Teganya Novi Damayanti Sebelum Bunuh Sempat Suruh Ibu Mertua Berlutut di Kakinya Hingga Jebak Suami

TRIBUNSUMSEL.COM- Novi Damayanti(24), menantu yang dalangi pembunuhan berencana mertuanya sendiri, Mirna (51) di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat membuat drama.

Novi Damayanti mengaku sakit hati dengan sikap ibu mertuanya yang disebut kerap ikut campur urusan rumah tangganya dengan sang suami, IR.

Selama menikah, Novi mengaku kerap ingin dipisahkan dengan suaminya oleh ibu mertuanya.

Berdasarkan kesaksian keluarga Mirna, Novi Damayanti adalah sosok pecemburu buta.

Bahkan Novi kabarnya tidak suka jika IR dekat dengan mertua serta adiknya.

“Rumah tangga akan bahagia kalau semisal mertua meninggal,” ujar Novi menurut keterangan keluarga Mirna, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Sebelum membunuh sang ibu mertua, Novi bahkan sempat menjebak suaminya.

Pemicunya karena Novi tak terima hendak diceraikan IR.

Padahal kala itu IR tak tahan dengan sikap Novi yang kerap merendahkannya sebagai suami.

Novi yang seorang bendahara di pabrik gas elpiji kabarnya sering menghina IR terkait penghasilan.

Untuk diketahui, IR hanyalah seorang honorer di Bapeda Provinsi Sulawesi Tenggara.

Selain itu, IR juga kesal dengan sikap sang istri yang tak suka ia dekat dengan keluarganya.

“Cemburuan yang berlebihan ini membuat pertengkaran selalu terjadi hingga suaminya tidak tahan sampai ceritalah (IR) ke teman dekatnya. Sampailah keluhan suaminya ke telinga ibunya alias mertua Novi,” kata keluarga IR dikutip dari Instagram @kendari.update, Kamis (18/4/2024).

teganya novi damayanti sebelum bunuh sempat suruh ibu mertua berlutut di kakinya hingga jebak suami

Pekerjaan Novi Damayanti Menantu Membayar Orang Bunuh Mertuanya (Kolase/Tribunjateng)

Terancam diceraikan, Novi pun kesal dan sempat merencanakan siasat untuk menjebak suaminya.

Berdasarkan unggahan keluarga IR, Novi kabarnya pernah ingin menjebak IR terkait narkoba.

Tak jadi melaksanakan niatannya itu, Novi justru melakukan tindakan lain.

Novi diisukan pernah melaporkan IR ke polisi atas kasus KDRT.

Atas laporan tersebut, Mirna dan keluarga pun sempat meminta kepada Novi agar mencabut laporannya.

Namun kala itu Novi meminta syarat yakni agar Mirna dan keluarganya berlutut di kakinya dan orang tuanya.

“Karena korban (Mirna) tak ingin anaknya masuk penjara, terpaksa dia lakukan permintaan si Novi (berlutut),” tulis keluarga Novi.

Sakit Hati Dengan Mertua

Novi Damayanti alias ND (24) menguak dendam dan rasa sakit hatinya kepada sang mertua Mirna (51).

Berujung tindakan ND yang nekat menghabisi nyawa sang mertua dengan menyewa pembunuh bayaran.

Skenario begal yang awal diceritakan ND manakala sang mertua tewas akhirnya terbongkar sudah.

Setelah pembunuh bayaran Firman alias CM ditangkap pihak kepolisian Sulawesi Tenggara, Rabu (17/4/2024).

Sontak kasus pembunuhan diotaki menantu terhadap sang mertua menggegerkan warga kabupaten Kendari.

Lalu apa pemicu dendam dan rasa sakit hati ND kepada sang mertua?

Dari video beredar, ND menguak pemicu permasalahan dengan sang mertua selama ini.

Sang mertua dituding selalu ikut campur dalam urusan rumah tanggan dengan suami

Bahkan selama menikah, ND merasa bak di anak tirikan oleh sang mertua.

“Saya dendam dengan kedua mertua, semenjak saya menikah dengan suamiku, sampai hari itu juga, saya tidak pernah dianggap menantu dikeluarganya pak,” ujarnya kepada penyidik.

Adapun ND menyebut dirinya dituduh tidak pernah kasih uang keluarga suami.

“Saya katanya yang menghalangi suamiku kasih orang tuanya uang,” ujarnya.

Tak hanya itu, Novi dituding kerap menghabiskan uang dengan cara berfoya-foya.

” Saya katanya foya-foya uang, makanya suamika tidak berikan uang keponakannya dan orangtuanya,” imbuhnya.

Puncak sakit hati ND memuncak manakala anaknya dikasih jatuh sama mertua sendiri.

“Anaknya dikasih jatuh sama mertua, malahan dia hanya ketawa-tawa saja,” tuturnya.

“Sudha lama sekali saya simpan-simpan sakit hati sejak saya menikah 2022,” tambahnya.

Drama Nangis Depan Polisi

Novi Damayanti menutupi perbuatan kejinya dengan berakting menangis histeris atas meninggalnya sang ibu mertua.

Akting itu ditunjukkan Novi Damayanti di rumah sakit dan di hadapan polisi.

Bahkan Novi Damayanti sempat membuat skenario mengirim chat mengaku trauma akibat kejadian begal yang dialaminya dan mertuanya, Mirna.

Novi membuat skenario mertuanya tewas dibunuh begal di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari pada Minggu (7/4/2024).

Setelah mertuanya dihabisi oleh MF (21), Novi Damayanti berakting menangis.

Tampak Novi Damayanti mengenakan baju lengan panjang warna merah muda.

Ia menangis sembari duduk.

Ada pula video Novi Damayanti ketika diperiksa polisi di depan IGD rumah sakit.

Ia juga sempat dimintai keterangan polisi di lokasi kejadian pembunuhan mertua di Kendari.

Selain berakting nangis, Novi Damayanti juga mengirim chat pada seorang wartawan.

Ia bertanya perkembangan kasus begal yang menewaskan mertuanya, Mirna.

“Ada informasi terbaru soal tersangka pembegalan kemarin ?” kata Novi dalam chat.

Ia mengaku trauma pasca kejadian begal yang dialami mertuanya.

“Saya paranoid dan takut bawa mobil malam-malam gara-gara begal,” kata Novi Damayanti.

Novi merasa semakin takut ketika menerima kabar bahwa polisi sudah mengungkap fakta sebenarnya pada kasus begal yang menewaskan mertua di Kendari.

“Iyakah ? saya takut-takut juga ee,” balas Novi.

Sampai akhirnya Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkap bahwa Novi Damayanti lah yang menjadi dalang kematian Mirna.

“Ini hanya modus. Bukan begal. Ini kasus pembunuhan berencana yang sengaja diatur menantunya,” kata Aris.

Kecurigaan polisi bermula dari keterangan Novi Damayanti yang selalu berubah-ubah.

“Saat diperiksa berubah-ubah terus. Jadi ini yang membuat curiga penyidik,” katanya.

Rupanya Novi Damayanti menyewa MF untuk membunuh mertua dengan berpura-pura melakukan begal.

Kepada MF, Novi menjajikan akan membayar Rp 15 juta, namun baru dibayar Rp 10,3 juta.

Setelah menyusun rencana, ND yang tinggal di salah satu perumahan di Kecamatan Poasia, Kendari berangkat bersama suami dan anaknya ke rumah mertuanya di Sampara, Kabupaten Konawe.

Kemudian ND mengajak mertuanya untuk belanja di Kendari.

Sementara suami dan anaknya tidak diajak.

Tiba di Kendari, ND langsung menuju swalayan bersama korban untuk berbelanja barang kebutuhan Idul Fitri.

Selanjutnya ND dan mertuanya berbelanja bawang di Pasar Anduonohu.

ND kemudian mengarahkan kendaraannya menuju ke bundaran Citraland.

Lalu memutar balik dan menuju ke jalan Madusila Kelurahan Anduonohu tempat kejadian pembunuhan tersebut.

“Dia (ND) parkir di dekat DPRD kota Kendari. Di situlah tersangka yang satunya yaitu CM masuk ke dalam mobil. Pada waktu MC masuk ke dalam mobil, korban sempat bertanya kepada ND ‘ini siapa?’. Dan ND menjawab bahwa CM adalah sepupunya,” jelas Aris.

Saat itu, tersangka CM duduk di bagian belakang dalam mobil.

Setelah mobil melaju, CM langsung melancarkan aksinya.

CM menjerat leher korban menggunakan tali tambang.

Lalu menusuk korban sebanyak 10 kali menggunakan pisau yang telah disiapkan.

Kemudian tersangka CM melarikan diri dan membuang pisau di rawa dekat TKP.

Untuk mengelabui perbuatannya, ND lalu berteriak meminta tolong kepada pengendara yang lewat dan berpura-pura menjadi korban pencurian dan kekerasan (curas).

Padahal perhiasan, HP dan uang telah diserahkan kepada CM.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World