PANTAS Terasa Menyengat,Pakar BRIN Ungkap Suhu Panas 35 Derajat Terasa 43 Derajat di Indonesia
TRIBUN-MEDAN.COM – Pantas terasa menyengat, ternyata Pakar iklim di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ungkap suhu 35 derajat terasa seperti 43 derajat di Indonesia.
Seperti diketahui, belakangan ini beberapa daerah di Indonesia merasakan panas yang sangat menyengat.
Padahal, suhu panas di beberapa kota hanya berada di 35 derajat celcius.
Namun, suhu 35 derajat celcius tersebut terasa menyengat bak berada di suhu maksimum 40-an derajat celcius.
Mengenai hal ini, Erma Yulihastin pakar Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN mengungkapkan mengapa Indonesia belakangan ini terasa panas menyengat.
“Untuk Indonesia, hasil ukur kami menunjukkan suhu maksimum 35C terasa seperti 43C terjadi di kota Semarang.
Tapi >40C ini feels like dan bukan suhu riil, ya,” tulisnya di akun X pribadinya dilansir Tribun-medan.com, Minggu (5/5/2024).
Ia juga mengatakan panas menyengat yang dirasakan di Indonesia bukanlah Heatwave (gelombang panas layaknya yang terjadi di Thailand.
“Jadi tidak bisa disebut Heatwave,” ungkapnya.
ILUSTRASI – Warga menggunakan payung untuk menghindari teriknya panas matahari di Jalan Agus Salim, Kota Medan. (TRIBUN MEDAN)
Lantas, apa penyebab suhu panas ini terasa begitu menyengat?
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, fenomena ini bukanlah gelombang panas atau heat wave layaknya yang terjadi di Thailand.
Fenomena suhu panas di Indonesia terjadi karena posisi semu matahari pada bulan April berada dekat sekitar khatulistiwa dan menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia menjadi relatif cukup terik saat siang hari.
Sekali lagi ia menegaskan, heat wave (gelombang panas) tidak terjadi di Indonesia.
Hal ini karena gelombang panas memiliki karakteristik fenomena yang berbeda, di mana hanya dipicu oleh faktor pemanasan permukaan sebagai dampak dari siklus gerak semu matahari sehingga dapat terjadi berulang dalam setiap tahun.
Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani menerangkan bahwa pada bulan April merupakan periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau di sebagian besar wilayah di Indonesia.
Sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es.
Suhu Maksimum Harian di Indonesia
Disisi lain, berikut ini BMKG mengumumkan bahwa suhu maksimum harian di Indonesia pada Jumat (3/5/2024) hingga Sabtu (4/5/2024) mencapai 35,4 derajat celcius.
Berikut 20 daerah suhu terpanas di Indonesia dilansir Tribun-medan.com dari Instagram @InfoBMKG.
1. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II 35,4 derajat celcius
2. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak 35,2 derajat celcius
3. Stasiun Klimatologi Jawa Tengah 35,2 derajat celcius
4. Stasiun Meteorologi Perak I 35,0 derajat celcius
5. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas35,0 derajat celcius
6. Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman 34,8 derajat celcius
7. Stasiun Meteorologi Kertajati 34,8 derajat celcius
8. Stasiun Meteorologi Pangsuma 34,7 derajat celcius
9. Stasiun Meteorologi Maritim Serang 34,6 derajat celcius
10. Stasiun Meteorologi Ranai 34,6 derajat celcius
11. Stasiun Meteorologi Maritim Tegal 34,5 derajat celcius
12. Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharuddin 34,5 derajat celcius
13. Stasiun Meteorologi Ahmad Yani 34,4 derajat celcius
14. Stasiun Meteorologi Gewayantana 34,4 derajat celcius
15. Stasiun Meteorologi Raden Inten II 34,2 derajat celcius
16. Stasiun Meteorologi Kualanamu 34,2 derajat celcius
17. Stasiun Meteorologi Nangapingoh 34,1 derajat celcius
18. Stasiun Geofisika Deli Serdang 34,0 derajat celcius
19. Stasiun Geofisika Tangerang 34,0 derajat celcius
20. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok 34,0 derajat celcius
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan