Prodi Maksi FEB UGM Raih Akreditasi Unggul LAMEMBA
Tribunjogja.com – Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Prodi Maksi FEB UGM) berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
Seperti diketahui, Prodi Maksi FEB UGM meraih akreditasi Unggul LAMEMBA ini untuk periode 30 April 2024 hingga 30 April 2029.
Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., AK., CA., dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (3/4), mengatakan perolehan akreditasi dari LAMEMBA ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi FEB UGM.
Didi Achjari menyampaikan ucapan selamat kepada pengelola prodi, dosen dan tendik atas prestasi tersebut.
“Selamat kepada Prodi Maksi dan seluruh pimpinan serta tenaga profesional atas capaian akreditasi Unggul LAMEMBA. Dengan akreditasi unggul ini mencerminkan kualitas pendidikan di Prodi ini sudah berjalan dengan sangat baik,” ucapnya.
Sekretaris Prodi Maksi FEB UGM Prof. Irwan Taufiq Ritonga, M.Bus., Ph.D., Ak., CA, menyampaikan dengan hasil akreditasi Unggul ini mampu menjadi landasan bagi Prodi Maksi FEB UGM untuk dapat terus mempertahankan penyelenggaraan pendidikan pascasarjana akuntansi yang berkualitas.
“Prodi Maksi FEB UGM akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan tinggi akuntansi dan menjadi thought leader di bidang akuntansi di Indonesia,”jelasnya.
Prodi Maksi FEB UGM menjadi prodi magister akuntansi yang menawarkan konsentrasi terlengkap di Indonesia.
Terdapat enam konsentrasi studi yang ditawarkan yaitu Akuntansi Publik, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Pengauditan, Sistem Informasi, dan Akuntansi Syariah.
“Prodi Maksi FEB UGM mempunyai enam konsentrasi yang menjadikan kita sebagai prodi magister akuntansi terlengkap konsentrasinya di Indonesia dan satu-satunya yang mempunyai konsentrasi Akuntansi Syariah,”ungkap Taufik.
Program studi ini telah berhasil membangun jejaring yang kuat baik dengan mitra di tingkat nasional maupun internasional.
Hinggi kini kerja sama yang berhasil dijalin dengan 24 mitra meliputi 20 mitra perguruan tinggi, tiga mitra institusi di dalam negeri, dan satu mitra perguruan tinggi asing.
Salah satu kerja sama strategis yang dijalankan yakni Linkage Program yaitu program yang dikembangkan untuk mengakomodir minat mahasiswa yang ingin memperoleh gelar akademis sekaligus gelar sertifikasi profesi dan kompetensi akuntan (Ak, CA, dan CPA) dan gelar Magister Akuntansi (M.Acc).
Kedua gelar dan sebutan ini bisa diperoleh dengan cara mengikuti kedua program (PPAk dan Maksi) secara simultan.
Program kerja sama strategis berikutnya adalah dual degree program Prodi Maksi FEB UGM dengan dengan Victoria Graduate School of Business, Victoria University, Melbourne, Australia.
Penyelenggaraan program ini bertujuan untuk menjawab tantangan global akan kebutuhan lulusan dengan kompetensi internasional.
Untuk tenaga pengajar, Prodi Maksi FEB UGM saat ini memiliki 40 tenaga pengajar profesional terdiri dari 15 orang bergelar guru besar dan 25 orang bergelar doktor.
“Dengan dukungan tenaga pengajar profesional tersebut diharapkan semakin memperkuat upaya mencetak akuntan dan para profesional di bidang informasi yang berkualitas, beretika, serta berdaya saing global,” jelasnya. ( Tribunjogja.com )