Uber Cup 2024 - Mengenal Uganda: Cuma Diperkuat 4 Pemain, Punya Juara Afrika, Bersyukur Hadapi Indonesia

Potret trofi Uber Cup. Piala dipamerkan selama pertandingan tunggal putri Uber Cup 2020 di Aarhus, Denmark, 16 Oktober 2021.

BOLASPORT.COM – Persaingan di Grup C pada babak penyisihan grup Uber Cup 2024 yang memuat Indonesia menyajikan pemandangan menarik dari tim debutan, Uganda.

Uganda akan tampil untuk pertama kalinya di Uber Cup pada edisi ke-30 dari kejuaraan dunia beregu putri tersebut.

Negara yang terkenal dengan burung jenjang mahkota abu-abu tersebut berhak untuk mewakili Afrika setelah mundurnya Afrika Selatan.

Tim putri Uganda merupakan runner-up Kejuaraan Beregu Afrika 2024 di mana mereka kalah 2-3 dari Afrika Selatan pada Februari lalu.

Sebagaimana saat tampil di Kejuaraan Beregu Afrika 2024, Uganda hanya berkekuatan empat pemain saja di Uber Cup 2024.

Mereka akan diperkuat Fadilah Shamika Mohamed Rafi, Husina Kobugabe, Gladys Mbabazi, dan Tracy Naluwooza yang akan tampil rangkap di sektor tunggal dan ganda.

Di sektor tunggal putri, Mohamed Rafi menjadi pemain dengan ranking tertinggi. Pekan ini pemain yang belum genap berusia 20 tahun itu menghuni peringkat 110 dunia.

Mengutip BWFBadminton.com, Mohamed Rafi merupakan tunggal putri Uganda pertama yang menjadi Juara Afrika setelah merebut emas di Kejuaraan Afrika 2023.

Pada Kejuaraan Afrika 2024 dia mencapai babak final lagi tetapi mundur sebelum laga sehingga hanya mendapatkan medali perak.

Sementara posisi ganda putri pertama tim Uber Uganda jatuh ke tangan Husina Kobugabe/Gladys Mbabazi yang berperingkat 68 dunia.

Kobugabe/Mbabazi merupakan juara African Games 2024, Asian Games-nya benua Afrika. Mereka pebulu tangkis Uganda pertama yang menorehkan prestasi emas ini.

Kobugabe juga memenangi perak di nomor tunggal putri. Dia naik podium bersama Mohamed Rafi yang merebut perunggu.

Hasil bagus dari African Games 2024 yang dihelat di Ghana pada Maret lalu menjadi dorongan semangat bagi Uganda untuk unjuk gigi di Uber Cup 2024.

Seperti yang sudah diterangkan di awal, Uganda tergabung di Grup C bersama Indonesia beserta dua tim lainnya yakni Jepang dan Hong Kong.

Pelatih Uganda, William Kabindi, menyadari bahwa tantangan yang akan dihadapi anak asuhnya bakal sulit karena mereka menghadapi tim yang jauh lebih berpengalaman.

Meski begitu, Kabinda masih bisa melihat sisi positif. Dia bersyukur karena, setidaknya, timnya tidak tergabung di grup yang sama dengan China, tim tuan rumah sekaligus favorit juara.

“Tidak pernah mudah untuk menghadapi tim tuan rumah dan China memiliki tim yang sangat tangguh,” ucap Kabindi, dilansir dari Xinhua.

“Saya senang bahwa kami terhindar dari mereka di babak grup.”

Sebagai informasi, tim Uber China akan diperkuat 10 pemain yang semuanya berada di jajaran peringkat 10 besar dunia, baik di sektor tunggal maupun ganda.

Sementara di Grup C jagoan utamanya adalah Jepang. Skuad Jepang pun mentereng dengan 5 pemain top 10, 4 pemain top 20, plus 1 pemain muda yang sedang naik daun.

Uganda pertama-tama akan melawan Jepang pada 27 April 2024. Dua hari kemudian Kobugabe dkk. menantang Indonesia.

Dengan pemain Indonesia, Uganda telah merasakan level kekuatan para Srikandi Tanah Air saat Orleans Masters 2024 pada bulan lalu.

Di babak pertama turnamen BWF World Tour Super 300 itu Mohamed Rafi/Naluwooza menghadapi Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sebelum kalah 4-21, 6-21.

Persiapan dalam tur turnamen di Eropa menjadi bekal para pemain Uganda untuk unjuk gigi.

“Kami mempersiapkan diri dengan baik dan akan berusaha untuk memberikan penampilan yang baik selama Piala Uber,” pungkas Kabindi.

DAFTAR TIM UBER CUP 2024 – GRUP C

Jepang

Indonesia

Hong Kong

Uganda