Pakar Kesehatan Mental Khawatir Stres Anak Sandra Dewi dan Harvey Moeis: Beritanya Vulgar Sekali

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pakar kesehatan mental, Wiwik Anggraini, menyoroti berita heboh terkait Sandra Dewi dan Harvey Moeis.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan Harvey Moeis pada 15 Maret 2024, karena diduga terlibat dalam korupsi di PT Timah Tbk yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

Harvey Moeis merupakan tersangka ke-16 dari kasus tersebut.

Sejak saat itu dunia gemerlap Sandra Dewi runtuh, tak ada lagi tawa dan canda.

Sandra Dewi dihantui rasa gelisah dan cemas, apalagi saat ini penyidik Kejagung terus mengulik rekeningnya yang telah diblokir.

Jika ditemukan indikasi mencurigakan dari sang suami Harvey Moeis, maka Sandra Dewi bisa terkena TPPU (tindak pidana pencucian uang).

Jika demikian, status Sandra Dewi pun bisa berubah menjadi tersangka.

Ini yang membuatnya resah, mengingat Sandra Dewi dan Harvey Moeis memiliki dua orang putra yang lucu-lucu, Raphael Moeis dan Mikhael Moeis.

Keduanya masih kecil-kecil dan butuh kehadiran orangtua setiap hari.

Melihat tekanan hidup yang berat itu membuat pakar kesehatan mental, Wiwik Anggraini, prihatin.

Menurut Wiwik, kondisi mental anak-anak Sandra Dewi itu memerlukan perhatian khusus di tengah kasus yang menyeret ayah mereka.

“Butuh orang psikis ya, mungkin coach yang bisa mendampingi, mungkin ke ranah-ranah psikolog yang pasti ya,” ucapnya dikutip dari Tribunnews.com.

Sebab, menurut Wiwik, seorang anak sedikit banyak juga akan merasakan perasaan yang dirasakan orangtuanya.

“Karena ini menyangkut anak-anak juga, seorang anak pasti tidak terlepas dari perasaan-perasaan yang dirasakan orangtua,” ucapnya.

Apalagi saat ini Harvey Moeis hampir sebulan mendekam di tahanan, menurut Wiwik, anak-anak yang masih lugu pasti bertanya pada Sandra Dewi.

Hal tersebut sangat berat buat Sandra Dewi untuk bicara jujur pada dua buah hatinya.

Karena jika jujur akan melukai hati dan harapan kedua anaknya bahwa sang ayah terjerat kasus korupsi.

Menurut Wiwik, hal tersebut bisa berdampak buruk pada proses tumbuh kembang putra bintang film Langkit ke-7 tersebut.

Sandra Dewi saat bersama salah satu putranya. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

“Ini tak bagus, akan berdampak tentang tumbuh kembang anak sih,” ujarnya.

Terlebih kasus korupsi yang menyeret nama Harvey Moeis tersebut ramai menjadi pemberitaan media.

“Apalagi dalam hal ini kan ter-publish ya, vulgar, jadi mulai dari orangtuanya memakai baju berwarna apa, jadi di sini sudah vulgar sekali,” ucapnya.

“Artinya tidak memungkinkan sekali untuk si terkena masalah ini berupaya sendiri, pasti butuh beberapa pihak, termasuk orang-orang yang ada di bidang itu ” imbuhnya.

Sebelumnya, tokoh agama bernama Ustaz Derry Sulaiman memberikan komentar keras terkait kasus korupsi di PT Timah Tbk ini.

Tokoh agama yang bernama asli Deri Guswan Pramona ini dulu dikenal sebagai anak band di Bali.

Sebagai penganut musik underground, Ustaz Derry Sulaiman pernah membuat grup band beraliran keras, seperti Betrayer, Gibraltar, hingga Born By Mistake.

Ustaz Derry Sulaiman berharap kasus yang menimpa Harvey Moeis menjadi pembelajaran untuk mafia-mafia yang bertentangan dengan hukum.

“Semoga dengan terbongkarnya kasus ini menjadi syok terapi ya, menjadi pelajaran bagi semua mafia-mafia, bagi orang-orang yang bermain dengan hukum,” kata Ustaz Derry Sulaiman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (10/4/2024).

Ustaz Derry Sulaiman juga medoakan agar yang menangani kasus tersebut bisa diberikan hidayah.

Sehingga kasus yang merugikan negara Rp271 triliun itu bisa segera terbongkar dengan jelas.

“Saya doakan semoga yang pemegang keputusan di negara kita ini Allah berikan hidayah,” ujarnya.

“Sehingga dia mampu memberikan sesuatu dengan haknya,” sambungnya.

Ustaz Derry Sulaiman pun menyinggung soal iman yang dimiliki oleh seorang koruptor.

Ia menyebut bahwa orang yang mengambil sesuatu yang bukan miliknya sendiri, pastinya dengan kondisi tidak beriman.

Selain itu, menurutnya, para koruptor juga telah dihilangkan akal sehatnya saat melakukan hal yang bisa merugikan orang lain serta negara.

“Orang maling itu pasti sedang tidak beriman,” tegasnya.

“Orang maling orang koruptor itu Allah matikan akalnya,” imbuh Derry.

“Jadi jangan dipikir orang korupsi itu dia cerdas,” ungkapnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News