4 Perbedaan Burung Lovebird Jantan dan Betina

Ilustrasi burung lovebird.

JAKARTA, KOMPAS.com – Lovebird adalah burung kecil dari keluarga Psittaculidae atau Psittacidae yang populer sebagai hewan peliharaan di kalangan pencinta burung.

Burung lovebird memiliki penampilan indah dengan warna bulu cerah yang beragam, seperti kuning, hijau, dan biru.

Selain itu, lovebird dikenal memiliki kicauan yang merdu, lincah, senang bersiul, serta dapat mempelajari berbagai trik dan perintah sederhana, menjadikannya burung peliharaan yang interaktif dan menghibur.

Lovebird juga memiliki kecenderungan kuat untuk membentuk ikatan erat dengan pasangannya. Burung lovebird sering ditemukan saling membersihkan bulu dan duduk berdekatan dengan pasangannya.

Bonusnya, burung lovebird dapat hidup mencapai 15-18 tahun dan bisa bertahan lebih lama jika memiliki pasangan.

Namun, jika Anda ingin membiakkan burung lovebird, penting mengetahui perbedaan  kelamin antara lovebird jantan dan betina untuk memilih pasangan yang sesuai.

Pasalnya, banyak pencinta burung sulit membedakan antara burung lovebird jantan dan betina, terlebih melihat dari tampilannya.

Dengan mengetahui dan memahami perbedaan burung lovebird jantan dan betina, dapat memahami karakteristik khusus dari masing-masing dan mengakomodasi kebutuhannya lebih baik.

Dikutip dari Pet Keen, Minggu (14/4/2024), berikut sejumlah perbedaan burung lovebird jantan dan betina yang perlu diketahui.

Spesies dimorfik

Di antara sembilan spesies lovebird yang berbeda, tiga di antaranya memiliki sifat dimorfik, yang berarti perbedaan warna bulunya dapat dengan jelas mengindikasikan apakah burung jantan atau betina.

Spesies lovebird yang dimorfik adalah lovebird Madagaskar, Red-faced, dan Abyssinian. Dalam spesies-spesies ini, burung lovebird jantan dan betina memiliki perbedaan warna sangat mencolok sehingga mudah dibedakan.

Lovebird Madagaskar jantan memiliki bulu tubuh berwarna hijau cerah dengan variasi warna kuning dan biru pada bagian sayap dan ekor. Bagian kepala berwarna merah cerah dengan bayangan oranye pada sisi-sisinya serta bagian dada dan perut cenderung berwarna kuning.

Lovebird Madagaskar betina memiliki bulu tubuh lebih pucat dan terang, warnanya cenderung lebih kekuningan daripada hijau mencolok.

Warna merah pada kepala juga lebih lembut daripada jantan dan bayangan oranye pada sisi-sisinya kurang intens.

Sementara itu, burung lovebird Red-faced jantan memiliki bulu wajah yang mencolok dengan warna merah cerah yang menutupi dahi, dagu, dan pipi.

Bulu tubuhnya umumnya berwarna hijau cerah dengan beberapa sentuhan biru pada sayap dan ekor.

Sedangkan lovebird Red-faced betina memiliki wajah berwarna merah lebih lembut dan tidak secerah jantan. Bulu tubuhnya juga cenderung lebih pucat dan kurang mencolok daripada jantan.

Perbedaan warna antara dahi, dagu, dan pipi lovebird betina lebih sedikit dibanding jantan yang memiliki warna merah lebih mencolok.

Kemudian lovebird Abyssinian jantan memiliki bulu tubuh hijau kebiruan dengan warna lebih intens dan tajam daripada lovebird betina.

Warna hijau pada lovebird jantan lebih mencolok, terutama di kepala dan sayap serta dahi dan dagunya berwarna merah cerah.

Sementara lovebird Abyssinian betina memiliki bulu lebih lembut dan pucat. Warna hijau pada betina tidak seintens jantan dan bagian merah di dahi serta dagunya lebih lembut.

Untuk enam spesies lovebird lainnya masih memerlukan lebih banyak petunjuk visual untuk mengidentifikasi jenis kelamin secara tepat.

Tanda-tanda fisik burung lovebird

Meski tanda-tanda fisik hanyalah indikator, bukan kepastian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui perbedaan burung lovebird jantan dan betina.

• Bentuk kepala

Kepala burung lovebird betina biasanya berbentuk sangat bulat dan seimbang secara proporsional dengan tubuhnya.

Sebaliknya, lovebird jantan memiliki kepala lebih besar dan kurang melengkung daripada lovebird betina

• Ukuran cincin

Burung lovebird betina umumnya mempunyai cincin di sekitar mata berukuran lebih besar daripada lovebird jantan.

Ini tidak selalu merupakan pertanda karena setiap lovebird berbeda, tapi ini bisa menjadi awal yang baik.

• Paruh

Lovebird betina sering kali memiliki paruh lebih tebal dan lebar daripada jantannya. Jika membandingkan keduanya secara berdampingan, dapat membedakannya.

• Ukuran

Terakhir, perbedaan burung lovebird jantan dan betina secara fisik lainnya adalah dari ukurannya.

Secara umum, lovebird jantan tampak lebih besar dibanding lovebird betina. Namun, hal ini tidak selalu berlaku pada setiap kasus.

Para ahli unggas perbedaan ukuran ini mungkin lebih disebabkan variasi individual dalam ukuran burung tersebut.

Kepribadian

Lovebird jantan dan betina umumnya memiliki perbedaan dalam sifatnya. Lovebird betina cenderung memiliki sikap lebih berapi-api dengan rasa percaya diri kuat dan independen.

Selain itu, burung lovebird betina biasanya lebih agresif dalam menjaga wilayahnya daripada jantan. Sementara, lovebird jantan cenderung lebih penyayang dan santai.

Lovebird mungkin lebih ingin menghabiskan waktu bersama manusia atau duduk bersama untuk bercengkrama.

Namun, penting diingat, perbedaan burung lovebird jantan dan betina ini tidak selalu menjadi indikator pasti karena setiap lovebird memiliki kepribadian serta karakteristik uniknya sendiri.

Analisis DNA

Terakhir, perbedaan burung lovebird jantan dan betina adalah analisis DNA.

Jika  ingin memastikan jenis kelamin lovebird dengan pasti, cara paling mudah adalah melalui analisis DNA.

Anda bisa melakukan tes DNA ini secara online atau berkonsultasi dengan dokter hewan unggas di area Anda.

Tes DNA akan memerlukan sampel bulu atau darah, kemudian melakukan analisis untuk menentukan jenis kelamin burung lovebird.