Survei Pilpres 2024: Ganjar-Mahfud Tergerus 6,5 Persen di Jateng-Jatim,Anies-Prabowo?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta – Keterpilihan Pasangan Calon (Paslon) 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tergerus di Jawa Tengah dan Jawa Timur (Jateng-Jatim).

Di wilayah timur dan tengah Jawa, elektabilitas Ganjar-Mahfud turun 6,5 persen, dari 35,4 persen (awal Januari 2024) menjadi 28,9 persen (awal Februari 2024).

Dalam rilis survei Populi Center yang dirilis ke publik pada hari ini Rabu 7 Februari 2024 disebutkan dukungan kepada Ganjar-Mahfud berdasarkan sebaran wilayah pulau tidak terdapat perubahan signifikan.

Kecuali di Pulau Jawa bagian tengah dan timur. Di wilayah ini, dukungan pada Ganjar-Mahfud berkurang dari survei sebelumnya 35,4 persen, kini menjadi 28,9 persen.

Populi juga mengukur elektoral paslon berdasarkan dukungan partai politik.

Pemilih PDIP yang mendukung Ganjar-Mahfud berkurang lebih dari 10 persen.

Pada bulan Januari, dukungan kepada pasangan ini ialah sebesar 64,5 persen, namun Februari menjadi 54 persen.

Menurut survei ini, dukungan dari pemilih PPP jumlahnya tidak banyak berubah dibandingkan survei sebelumnya.

Jika berdasarkan afiliasi ormas Islam terbesar di Indonesia, warga Muhammadiyah yang mendukung Ganjar-Mahfud berkurang, dari sebelumnya sebesar 22,8 persen, kini menjadi 15,4 persen.

Penurunan dukungan juga berasal dari pemilih kalangan NU, dari 22,5 persen di Januari, kini menjadi 19,7 persen.

Anies-Muhaimin

Elektabilitas Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar turun 6,8 persen di wilayah Indonesia Timur.

Secara nasional Paslon Anies-Muhaimin tidak ada perubahan dukungan yang berarti di beberapa wilayah.

Untuk wilayah Indonesia Timur, pada survei sebelumnya (awal Januari 2024) terdapat 27,7 persen yang menyatakan mendukung pasangan ini, namun kini (awal Februari 2024) jumlahnya menurun menjadi 20,9 persen.

Demikian keterangan hasil survei Populi Center yang dirilis ke publik pada hari ini Rabu 7 Februari 2024.

Paslon yang didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini mendapat peningkatan pemilih PKB dan PKS. Tapi, terdapat penurunan dari pemilih Partai NasDem.

Terdapat penurunan dukungan dari pemilih Partai Nasdem yang cukup besar. Pada survei sebelumnya jumlahnya sebesar 65,9 persen namun kini berkurang menjadi 43,2 persen.

Sedangkan berdasarkan afiliasi ormas Islam terbesar di Indonesia, pemilih dari kalangan Muhammadiyah yang mendukung Anies-Muhaimin jumlahnya menurun dari 36,8 persen sebelumnya, kini menjadi 30,8 persen.

Sementara dukungan dari kalangan NU relatif tidak bertambah dibanding survei sebelumnya.

Prabowo-Gibran

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang telak di Indonesia Timur pada survei yang sama.

Paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju yang didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PAN pada survei Januari 2024 di angka 46,3 persen.

Survei terakhir 27 Januari 2024 hingga 3 Februari 2024 yang dirilis ke publik pada hari ini Rabu 7 Februari 2024, Prabowo-Gibran di angka 59,1 persen atau terjadi kenaikan 12,8 persen.

Peneliti Populi Center mengatakan, secara nasional ada peningkatan pemilih generasi Z dan milenial di pasangan Prabowo-Gibran.

Kedua kelompok usia ini mendominasi pemilih di Indonesia, 56 persen dari 204,8 juta total pemilih nasional.

Dijelaskan lagi, berdasarkan sebaran wilayah pulau, Paslon 02 juga unggul dari pasangan lain.

Dibandingkan survei bulan Januari, terdapat peningkatan dukungan pemilih di wilayah Sumatera dan Pulau Jawa bagian barat (Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat), masing-masing 2 hingga 4 persen.

Kemudian peningkatan dukungan paling besar berasal dari pemilih di Pulau Jawa bagian Tengah dan Timur (Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur).

Dimana angkanya kini telah mencapai 53,3 persen dari sebelumnya 45,4 persen.

Jika berdasarkan dukungan partai, pemilih partai koalisi Prabowo-Gibran dinilai memiliki kursi di parlemen nasional cukup solid.

Penambahan dukungan yang cukup besar berasal dari pemilih Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Selain itu, pemilih partai lain di luar koalisi juga mulai bertambah. Pemilih PDIP yang mendukung Prabowo-Gibran meningkat hampir 10 persen. Sementara pemilih Partai Nasdem bertambah 16 persen.

Pasangan nomor urut 2 ini juga disebut mendapat dukungan dari ormas Islam yakni NU dan Muhammadiyah.

Survei Populi menunjukkan pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah dan mendukung Prabowo-Gibran jumlahnya meningkat, dari sebelumnya 31,6 persen kini 44,6 persen.

Begitu juga dukungan dari pemilih yang berasal dari kalangan Nahdliyin, jumlahnya bertambah dari 51,8 persen kini menjadi 54,6 persen.

Survei melibatkan 1.500 responden yang tersebar di 38 provinsi secara proporsional berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Metode survei yang digunakan acak bertingkat atau multistage random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi survei Populi Center. Margin of error (MoE) survei kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei nasional versi Populi Center

• Anies-Muhaimin 22,1 persen
• Prabowo-Gibran 52,5 persen
• Ganjar-Mahfud 16,9 persen
• Belum memutuskan 6,3 persen
• Menolak menjawab 2,2 persen

(Tribun)