Puncak Arus Mudik di Jalur Selatan Jawa Barat Terjadi Tadi Malam,H-1 Lebaran

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Meski tak terjadi kemacetan yang berarti pada malam ini, puncak arus mudik Jalur Selatan Jawa Barat, yang melewati Nagreg, Kabupaten Bandung, dipastikan terjadi di H-1 Lebaran 2024, Selasa (9/4/2024).

Kondisi arus lalulintas mulai meningkat sejak sore hingga tadi malam, walau demikian arus lalulintas di Cileunyi menuju Nagreg, ramai lancar.

Namun, pada dini hari tadi sempat terjadi kemacetan, mulai dari Limbangan, Lewo, Kabupaten Garut, hingga ekornya berada di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Namun, kemacetan tersebut hanya berlangsung sekitar 1 jam karena jajaran Polresta Bandung, langsung menerapkan one way, karena kendaraan dari Garut menuju Bandung sepi.

Menurut Korrdinator Data dan Kehumasan Dishub Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi, dipastikan puncak arus mudik di Jalur Selatan Jabar hari ini, tepatnya H-1 Lebaran.

“Untuk H- 1 sampai jam 22.00 WIB,  malam ini mencapai sekitar 118 ribu kendaraan yang melintas, walau belum sampai jam 12 malam sudah melebihi hari sebelumnya,” ujar Ruddy, saat dikonfirmasi.

Sebab memang hari sebelumnya kendaraan yang melintas di Jalur Selatan Jabar, melalui Cileunyi- Nagreg  Kabupaten Bandung, sekitar 113 ribu kendaraan yang melintas.

“Kami pastikan bahwa H-1 ini menjadi puncak arus mudik di tahun 2024, dan terlihat peningkatan kendaraan mulai dari sore, setelah magrib rata-rata perjam kendaraan yang melintas 4500, sampai 5000,” kata Ruddy.

Menurut Ruddy, hingga malam kendaraan yang melintas terus meningkat.

“Malam ini mencapai 6000 sampai 6500 kendaraan yang melintas perjam, jadi terus meningkat tapi tak ada kemacetan Alhamdulillah,” tuturnya.

Saat ini kata Ruddy, kendaraan yang melintas terus meningkat dan bertambah.

“Mungkin hingga pukul 00.00 WIB, bisa tembus di angka 125 ribu, maka berarti hari ini puncak arus mudiknya,” kata dia.

Jika dilihat dari barang bawaan pemudik, kata Ruddy, nampaknya pemudik yang jarak tempuhnya tak terlalu jauh.

“Kalau dilihat dari bawaan yang dibawa, mungkin pemudik lokal, yang tidak terlalu jauh tujuan seputaran Garut atau Tasik yang dekat (dari Bandung),” ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin