TRIBUNHEALTH.COM – Kadar gula darah yang tinggi adalah masalah serius yang dihadapi oleh banyak penderita diabetes.
Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan, kadar gula darah yang normal berkisar antara 70 hingga 100 mg/dL.
Namun, kondisi diabetes terjadi ketika kadar gula darah seseorang melebihi 126 mg/dL.
Untuk mengatasi masalah ini, salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan mengonsumsi air rebusan dari bahan alami.
Berikut beberapa jenis air rebusan yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah:
1. Rebusan teh hitam
Ilustrasi – teh hitam (Pixabay)
Sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2019 mencatat temuan dari beberapa studi epidemiologi yang menunjukkan bahwa minum air rebusan teh hitam, hijau, atau oolong dapat mengurangi risiko terkena diabetes atau komplikasi diabetes.
Studi-studi tersebut menyoroti potensi manfaat teh dalam mengurangi risiko diabetes melalui mekanisme yang beragam, termasuk pengurangan respons peradangan dan penyerapan karbohidrat yang lebih lambat.
Lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa teh hitam dapat memiliki efek serupa dengan insulin dalam tubuh, membantu mengatur kadar glukosa darah dan meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes.
Selain itu, sebuah studi pada tahun 2017 menunjukkan bahwa minum teh hitam setelah mengonsumsi gula bisa membantu mengontrol glukosa darah secara lebih efektif.
Temuan ini memberikan wawasan penting tentang potensi teh sebagai bagian dari strategi pencegahan dan pengelolaan diabetes, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme tepatnya dan menentukan dosis yang optimal.
2. Rebusan teh hijau
Ilustrasi manfaat teh hijau atau grean tea (Pixabay)
Sebuah penelitian telah mengungkap bahwa air rebusan teh hijau, yang mengandung sekitar 28 miligram kafein, memiliki potensi untuk mencegah diabetes.
Tinjauan tersebut menyoroti bahwa teh hijau dan ekstraknya dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah, memberikan manfaat dalam pencegahan diabetes tipe 2 dan obesitas.
Penelitian juga menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi teh hijau secara rutin selama lebih dari 10 tahun cenderung memiliki lemak tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil dibandingkan dengan non-peminum teh hijau.
Selain itu, teh hijau mengandung senyawa kuat yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG).
Erin Palinski-Wade, seorang ahli gizi dan spesialis manajemen diabetes berbasis di New York, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa EGCG telah terbukti meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot, menambah kekuatan bukti akan manfaat teh hijau dalam mengelola kadar gula darah.
Penemuan ini menawarkan wawasan baru tentang potensi teh hijau sebagai bagian dari strategi pencegahan dan manajemen diabetes tipe 2 serta obesitas.
Namun, lebih banyak penelitian masih diperlukan untuk memahami mekanisme yang terlibat dan untuk memvalidasi temuan ini secara lebih luas.
3. Rebusan daun kelor
manfaat daun kelor untuk kesehatan (sajiansedap.grid.id)
Sebuah penelitian ilmiah baru-baru ini menyoroti manfaat daun kelor, atau Moringa oleifera, sebagai tanaman obat yang kaya akan khasiat.
Salah satu kegunaan utama dari daun kelor adalah kemampuannya sebagai bahan hipoglikemik alami yang membantu dalam mengatur kadar gula darah.
Untuk memanfaatkan manfaat ini, daun kelor dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan atau kapsul.
Untuk membuat air rebusan daun kelor, langkah-langkahnya cukup sederhana.
Pertama, tuangkan 250 mililiter air ke dalam panci dan panaskan hingga mendidih.
Kemudian, tambahkan 1 sendok makan (sekitar 10 gram) daun kelor ke dalam air mendidih tersebut.
Tutup panci dan biarkan merebus selama 5 menit.
Setelah itu, saring larutan dan minum 2 gelas per hari untuk mendapatkan manfaat optimal.
Dengan kandungan hipoglikemik alaminya, daun kelor dapat menjadi pilihan yang baik sebagai suplemen bagi mereka yang perlu mengatur kadar gula darah mereka secara alami.
4. Rebusan jahe
ilustrasi minuman jahe hangat (kompas.com)
Sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa suplementasi jahe dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Berdasarkan laporan dari Everyday Health pada Senin (10/4/2023), tinjauan tersebut menemukan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada tahun yang sama menunjukkan bahwa penderita diabetes yang tidak menggunakan insulin dan mengonsumsi suplemen jahe selama tiga bulan mengalami peningkatan dalam kontrol glikemiknya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jahe dapat memengaruhi kontrol glikemik dalam tubuh dengan cara menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat.
Selain itu, jahe juga diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada tubuh.
Para peneliti juga mencatat bahwa terjadi peningkatan penyerapan glukosa ke dalam jaringan adiposa perifer dan otot rangka sebagai efek dari konsumsi jahe.
Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh mekanisme kerja jahe dalam mengatur kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.
5. Rebusan kayu manis
manfaat kayu manis untuk kesehatan (cewekbanget.grid.id)
Melansir dari Tua Saude pada Rabu (22/6/2022) menyebutkan bahwa kayu manis dapat membantu tubuh dalam mengolah dan memanfaatkan kandungan gula.
Dikatakan bahwa mengonsumsi kayu manis dapat mengurangi kadar gula yang bersirkulasi dalam tubuh, sehingga membantu mengendalikan resistensi insulin.
Untuk memanfaatkannya, disarankan untuk menyiapkan tiga batang kayu manis dan satu liter air (sekitar 4 gelas air).
Campur kedua bahan tersebut dalam sebuah panci dan didihkan selama 10 hingga 15 menit.
Setelah itu, tutup panci dan biarkan larutan tersebut dingin.
Teh kayu manis yang dihasilkan dapat diminum beberapa kali sehari.
(Tribunhealth.com/PP)
Baca berita lain di sini.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII