Perbandingan Suara PDIP-PKS dengan Koalisi Parpol Prabowo-Gibran di DPR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Besar kemungkinan dua partai politik yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran di DPR RI.

PDIP telah memberi sinyal tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sementara PKS ‘ditolak’ oleh anggota Koalisi Indonesia Maju.

Meski demikian belum ada keputusan akhir dari PDIP dan PKS akan menjadi oposisi di DPR.

Pertimbangan PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sikap politik PDIP bisa saja diputuskan pada kongres PDIP yang rencananya digelar pada April 2025 mendatang.

Hal ini berkaca dari sejarah di mana PDIP mengumumkan sikapnya menjadi oposisi pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui forum kongres.

Namun Hasto juga tidak menutup kemungkinan bahwa rapat kerja nasional (rakernas) PDIP pada Mei 2024 mendatang dijadikan forum untuk mengambil keputusan terkait posisi politik.

“Nanti kita bisa lihat dinamika politik yang ada,” ujar dia.

Penjelasan PKS

Sementara PKS ditolak oleh parpol pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Penolakan terutama digaungkan oleh Partai Gelora.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu tak mempersoalkan penolakan yang disampaikan Partai Gelora.

Menurut dia pihaknya itu mempunyai pengalaman sebagai partai politik yang pernah berada di dalam dan luar pemerintahan yang sedang berkuasa.

“Bagi kami enggak masalah, mau di luar, di dalam. Kami punya pengalaman tersendiri, ya,” kata Syaikhu ditemui di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Dia menyatakan PKS belum menentukan sikap politiknya ke depan, apakah bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.

Menurutnya, mengenai hal ini PKS menunggu keputusan hasil musyawarah Majelis Syura.

“Kebijakan untuk mengambil apakah itu di luar atau di dalam polisi atau oposisi sekali lagi ini dalam ranah Majelis Syura atau badan pekerja Majelis Syura.”

Kekuatan Oposisi di DPR Jika PDIP dan PKS Bersatu

Jika PDIP dan PKS menyatakan sebagai oposisi maka setidaknya ada enam parpol pendukung  pemerintahan Prabowo-Gibran di DPR kelak.

Enam parpol itu terdiri dari  Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Nasdem, dan PKS.

Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju adalah empat parpol di parlemen yang sebelumnya mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Sementara Nasdem dan PKB tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKS mengusung Anies-Muhaimin.

Berikut daftar perolehan suara 8 partai pada Pileg DPR RI Periode 2024-2029 yang telah ditetapkan KPU RI:

1. PDI-P: 25.387.279 (16,72 persen)

2. Golkar: 23.208.654 (15,29 persen)

3. Gerindra: 20.071.708 (13,22 persen)

4. PKB: 16.115.655 (10,62 persen)

5. Nasdem: 14.660.516 (9,66 persen)

6. PKS: 12.781.353 (8,42 persen)

7. Demokrat: 11.283.160 (7,43 persen)

8. PAN: 10.984.003 (7,24 persen)

Dari hasil perolehan suara di atas terlihat suara PKS adalah 8,42 persen sementara PDIP 16,72 persen yang jika ditolak sekitar 25 persen.

Artinya suara PKS-PDIP 25 persen di parlemen masih kalah dari suara parpol pendukung Prabowo-Gibran 75 persen.

Tapi PKS dan PDIP Sulit Bersatu

Kendati demikian PKS dan PDIP disebut sulit kompak menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai  basis ideologi PDIP dan PKS sangat berbeda, bahkan bertentangan.

“PDIP dan PKS ibarat air dan minyak, basis ideologinya sangat berbeda, bahkan bertolak belakang,” kata Umam, Kamis (25/4/2024) dikutip dari Kompas.com.

Umam mengatakan PDIP dan PKS memang berpeluang memainkan peran kritis dalam konteks kebijakan publik.

Namun keduanya diyakini akan kesulitan untuk membangun gerakan politik oposisional yang solid dan memadai lantaran ada akar faksinalisme akut akibat perbedaan ideologi.

“Jika PKS dan PDIP menjadi kekuatan oposisi, maka hal itu akan menguntungkan pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Umam.

Di sisi lain, koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran semakin gemuk dengan tambahan dukungan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Umam mengatakan Koalisi Indonesia Maju memang masih membutuhkan kekuatan tambahan.

Sebab, gabungan suara empat partai pengusung, yakni, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) hanya menghasilkan 43,18 persen kekuatan di parlemen atau setara 48,2 persen kursi DPR RI.

Untuk menciptakan pemerintahan yang stabil dalam transisi kekuasaan, menurut Umam, dibutuhkan setidaknya 60 persen kekuatan parlemen.

“Dalam konteks ini, pendekatan Prabowo dengan Nasdem dan PKB setidaknya akan menggenapkan kekuatan politik pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi sekitar 70 persen,” ujarnya.

OTHER NEWS

20 minutes ago

Ben Miller says private school pupils often look bored by his reading sessions...unlike state sector

20 minutes ago

MK PARTY ready to deliver its People’s Manifesto at Orlando Stadium

20 minutes ago

Russia and China ‘manipulating UK public opinion by promoting pro-Palestinian influencers’

20 minutes ago

Sharlene Mawdsley beats 400m Olympic qualification time

20 minutes ago

Benjamin Netanyahu Confronted With Ultimatum and Deadline

20 minutes ago

Israel War Cabinet Member Sets Ultimatum and Threatens to Quit Government

20 minutes ago

Getting the job done in Hamilton's return to Australia

21 minutes ago

An ultimatum raises pressure on Netanyahu to make postwar plans for Gaza, even as fighting rages

27 minutes ago

Olive oil prices skyrocket with bottles of extra virgin now hitting £20 each as costs soar 39 per cent in a year - while cash-strapped families battle to afford the weekly shopping bill

27 minutes ago

Shameless star Tina Malone reveals her war hero partner Paul Chase took his own life after he turned to drink and drugs to deal with the trauma of feeling 'lost' and 'useless'

27 minutes ago

Hero lecturer and veteran army nurse is hailed a hero for leaping into action to save man 'suffering a heart attack' on Alicante to Newcastle flight - as he tells pilot to divert easyJet plane to France

28 minutes ago

West Bengal Lok Sabha election phase 5: Key fights, constituencies

28 minutes ago

Barbra Fuller, Star of Republic Pictures and ‘One Man's Family' on the Radio, Dies at 102

28 minutes ago

Anthony Joshua sits beside Cristiano Ronaldo at ringside to watch Fury vs Usyk

28 minutes ago

Harry Kane sees ANOTHER trophy chance slip through fingers on final day of Bundesliga

28 minutes ago

Soccer-Bayern end poor season in third place after Hoffenheim loss

29 minutes ago

Jürgen Klopp’s Liverpool rescued the league from brand-busting monotony

29 minutes ago

Donald Trump makes embarrassing gaffe as he confuses his criminal trials during speech

29 minutes ago

Soccer-Leverkusen have no time to soak in 'Neverlusen' season

29 minutes ago

Man Utd injuries: Every player ruled out of Brighton clash

29 minutes ago

'We want it over', says Mueller after Bayern hit 13-year low

29 minutes ago

“I know he did a lot of things wrong” - Mark Aguirre saw a different side of the controversial Roy Tarpley

29 minutes ago

Joey Gallo returns, but Nats endure another quiet offensive night

29 minutes ago

Atalanta not afraid of Bayer 'Neverlusen', Gasperini says

30 minutes ago

FEMA now accepting applications for disaster relief

30 minutes ago

Orlando Bloom Absolutely Hated A Huge Role - 'I Didn't Want To Do The Movie'

31 minutes ago

Imprisoned Oregon man charged in deaths of three women found in Portland area last year

32 minutes ago

Casey Wilson Talks ‘Happy Endings’ Revival Plans As She Launches Podcast With Adam Pally

35 minutes ago

McDonald’s franchisee claims company is trying to boot him from his 37 locations: ‘Wrongfully scheming’

36 minutes ago

This modder proves everything’s better with a GBA SP screen attached

36 minutes ago

AC Milan Travel To Meet Torino As The Season Wraps Up

36 minutes ago

Will Lionel Messi play for Inter Miami against DC United today? Injury update

36 minutes ago

Pakistan, India urge citizens in Kyrgyzstan to stay inside

36 minutes ago

Why the Spurs should use both of their top ten draft picks

36 minutes ago

'One nation with one heart': October 7 survivors share stories with UK young professionals

36 minutes ago

Rise of neo-fascist groups in Italy, Mussolini legacy still resonates with some

37 minutes ago

Fulham: Kenny Tete new contract talks stall as clock ticks down on current deal

37 minutes ago

Very special to equal Senna pole record - Verstappen

42 minutes ago

Heartbroken Lisa Armstrong was grieving family member's death as ex-husband Ant McPartlin welcomed his first child with wife Anne-Marie Corbett

42 minutes ago

FIFA reveal new challenge system with Premier League decision already made

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch