Penjelasan Buya Yahya: Doa Sholat Dhuha dan Rahasia Sholat Dhuha

TRIBUNBENGKULU.COM – Sholat adalah ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Ibadah sholat merupakan hal pertama yang akan dihisab di akhirat kelak.

Jika ibadah sholat seseorang baik, maka nasibnya di akhirat akan baik dan ia akan menjadi penghuni surga.

Sebaliknya, jika ibadah sholat seseorang buruk atau bahkan tidak pernah dilaksanakan, maka ia akan menyesal di akhirat karena kemungkinan ia akan disiksa di neraka.

Dalam ajaran agama Islam, sholat lima waktu adalah ibadah yang wajib dilaksanakan.

Sholat lima waktu tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan atau situasi apa pun.

Selain sholat lima waktu, umat Muslim juga disarankan untuk melaksanakan sholat sunnah.

Sholat sunnah merupakan ibadah yang hukumnya tidak wajib, sehingga meninggalkannya tidak akan mendapatkan dosa.

Namun, sholat sunnah memiliki pahala yang sangat besar dan sejumlah keutamaan yang sangat istimewa.

Salah satu sholat sunnah yang memiliki keutamaan yang luar biasa adalah sholat dhuha.

Sholat dhuha adalah ibadah sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha atau di pagi hari saat matahari sedang naik.

Waktu pelaksanaan sholat dhuha dimulai dari pukul 7 pagi hingga menjelang waktu sholat dzuhur.

Ada satu rahasia penting sholat dhuha, yaitu sering diibaratkan dengan sedekah bagi tubuh.

Buya Yahya dalam channel Youtubenya menjelaskan maksud dengan sedekah tubuh yang menjadi rahasia sholat dhuha.

“Maksudnya begini, kalau Anda punya harta yang banyak Anda wajib membayar zakat kan. Kalau anda tidak bayar zakat, maka Anda tidak syukur. Tidak bersyukur maka Anda berdosa,” kata Buya Yahya.

Kemudian, kata Buya Yahya, bahwasanya semua ruas-ruas dalam diri kita, ruas tulang ruas yang terdiri dari 360 ruas adalah nikmat Allah yang harus kita syukuri.

“Itu jari telunjuk Anda saja kalau nikmatnya dicabut (tidak bisa digerakkan), itu enggak enak banget,” lanjutnya.

“Subhanallah ini adalah nikmat Agung.”

“Itu harus ada sedekahnya, harus kita bayar zakat juga berarti dong.”

Jadi, Buya Yahya melanjutkan, maksudnya agar sadar bahwa kita mendapatkan banyak sekali nikmat yang harus kita bayar.

“Artinya banyak banget karunia Allah yang harus kita syukuri,” Buya Yahya melanjutkan.

“Kemudian ada pertanyaan gimana saya menyukuri (nikmat) yang sebanyak itu? Ada tasbih tahlil semuanya termasuk ibadah, nah salat Dhuha bisa masuk ke dalam itu.”

“Artinya gunakan anggota tubuhmu untuk yang Allah ridhoi. Itu termasuk bentuk syukur bentuk sedekahnya daripada anggota tubuh ya,” kata Buya Yahya.

Ketika anggota tubuh ini dalam keadaan sehat, maka harus sholat yang banyak, termasuk sholat dhuha, kata Buya Yahya.

“Makanya jangan digunakan maksiat. Kalau maksiat artinya tidak mensyukuri nikmat Allah, dosa di hadapan Allah.”

Doa Sholat Dhuha

Selain bisa menjadi sedekah tubuh, sholat dhuha memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah menjadi waktu yang baik untuk berdoa.

Salah satu doa sholat dhuha adalah doa agar diangkat penyakitnya

Berikut doa sholat dhuha agar diangkat penyakitnya

Buya Yahya memberi penjelasan tentang doa sholat dhuha yang dianggap berasal dari hadits dhoif. (Al Bahjah/TribunBengkulu.com)

Doa Sholat Dhuha agar Diangkat Penyakitnya

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Terjemahan: “Allāhumma rabbana nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit (ini).

Berikanlah (aku) kesembuhan karena Kau adalah penyembuh.

Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit(ku) kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

Tata cara sholat dhuha

Tata cara sholat dhuha sama dengan tata cara sholat sunnah pada umumnya, yaitu sebagai berikut:

• Membaca basmalah dan niat sholat dhuha.
• Mengangkat tangan dan membaca takbiratul ihram.
• Membaca doa iftitah.
• Membaca surat Al-Fatihah.
• Membaca surat pendek atau ayat Al-Qur’an.
• Ruku’.
• Itidal.
• Sujud.
• Duduk di antara dua sujud.
• Sujud kedua.
• Berdiri untuk rakaat kedua.
• Membaca surat Al-Fatihah.
• Membaca surat pendek atau ayat Al-Qur’an.
• Ruku’.
• Itidal.
• Sujud.
• Duduk di antara dua sujud.
• Sujud.
• Tasyahud akhir.
• Salam.

Sholat dhuha juga memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat ampunan dari Allah SWT, mendapat pahala yang sangat besar dan diampuni segala dosa.

Keutamaan selanjutnya adalah dimudahkan rezeki, diangkat penyakitnya, dimudahkan segala urusannya dan dikabulkan doanya.