TRIBUNHEALTH.COM – Untuk menjaga kadar gula darah, penting bagi penderita diabetes untuk memilih minuman yang rendah gula dan memiliki indeks glikemik yang rendah.
Mengadopsi dari laman Healthline dan Eating Well, inilah daftar minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes:
1. Kopi
Kopi hitam tanpa tambahan gula atau krim adalah minuman yang sering dianggap aman untuk penderita diabetes, dan bahkan beberapa penelitian menunjukkan adanya manfaat terkait konsumsi kopi pada kondisi ini.
Kopi hitam tanpa gula atau krim tidak mengandung karbohidrat atau gula tambahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan.
Kopi hitam tanpa tambahan memiliki kalori yang rendah atau bahkan tanpa kalori, sehingga dapat membantu dalam pengelolaan berat badan, yang penting untuk penderita diabetes.
ilustrasi minum kopi hitam d (freepik.com)
Kopi mengandung antioksidan, seperti asam klorogenat, yang dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel dan inflamasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh lebih efektif menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah.
Beberapa penelitian epidemiologis menunjukkan bahwa konsumsi kopi berkaitan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Namun, ini bukan berarti bahwa kopi dapat menggantikan langkah-langkah manajemen diabetes yang disarankan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung, yang sering kali menjadi masalah kesehatan yang lebih umum pada penderita diabetes.
2. Teh
Teh, terutama teh herbal atau teh tanpa tambahan gula, sering dianggap sebagai pilihan minuman yang aman untuk penderita diabetes.
Teh hitam, teh hijau, atau teh herbal murni tanpa tambahan gula atau pemanis buatan memiliki kandungan gula yang rendah atau bahkan nol.
Teh tanpa tambahan memiliki kalori yang rendah atau bahkan tidak mengandung kalori, sehingga dapat membantu dalam pengelolaan berat badan, yang penting untuk penderita diabetes.
ragam manfaat konsumsi teh untuk kesehatan (kompas.com)
Teh, terutama teh hijau, kaya akan antioksidan seperti katekin.
Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan peradangan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.
Teh herbal seperti peppermint, chamomile, atau hibiscus biasanya tidak mengandung kafein, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menghindari kafein atau memiliki sensitivitas terhadapnya.
Teh herbal atau teh tawar dapat membantu dalam menjaga hidrasi tanpa memberikan tambahan kalori atau gula.
3. Jus tomat
Jus tomat bisa dianggap sebagai pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa jus buah lainnya untuk penderita diabetes, tetapi perlu diingat bahwa meskipun jus tomat mengandung nutrisi yang baik, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Jus tomat biasanya mengandung lebih sedikit gula alami dibandingkan dengan banyak jus buah lainnya.
Kandungan gulanya berasal dari tomat yang memberikan rasa manis alami tanpa perlu menambahkan gula.
Ilustrasi jus tomat (freepik.com)
Meskipun jus tomat menghilangkan serat yang ada pada buah utuh, tomat sendiri kaya akan serat.
Serat membantu mengontrol penyerapan gula dan dapat membantu menjaga stabilitas gula darah.
Jus tomat mengandung likopen, sejenis antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Likopen juga telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan jantung.
Jus tomat umumnya memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan jus buah berbasis gula lainnya, sehingga dapat membantu dalam manajemen berat badan.
Meskipun gula pada jus tomat adalah gula alami, penderita diabetes perlu membatasi konsumsi gula secara umum.
Sebaiknya pilih jus tomat tanpa tambahan gula.
4. Susu rendah lemak
Susu rendah lemak sering dianggap sebagai pilihan yang baik untuk penderita diabetes dengan beberapa alasan.
Namun, penting untuk diingat bahwa respons tubuh terhadap makanan dan minuman dapat bervariasi antarindividu, dan konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi selalu disarankan.
Susu rendah lemak memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan susu penuh lemak.
Ini dapat membantu dalam manajemen berat badan, yang penting untuk penderita diabetes.
ilustrasi manfaat susu rendah lemak (grid.id)
Susu rendah lemak adalah sumber protein berkualitas tinggi.
Protein membantu dalam pemeliharaan dan pertumbuhan jaringan tubuh, serta dapat membantu menjaga kenyang lebih lama.
Susu rendah lemak mengandung karbohidrat, tetapi dalam jumlah yang terbatas.
Ini bisa membantu dalam mengontrol peningkatan kadar gula darah setelah mengonsumsi susu.
Susu rendah lemak kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Konsumsi susu rendah lemak telah dikaitkan dengan kemampuan yang lebih baik untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
5. Air putih
Air putih dianggap sebagai pilihan minuman yang sangat aman dan direkomendasikan untuk penderita diabetes, serta untuk kebanyakan orang, dengan beberapa alasan.
Air putih bebas gula dan kalori.
Ini membuatnya menjadi minuman yang tidak akan menyebabkan peningkatan gula darah dan tidak berkontribusi pada asupan kalori harian.
Manfaat minum air putih (Pexels)
Air tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kadar gula darah.
Penderita diabetes dapat minum air tanpa khawatir mengenai lonjakan gula darah setelah mengonsumsinya.
Hidrasi yang baik sangat penting bagi kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes.
Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi organ vital.
Air tidak mengandung karbohidrat, protein, atau lemak.
Ini membuatnya menjadi minuman netral dari segi nutrisi dan tidak memengaruhi metabolisme gula darah.
Konsumsi air yang cukup dapat membantu dalam pencernaan makanan dan mencegah sembelit, masalah yang terkadang dapat dialami oleh penderita diabetes.
Dengan tidak mengandung kalori, air dapat menjadi pilihan minuman yang membantu menjaga berat badan sehat, yang merupakan faktor penting dalam manajemen diabetes.
Memilih air sebagai minuman utama membantu mengurangi konsumsi minuman berkalori tinggi yang mungkin mengandung gula tambahan.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII