari 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK.
Formasi khusus merupakan gabungan dari formasi guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Formasi PPPK di pemerintah daerah dialokasikan untuk 419.146 guru, 417.196 tenaga kesehatan, dan 547.416 tenaga teknis.
Prioritasnya adalah untuk tenaga dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk tenaga digital, dan berbagai sektor penting lainnya.
Selain itu, berbagai formasi juga ditawarkan dalam seleksi nasional tahunan tersebut.
Meski belum ada laporan pasti mengenai formasi secara detail dari berbagai instansi, namun para peserta bisa sambil mengecek dari laman resmi BKN yang telah tersedia, salah satunya yang tersedia pada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Formasi CPNS Bawaslu 2024
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) menyetujui sebanyak 18.557 formasi di lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Artinya, KemenpanRB menyetujui 100 persen usulan kebutuhan formasi ASN 2024 di lingkungan Bawaslu.
Dimana rincian formasi CASN 2024 Bawaslu yang dibuka terdiri dari 1.984 formasi CPNS 2024 dan 16.573 formasi PPPK 2024.
“Rinciannya 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK, termasuk untuk formasi-formasi yang penting dalam mendukung kinerja Bawaslu seperti analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Jumat (19/4/2024).
Adapun, dalam keterangan resmi disebutkan bahwa lima besar formasi CASN 2024 yang dibuka di lingungan Bawaslu yaitu Analis Hukum, IT, Analis Pengawasan, Analis Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Publik, serta Auditor.
Rekrutmen CASN 2024 ini diharapkan memberikan kesempatan kepada para tenaga honorer atau tenaga non ASN di lingkungan Bawaslu.
“Pemerintah berharap penyerapan tenaga non ASN/honorer di Bawaslu bisa optimal menjadi ASN, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN/honorer sesuai arah Presiden,” jelas Anas.
Selain itu, rekrutmen diharapkan bisa mendorong kinerja Bawaslu yang dalam waktu dekat akan berlangsung pemilihan kepala daerah serempak di seluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan nanti formasi ini bisa dioptimalkan dan harapan saya ini bisa mendorong target kinerja, termasuk dalam menyongsong Pilkada serentah di lebih dari 500 daerah yang baru ertama kali ini terjadi di Indonesia,” papar Anas.
Dituliskan bahwa salah satu sasaran dalam rekrutmen CASN Bawaslu tahun 2024 yakni fresh graduate dalam pengawasan bidang IT.
Talenta baru diharapkan mampu melakukan sosialisasi di seluruh media sosial dan saluran informasi Bawaslu.(*)
Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII