Peralatan Kayu Berusia 300.000 Tahun Ungkap Gaya Hidup Neanderthal

peralatan kayu berusia 300.000 tahun ungkap gaya hidup neanderthal

Perkakas kayu berusia 300.000 tahun yang ditemukan di Jerman

KOMPAS.com – Sebuah studi mendetail peralatan kayu Paleolitikum berhasil memberikan wawasan mengenai gaya hidup Neanderthal sekitar 300.000 tahun yang lalu di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Jerman bagian utara.

Homonin sendiri telah menggunakan perkakas batu setidaknya selama 3 juta tahun dan mungkin menyadari bahwa kayu dapat melakukan beberapa hal berguna pada waktu yang sama.

Sayangnya, tidak seperti batu, kayu tidak bisa bertahan selama berabad-abad sehingga sangat jarang kita memiliki bukti langsung dari peralatan itu.

Tapi pengecualian terjadi di Schöningen, di mana 187 artefak kayu yang menakjubkan ditemukan terawetkan di tempat yang dikenal sebagai “Spear Horizon”.

Mengutip IFL Science, Jumat (5/4/2024) benda-benda itu mengubah pandangan kita terhadap manusia purba Neanderthal.

Temuan menunjukkan bahwa mereka adalah pemburu yang canggih, bukan pengumpul dan pemakan bangkai seperti yang dibayangkan sebelumnya.

Temuan juga secara umum mengungkap bagaimana pemburu-pengumpul tersebut berkembang di Eropa selaama periode interglasial.

Dalam penelitian yang baru dipublikasikan ini, Dirk Leder dari Lower Saxony State Office for Cultural Heritage dan rekannya memberikan laporan komprehensif pertama tentang benda-benda yang ditemukan di Schöningen hingga tahun 2008.

Peralatan kayu

Disitus itu, peneliti menemukan peralatan kayu, seperti tombak yang merupakan senjata berburu.

Melansir Phys, peralatan lain juga ditemukan di situs yang sama. Peralatan ini dibuat dengan membelah kayu, sebuah perilaku yang sebelumnya dianggap hanya dilakukan oleh Homo sapiens.

Beberapa perkakas yang dibuat dari kayu belah ini kemungkinan dipakai untuk melembutkan dan menghaluskan kulit binatang.

Analisis juga mengungkapkan bahwa Neanderthal melakukan apa saja untuk mendapatkan alat kayu yang tepat.

Buktinya mereka menggunakan beragam kayu namun sebagian besar adalah kayu dari pohon cemara, willow, dan pinus.

Selain itu, pohon cemara yang digunakan dikumpulkan dari tempat sejauh 3-5 kilometer atau bahkan lebih jauh lagi.

Peneliti kemudian mengidentifikasi dua rangkaian proses untuk membuat peralatan kayu tersebut.

Salah satunya, pohon cemara atau pinus ditebang sehingga cabang dan kulitnya dapat dihilangkan, kemudian batangnya diubah menjadi tombak atau tongkat lempar.

Proses kedua adalah dengan mengubah kayu dekat pangkal pohon untuk keperluan lain.

Lebih lanjut, beragamnya teknik pengerjaan kayu yang digunakan pada senjata dan peralatan menunjukkan pentingnya kayu sebagai bahan mentah 300.000 tahun yang lalu.

Selain itu kompleksitas pengolahann ini memberikan data penting dalam perkembangan teknologi Pleistosen yang semakin canggih selama ribuan tahun.

Studi dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World