PM Papua Nugini Naik Pitam atas Komentar Biden soal Kanibalisme
Reaksi Perdana Menteri Papua Nugini James Marape saat berbicara dalam wawancara di Sydney pada 11 Desember 2023. Foto: Andrew KUTAN/AFP
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape menegaskan, negaranya tak pantas dicap sebagai kanibal. Dia kemudian mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden membersihkan sisa perang dunia di Pasifik.
Komentar dan desakan Marape pada Minggu (21/4) disampaikan untuk menanggapi pernyataan Biden terkait hilangnya sang paman pada masa Perang Dunia II.
“Dia nampak menyiratkan bahwa pamannya dimakan oleh kanibal setelah pesawatnya ditembak jatuh di Papua Nugini saat Perang Dunia II,” kata Marape seperti dikutip dari Reuters.
Presiden AS Joe Biden saat bertemu Presiden Jokowi di Ruang Oval Gedung Putih di Washington DC, AS, Senin (13/11/2023). Foto: Leah Millis/REUTERS
“Pernyataan Presiden Biden mungkin selip lidah, tetapi, negara kami tidak pantas dicap seperti itu,” sambung dia.
“Saya desak Gedung Putih untuk mempertimbangkan membersihkan sisa Perang Dunia II sehingga kebenarannya mengenai hilangnya tentara seperti Ambrose Finnegan dapat dikesampingkan,” jelas Marape.
Biden beberapa waktu lalu menyinggung koneksi pribadinya dengan Papua Nugini. Dia menceritakan pamannya, Finnegan, yang tewas setelah kecelakaan pesawat pada Mei 1944.
Pemimpin AS itu curiga bahwa korban pesawat jatuh dimakan oleh suku kanibal di Papua Nugini.
Beberapa sejarawan menyebut, semasa Perang Dunia II Papua Nugini dipakai pesawat-pesawat AS dalam melintasi Pasifik.
Menurut Marape, dampak perang dunia masih menjadi topik sensitif di kepulauan Pasifik. Sebab, negaranya dan Solomon Islands masih dipenuhi jasad manusia, bangkai pesawat, dan kapal sisa perang dunia.
Bahkan sisa-sisa bom perang dunia telah menewaskan banyak orang di kawasan kepulauan Pasifik.