Malaysia Open 2024 - Penyesalan Shi Yu Qi, Gagal Permalukan Viktor Axelsen Lebih Sadis Lagi

Tunggal putra asal China, Shi Yu Qi, melaju ke babak final Malaysia Open 2024

BOLASPORT.COM – Shi Yu Qi tak bisa menyembunyikan rasa senangnya usai mengalahkan Viktor Axelsen pada semifinal Malaysia Open 2024.

Salah satu laga sengit yang terjadi pada semifinal Malaysia Open 2024 datang dari pertemuan antara Shi Yu Qi dan Viktor Axelsen.

Laga yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (13/1/2024) kemarin berlangsung dalam tensi yang tinggi.

Kedua pemain tersebut harus berjibaku selama 70 menit untuk menentukan siapa yang layak menuju final turnamen BWF Super 1000 ini.

Shi Yu Qi berhasil keluar sebagai pemenang usai menumbangkan pemain peringkat satu dunia itu melalui rubber game 21-12, 19-21, 21-17.

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, tersisih pada semifinal Malaysia Open 2024

Bagi unggulan ketujuh tersebut, ini menjadi kemenangan ketiga atas Axelsen dalam total 12 pertandingan yang telah tercipta.

Usai menjalani laga ini, Shi Yu Qi tak menampik kondisi fisiknya sangat terkuras dengan intensitas tinggi yang ditunjukkan.

“Ini adalah pertandingan dengan level yang sangat tinggi dengan kami bermain intens,” kata Shi, dilansir dari BWF Badminton.

Meski meraih kemenangan, pemain asal China itu menyimpan satu penyesalan yang dia ungkapkan dalam kesempatan yang sama.

Satu penyesalan itu adalah Shi Yu Qi merasa dirinya terlalu banyak membuat kesalahan pada gim kedua.

Tanpa hal itu, tunggal putra peringkat keenam dunia tersebut yakin mampu memberikan kekalahan lebih menyesakkan kepada Axelsen.

Ya, Shi sangat percaya diri sejatinya dia bisa meraih kemenangan dua gim langsung atas pemain berkebangsaan Denmark itu.

“Di gim kedua saya memimpin tetapi pada poin-poin krusial saya melakukan beberapa kesalahan sendiri,” kata Shi Yu Qi.

“Jika saya bisa memanfaatkannya, saya bisa menang dalam dua gim,” tuturnya menambahkan.

Pemain yang memiliki label sebagai musuh tersulit pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting meyakini tekanan laga itu ada di Axelsen.

Status sebagai pemain peringkat pertama dunia dengan kemampuan mumpuni di mata penggemar membuat Axelsen tidak bisa tampil lepas.

“Axelsen adalah pemain top, dia adalah pemain terbaik jadi tekanan ada padanya dalam hal skill dan fisik,” ucap Shi menjelaskan.

“Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan banyak hal karena saya suka bermain dengan sempurna dan itu melelahkan bagi saya,” imbuhnya.

Pemain berusia 27 tahun itu kini fokus untuk memulihkan kondisi fisiknya agar bia tampil bugar di laga final.

“Ini adalah kesempatan yang bagus untuk saya hargai dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memulihkan kondisi saya demi laga final,” ucap Shi.

Pada babak final Malaysia Open 2024, Shi Yu Qi akan berhadapan dengan kompatriot Axelsen yakni Anders Antonsen.

Rangkaian laga puncak Malaysia Open 2024 akan bergulir pada hari ini, Minggu (14/1/2024) mulai pukul 12.00 WIB.