Presiden Jokowi Ngaku Tidak Bisa Tolak Undangan Guru, dalam 3 Bulan 2 Kali Hadir Acara PGRI

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di acara pembukaan kongres XXIII PGRI 2024, Sabtu (2/3/2024). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo mengaku tidak bisa menolak undangan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Dalam tiga bulan terakhir Presiden Jokowi hadir di acara PGRI. Pertama saat memperingati Hari Guru di bulan November 2023.

Kehadiran kedua yakni dalam pembukaan kongres XXIII PGRI 2024, hari ini Sabtu (2/3/2024).

“Ini jarang sekali begini, tiga bulan. Tapi sekali lagi karena para guru yang mengundang, saya tidak bisa menolak. Karena jasa guru sungguh sangat besar untuk negara ini, untuk negeri ini,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi menjelaskan untuk bisa menghadiri kongres XXIII PGRI 2024, ia harus memaksimalkan waktu kunjungan kerja di daerah.

Presiden menjelaskan hari ini seharunya masih berada di Palembang dalam kujungan kerja. Salah satu acara yang akan dihadiri Jokowi yakni pembukaan muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX Tahun 2024 di Jakabaring Sport City.

Sebelumnya jadwal kunjungan kerja daerah Jokowi padat. Rabu (28/2/2024), berada di Samarinda, Kalimantan Timur, keesokan harinya berada di Bontang.

Pada Jumat (1/3/2024) memantau perkembangan sekaligus peletakan batu pertama sejumlah infastruktur di Ibu Kota Nusantara.

Hari ini, Sabtu (2/3/2024) ada dua undangan menghadiri muktamar IMM dan kongres PGRI. Karena waktu acara berbarengan, Jokowi meminta agar waktu kehadiran mukatamar IMM dimajukan pada Jumat malam.

“Dari IKN naik heli ke Balikpapan, dari Balikpapan tadi malam terbang ke Palembang untuk membuka kongresnya IMM. Pulang, sampai di istana jam 12.00 malam lebih sedikit. Pagi tadi dari Bogor meluncur ke sini. Supaya apa? Supaya bisa bertemu dengan Bapak-Ibu Guru,” ujar Jokowi.