ilustrasi buah pisang yang kaya akan serat dan menyehatkan. (Sumber: Tribunnews)
JAKARTA, KOMPAS.TV – Serat makanan adalah kandungan gizi dalam makanan tertentu yang tidak dicerna oleh tubuh.
Sebaliknya, serat akan melewati perut, usus kecil, usus besar, dan keluar bersama kotoran sisa makanan lainnya,
Ada dua tipe serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat yang dapat larut dalam air biasanya ditemukan pada sayuran dan buah-buahan.
Sementara, serat yang tidak larut ditemukan pada biji-bijian.
Serat memiliki banyak manfaat terutama untuk membantu menjaga pencernaan, kadar kolesterol, dan mengontrol kenaikan berat badan.
Dikutip dari laman Healthline, asupan serat yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria.
Namun, kebanyakan orang hanya konsumsi serat sekitar setengah dari rekomendasi para ahli setiap harinya.
Makanan Tinggi Serat untuk Cegah Masalah Pencernaan
Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, konsumsi serat yang ada di makanan bisa sangat membantu.
Berikut ini beberapa makanan tinggi serat untuk penderita masalah pencernaan:
1. Oat
Oat atau Avena sativa merupakan salah satu sumber serat yang cukup tinggi. Meski tidak memiliki rasa atau tawar, oat dapat membentuk gel yang lengket di saluran pencernaan.
Kandungan ini berfungsi untuk melapisi dinding sel agar terhindar dari goresan. Selain itu, oat juga dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.
Tiap 100 gram oat mengandung 10,1 gram serat. Kandungan lain yang terdapat dalam oat adalah protein, karbohidrat, lemak, dan mineral.
2. Kacang merah
Kacang merah atau Phaseolus vulgaris, L. termasuk dalam jenis polong-polongan, masih satu keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang polo. Kandungan serat di dalamnya cukup tinggi yaitu 6,8 gram per 100 gram kacang.
Serat dalam kacang ini berguna untuk memperlambat laju penyerapan gula ke dalam tubuh, sehingga kadar gula dalam darah tidak akan melonjak.
Jika dimakan dalam porsi yang tepat, kacang merah dapat membantu membersihkan saluran pencernaan, sehingga dapat buang air besar secara teratur.
Kandungan lain yang terdapat dalam kacang merah adalah protein, karbohidrat, lemak, air, vitamin C, vitamin K, serta mineral.
3. Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang terkenal dengan nutrisinya, terutama kandungan lemak yang tinggi.
Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan serat yang tinggi yaitu 6,7 gram per 100 gram alpukat.
Alpukat bisa dimakan secara langsung, diolah menjadi jus, salad, topping dessert, isian roti, atau pelengkap makanan lain.
Alpukat juga dapat membuat efek kenyang lebih lama. Alpukat juga dapat membantu penyerapan nutrisi makanan lain ke dalam tubuh.
Selain serat, alpukat juga tinggi vitamin C, vitamin E, magnesium, lemak, dan vitamin B.
4. Pisang
Seperti alpukat, pisang juga termasuk dalam makanan yang kaya akan serat.
Pisang hijau atau mentah mengandung kadar pati resisten yang tinggi, yaitu karbohidrat yang tidak dapat dicerna dan berfungsi seperti serat.
Orang yang sedang menjalani diet sangat dianjurkan untuk makan buah pisang karena kandungan seratnya terkenal dapat membuat kenyang lebih lama.
Kandungan seratnya adalah 2,6 gram per 100 gram pisang. Dalam buah pisah juga terkandung karbohidrat, lemak, sodium, kalian, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan zat besi.
5. Bit
Bit mengandung banyak nutrisi penting, seperti serat, vitamin B9, mangan, potasium, zat besi, dan vitamin C. Bit mengandung 2,8 gram serat per 100 gram.
Kandungan serat dalam bit dapat membantu melunakkan tinja sehingga proses buang air besar (BAB) lebih terasa nyaman dan lancar.
6. Wortel
Wortel adalah salah satu makanan tinggi serat dan air dengan kadar kalori rendah sehingga baik untuk menurunkan berat badan. Kandungan seratnya yaitu 2,8 gram per 100 gram wortel.
Kandungan lain yang terdapat pada wortel antara lain kalium, folat, protein, kalsium, vitamin K, dan vitamin A.
7. Chia seed
Chia seed atau biji chia adalah salah satu makanan tinggi serat. Kandungan seratnya mencapai 24 gram dalam 100 gram.
Biji chia dapat membantu menurunkan dan menjaga tingkat kolesterol darah, serta menurunkan berat badan pada penderita obesitas.
Kandungan lain dalam biji chia adalah omega 3, tiamin, protein, kalsium, magnesium, vitamin A dan vitamin B.
8. Dark chocolate
Dark chocolate atau coklat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih banyak. Sehingga sangat jarang dikonsumsi secara langsung karena rasanya yang sedikit pahit.
Kandungan serat dalam dark chocolate sangat tinggi, yaitu 10,9 gram per 100 gram coklat.
Selain itu, dark chocolate terkenal mengandung antioksidan dan flavonoid yang sangat berguna untuk mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII