Media Korsel Soroti Keputusan PSSI soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong yang Dilakukan Usai Piala Asia U-23 2024

Reaksi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam 16 besar Piala Asia 2023 yang mempertemukan timnas Indonesia vs Australia pada Minggu (28/1/2024).

KOMPAS.com – Ketua PSSI Erick Thohir memberikan dua target kepada Shin Tae-yong sebelum memutuskan apakah kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan diperpanjang atau tidak.

Dua target tersebut adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

Menurut Erick, dua turnamen internasional tersebut akan menjadi patokan evaluasi untuk Shin Tae-yong. Meski begitu, kontrak pelatih Skuad Garuda itu sejatinya masih berjalan hingga Juni 2024.

“Kalau U-23 nya bisa lolos grup, kan memang itu janjinya, lolos grup. Nanti di U-23 kan 16 tim, jadi lolos grup menjadi 8 besar, itu targetnya” ucap Erick Thohir dikutip dari Bola Sport, Minggu (28/1/2024).

Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong telah berhasil menuntaskan target pertama untuk meloloskan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Namun, target kedua masih akan berlangsung pada April 2024 mendatang.

Keputusan PSSI tersebut mendapatkan perhatian dari beberapa media Korea Selatan.

Lantas, apa yang dikatakan media Korea Selatan terkait dengan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong yang harus menunggu hasil dari Piala Asia U-23 mendatang?

Kata media Korsel soal perpanjangan kontrak Shin Tae-yong

1. Chosun Biz 

Chosun Biz menyoroti polemik perpanjangan kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan memuat judul, Indonesia yang tidak tahu berterima kasih telah memberi Shin Tae-Yong tujuan berikutnya… “Jika Anda tidak mencapai perempat final, Anda akan dipecat”.

Hal tersebut menyusul kekalahan Indonesia 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia Qatar 2023 yang digelar di Stadion Jassim Bin Hamad di Al Rayyan, Qatar pada Minggu (28/1/2024).

“Ini adalah akhir dari perjalanan Shin dan timnya di turnamen tersebut. Ia membawa Indonesia lolos ke babak kualifikasi pertama sejak 2007 dan untuk pertama kalinya masuk ke babak 16 besar,” tulis Chosun Biz.

“Indonesia telah mencapai babak sistem gugur di Piala Asia pada empat kesempatan sebelumnya, yang semuanya berakhir dengan tersingkir dari babak penyisihan grup. Ini merupakan perjalanan yang dramatis menuju babak 16 besar,” sambungnya.

Meskipun kalah saat berhadapan dengan Australia, Shin Tae-yong tetap memberikan selamat kepada Australia dan pujian kepada para pemain Indonesia.

“Saya pikir kami memainkan permainan terbaik kami di turnamen ini. Gol pertama tercipta dari kesalahan pemain belakang. Saya tidak beruntung. Jika bukan karena gol bunuh diri, kami bisa saja lebih menguasai pertandingan, namun tidak. Performa itu sendiri tidak buruk. Saya harus memuji para pemain karena mereka telah bekerja keras,” kata Shin Tae-yong.

Di sisi lain, media asal Korea Selatan ini juga menyoroti bagaimana kontrak Shin Tae-yong dengan Indonesia yang akan berakhir pada Juni 2024.

Chosun Biz menulis, PSSI menegaskan bahwa mereka hanya akan memperpanjang kontrak jika tim U-23 Indonesia berhasil lolos di atas perempat final di Piala Asia U-23 pada April 2024.

“Ketua PSSI Erick Tohir telah mengatakan kepada Shin bahwa lolos ke turnamen Piala Asia U-23 adalah prasyarat untuk penandatanganan ulang kontraknya. Jika mereka gagal melakukannya, kemungkinan perpanjangan kontrak sangat kecil,” tulisnya.

2. Nate.com

Nate.com memuat pemberitaan terkait perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sekaligus penawaran dari negara lain terhadap pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Media ini menuliskan bagaimana Shin Tae-yong berhasil membawa tim asuhannya mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya di Piala Asia 2023 di Qatar.

“Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Tohir mengakui bahwa kontrak Shin akan berakhir pada Juni 2024, yang tidak melarangnya untuk pindah ke tim nasional lain,” tulisnya.

Nate.com juga menyebutkan, beberapa media di Indonesia sempat melaporkan terkait keputusan perpanjangan kontrak yang akan dilakukan setelah penampilan Indonesia di Piala Asia U-23 2024 dan kualifikasi final Olimpiade Musim Panas Paris di Doha, Qatar pada April.

Tak hanya itu, masalah kontrak kembali mencuat ketika Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia telah menerima tawaran pekerjaan dari negara lain (bukan di Asia Tenggara) selama turnamen berlangsung.

“Pada dasarnya, sudah jelas bahwa Shin akan tetap bersama kami sampai Juni. PSSI memiliki prioritas untuk mengontraknya,” kata Erick Thohir.

Selain itu, Ketua PSSI juga menargetkan agar Shin Tae-yong berhasil membawa timnas ke babak perempat final Piala Asia U-23. Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu juga bertanggung jawab dalam Timnas Indonesia U-23.

“Indonesia tergabung di grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Melihat lawan tersebut, tidak mudah untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup,” tulis Nate.com.

Meskipun Indonesia mungkin meminta terlalu banyak, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di tingkat kelompok umur. Namun, ada alasan mengapa Ketua PSSI yakin dengan kontrak Shin Tae-yong dan mengizinkan negosiasi dengan negara lain.

Rumornya, tim yang ditawari Shin adalah China. Media Serbia, Espresso melaporkan bahwa Aleksandar Jankovic akan dipecat sebagai pelatih kepala tim nasional China, dan Shin disebut-sebut sebagai salah satu kandidatnya.

3. Naver

Media ternama Korea Selatan, Naver juga turut menyoroti keputusan PSSI terkait dengan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong yang akan dilakukan setelah Piala Asia U-23 di Qatar.

“Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong kalah 0-4 dari Australia pada babak 16 besar Piala Asia Qatar 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Al Rayyan, Qatar pada 28 Januari 2024 lalu,” tulis Naver.

Kekalahan tersebut sekaligus akhir dari perjalanan pelatih Shin Tae-yong dan Indonesia di turnamen tersebut.

Meski begitu, Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia ke kualifikasi pertama mereka sejak 2007 dan penampilan pertama mereka di babak 16 besar.

“Indonesia telah tampil empat kali di Piala Asia sebelumnya, yang semuanya berakhir dengan tersingkir dari babak penyisihan grup,” tulis Naver.

Namun Oman, peringkat 3 grup F, bermain imbang 1-1 dengan Kirgistan, dan Indonesia berhasil menempati peringkat ke-4 dengan skor tertinggi di antara 6 tim peringkat 3 masing-masing grup.

Kemudian pada babak 16 besar, Indonesia memberikan tekanan besar kepada Australia sejak awal dan bermain bagus. Namun keadaan mulai berubah ketika mereka kebobolan gol bunuh diri pada menit ke-12 babak pertama.

Pada akhirnya, Indonesia terpuruk setelah kebobolan dua gol di menit-menit akhir babak kedua. Meski begitu, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kerja keras dari Skuad Garuda tersebut.

Di sisi lain, kontrak Shin Tae-yong bersama Indonesia akan berakhir pada Juni 2024.

Komentator Peri Sandria, mantan anggota tim nasional Indonesia, meminta PSSI untuk segera memperbarui kontrak dengan pelatih Shin Tae-yong.

Namun bertolak belakang dengan anggapan tersebut, Indonesia diperkirakan masih akan menguji pelatih Shin Tae-yong.

Mereka tetap bersikukuh baru akan memperbarui kontrak jika Timnas U-23 Indonesia mencapai babak perempat final atau lebih tinggi di Piala Asia U-23 yang digelar April mendatang.