Bukti Hasan Busri Beruntung saat Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang,Baju Robek Besar Tapi Tak Luka

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Hasan Busri, tersangka carok di Bangkalan, Madura mendapat keberuntungan saat terlibat perkelahian bersenjata tajam yang menewaskan 4 orang di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura pada Jumat (12/1/2024).

Betapa tidak, dalam tragedi yang berlangsung malam hari itu, Hasan Busri hampir tersabet celurit, sebelum akhirnya mengenai bajunya hingga robek besar.

Hasan Busri pun selamat dan tidak luka sedikit pun.

Sementara empat lawannya, Mat Tanjar (45), Najehri (42), Mat Terdam (26), dan Hafid (45), tewas di lokasi kejadian dan dalam perjalanan ke rumah sakit.

Hasan Busri lolos dari maut bersama sang adik, Wardi.

Bukti baju Hasan Busri ini diperlihatkan Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya di depan media dalam konferensi pers di Polres Bangkalan belum lama ini.

Baju berupa jaket denim tersebut terlihat sobek di bagian belakangnya.

“Sobek besar,” ucap AKBP Febri Isman Jaya.

Febri sempat menyoroti luka gores di tangan kiri Hasan Basri.

“Ini kenapa lukanya?” tanya Febri.

“Berantem juga?” tanyanya.

Sementara itu, adik Hasan Busri, Wardi menyebut saat carok berlangsung, kakaknya tidak terkena sabetan celurit lawan.

“Dia gak kena,” kata Wardi yang berdiri di samping Hasan Busri.

Kemudian Febri juga menyoroti luka di bawah mata kiri Wardi.

“Matamu kenapa, kena pukul?” tanya Kapolres Bangkalan tersebut.

Wardi lantas membuka penutup wajahnya.

“Kena apa gak tau?” kata Febri.

Adik Hasan ini hanya memegang bagian yang ditunjuk Kapolres Bangkalan.

Rupanya Wardi juga tidak mengetahui darimana luka tersebut berasal.

“Kena pukul saat itu gak tau juga,” kata Febri.

“Gak terasa,” timpal seseorang dalam video.

Penasaran, penyidik yang lain pun bertanya soal latar belakang kedua pelaku.

Diakui kedua pelaku, mereka selama ini tidak pernah bertengkar apalagi membunuh orang sebelum peristiwa carok.

“Sebelumnya pernah punya musuh enggak?” tanya penyidik.

“Enggak,” jawab Wardi.

“Bunuh-bunuhan?” tanya penyidik lagi.

“Enggak pak,” ujar Wardi.

Tragedi carok ini berawal saat Mat Tanjar dan Mat Terdam berboncengan sepeda motor menuju ke tambak udang mereka.

Di tengah perjalan kakak beradik tersebut bertemu dengan Hasan Busri.

Kala itu Hasan Busri berada di kedai makan menunggu waktu tahlilan.

Melihat Mat Terdam dan Mat Tanjar, Hasan lalu menyapa keduanya.

“Mereka berdua itu mau berangkat kerja di tambak udang,” kata warga dikutip dari video yang viral di media sosial.

“Akhirnya Mat Tanjar dan Mat Terdam ketemu sama Hasan, sama Hasan disapa ‘Mau kemana kak?’,” imbuhnya.

Siapa sangka sapaan Hasan Busri justru diartikan lain oleh Mat Terdam dan Mat Tanjar.

Darah Mat Tanjar langsung mendidih.

Diduga guru silat tersebut teringat masalah masa lalu adiknya dengan Wardi.

“Enggak tahu waktu itu almarhum salah pendengaran atau gimana, atau memang benci ke Hasan,” kata warga.

“Karena sebelumnya punya masalah lahan parkir, Mat Terdam berkelahi dengan Wardi adiknya Hasan,” imbuhnya.

Mat Tanjar langsung turun dari sepeda motor. Ia kemudian memukul Hasan Busri.

Sontak Hasan Busri merasa kebingungan.

“Salah apa kak? Aku kok diperlakukan begini,” ucap Hasan Busri saat itu.

Perdebatan dan perkelahian tak bisa dihindarkan.

“Ya mungkin mereka berdua debat,” ucap warga.

Lalu Hasan Busri pulang ke rumahnya untuk mengambil celurit, di sana ia bertemu dengan adiknya.

Hingga akhirnya carok maut antara Hasan Busri dan Mat Tanjar cs terjadi, hingga menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Saat diwawancara wartawan surya.co.id, Hasan Busri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama adiknya, Wardi mengaku sempat dilarang orangtuannya saat mengambil celurit di rumah.

“Orang tua tidak tahu saya berhadapan dengan siapa, saya hanya bilang punya masalah.”

“Ibu melarang saya (kembali ke TKP),” ungkap tersangka Hasan di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Namun, tersangka Hasan Busri yang mengaku pernah belajar silat saat merantau di Kalimantan tetap bersikukuh kembali ke TKP terjadinya cekcok dengan korban Mat Tanjar.

Berbekal masing-masing satu buah celurit, kakak beradik itu tiba di TKP.

Sempat terjadi cekcok antara tersangka Hasan Busri dan korban Mat Tanjar di pinggir jalan.

“Kone’eh gemanah kakeh (ambil senjatamu),” kenang Hasan Busri menirukan tantangan Mat Tanjar

Di tengah peristiwa cekcok, tersangka Hasan Busri sempat menerima beberapa pukulan dari korban Mat Tanjar.

Sementara adik korban, Mat Terdam disebut mengeluarkan sebilah celurit.

“Jek ngal-bengal nyapah engkok (kok beraninya menyapa saya),” tutur tersangka Hasan Busri menirukan perkataan korban Mat Tanjar.

Sementara korban Hafid diakui tersangka masih keluarga jauh.

“Ketika (celurit) saya patah, saya ambil punya MTJ (Mat Tanjar) yang tubuhnya sudah ambruk, lanjut (carok) dengan yang lain,” pungkas tersangka HB.

Patahan gagang celurit milik Hasan Busri ini dijadikan salah satu barang bukti dari peristiwa carok itu.

Polisi juga menyita satu buah celurit tanpa selongsong yang masih terdapat bercak darah, kemudian satu buah celurit beserta selongsongnya, serta pisau lengkap dengan selongsong, dan satu buah jaket berbahan jeans milik tersangka Hasan Busri.

Sementara tersangka Wardi mengaku bahwa dirinya bertemu dengan kakaknya, Hasan Busri ketika hendak mengambil celurit.

Tanpa berpikir panjang, ia langsung tancap gas membonceng Hasan Busri menuju TKP cekcok dengan korban Mat Tanjar.

Tubuh kedua kakak beradik itu tidak mengalami luka.

Lalu, siapa sebenarnya Mat Tanjar? 

bukti hasan busri beruntung saat carok di bangkalan tewaskan 4 orang,baju robek besar tapi tak luka

Tragedi carok di Bangkalan, Madura mengakibatkan 4 orang tewas. Begini detik-detik tragedi berdarah itu. (kolase surya/ahmad faisol)

Hasan Busri mengakui Mat tanjar adalah pelatih silat dan penjaga tambak.

Hasan Busri mengaku dalam keseharian tidak mengenal korban, hanya sebatas tahu terhadap sosok korban Mat Tanjar.

Informasi yang diterima surya.co.id. Mat tanjar adalah guru silat Hafid.

Hafid yang masih memiliki hubungan saudara dengan Hasan Busri, justru memilih berguru silat ke Mat Tanjar, padahal Hasan Busri juga pandai silat.

Menurut warga, Hasan Busri dan Mat Tanjar adalah sosok yang cukup disegani di desa mereka masing-masing.

“Itu masalah sebenarnya, masalahnya emang sering, masalah kecil-kecilan,” kata warga.

“Mat Tanjar bersaudara orang berani di Desa Larangan,”

“Hasan dan saudaranya orang berani di Desa Bumianyar,” imbuhnya.

Kini Hasan Busri dan Wardi telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka dituduh melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 55 juncto Pasal 56 KUHP.

Pasal 340 mengenai pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun.

Pasal 338 mengenai pembunuhan dengan ancaman penjara seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun. (tribun jakarta)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Baju yang Dipakai Hasan Busri saat Carok Maut, Robek Kena Celurit Tapi Pemiliknya Mulus

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World