Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak
Ilustrasi pesawat Boeing 737 MAX 8.
TOPEKA, KOMPAS.com – Joshua Dean, mantan auditor kualitas di pemasok Boeing Spirit AeroSystems dan salah satu pelapor pertama yang menuduh kepemimpinan Spirit mengabaikan cacat produksi pada 737 MAX, meninggal Selasa (30/4/2024) pagi
Sebelumnya, pria ini berjuang melawan infeksi yang menjangkitinya tiba-tiba dan menyebar dengan cepat. Dia lantas meninggal mendadak.
Dean yang juga dikenal sebagai Josh, tinggal di Wichita, Kansas, tempat Spirit bermarkas. Dia berusia 45 tahun, dalam keadaan sehat dan terkenal memiliki gaya hidup sehat.
Dia meninggal setelah dua minggu dalam kondisi kritis, kata bibinya, Carol Parsons, dilansir dari Seattle Times.
Juru bicara Spirit Joe Buccino mengucapkan duka cita mendalam.
“Pikiran kami tertuju pada keluarga Josh Dean. Kehilangan mendadak ini adalah berita menakjubkan di sini dan bagi orang-orang yang dicintainya,” ujarnya.
Dean telah memberikan pernyataan dalam gugatan pemegang saham Spirit.
Dia juga mengajukan pengaduan ke Administrasi Penerbangan Federal dengan tuduhan pelanggaran serius dan kotor yang dilakukan oleh manajemen kualitas senior pada lini produksi Boeing 737 di Spirit.
Spirit lantas memecat Dean pada bulan April 2023.
Dean telah mengajukan pengaduan ke Otoritas Tenaga Kerja dengan tuduhan pemecatannya sebagai pembalasan karena menyuarakan kekhawatiran terkait keselamatan penerbangan.
Parsons mengatakan Dean jatuh sakit dan pergi ke rumah sakit karena kesulitan bernapas lebih dari dua minggu lalu.
Dia diintubasi dan menderita pneumonia dan kemudian infeksi bakteri serius, MRSA.
Kondisinya memburuk dengan cepat, dan dia diterbangkan dari Wichita ke rumah sakit di Oklahoma City.
Di sana ia dipasangi mesin ECMO, yang mengedarkan dan mengoksigenasi darah pasien ke luar tubuh, mengambil alih fungsi jantung dan paru-paru ketika organ pasien tidak bekerja sendiri.