NASIB Marliah,tak Pernah Keluar Negeri Tiba-tiba Jadi Warga Malaysia Akibat Kelalaian Pemerintah

TRIBUN-MEDAN.com – Nasib Marliah, padahal tak pernah keluar negeri, tiba-tiba menjadi warga negara Malaysia.

Marliah sendiri adalah warga RT 05 Jalan Lakitan, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Namun ia mendadak jadi WNA Malaysia, bagaimana bisa?

Identitasnya terkuak saat anak dari wanita tersebut hendak membuat NPWP, namun datanya tak kunjung sikron.

Pada akhirnya Disdukcapil Lubuklinggau menerima surat tembusan dari SK Kemenkumham mengenai kewarganegaraan Marliah.

Ya, warga Lubuklinggau tiba-tiba jadi WNA Malaysia ternyata sudah dua tahun.

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Lubuklinggau, Muhammad Iqbal mengatakan, awal diketahui kasus ini bermula 22 Desember 2022.

Ketika itu, Disdukcapil Lubuklinggau menerima surat tembusan dari SK Kemenkumham.

“Isinya penyampaian warga negara Indonesia berubah kewarganegaraan Malaysia,” ungkap Iqbal pada wartawan, Jumat (3/5/2024), mengutip Tribun Medan.

Iqbal mengatakan, awalnya ada temuan paspor luar negeri atas nama Marliah pindah kewarganegaraan atas kemauannya sendiri ke Malaysia.

nasib marliah,tak pernah keluar negeri tiba-tiba jadi warga malaysia akibat kelalaian pemerintah

Kagetnya Marliah, Tak Pernah ke Luar Negeri Tapi Mendadak Jadi WNA Malaysia, Kok Bisa? (Instagram)

“Maka dengan ini keluar saya minta petugas untuk mengecek apakah ada historis warga kita (Lubuklinggau) yang ingin pindah warga negara Malaysia,” ujarnya.

“Karena ini berawal dari konsultan jendral Malaysia,” ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan Dirjen Kependudukan.

Kemudian Dirjen Kependudukan membuat surat ditujukan ke Disdukcapil Lubuklinggau.

“Langsung disurati perintahnya, menindaklanjuti surat penyampaian keputusan Kemenkumham dengan nama orang yang hilang kewarganegaraan RI.”

Dalam surat menyatakan bahwa nama Marliyah hilang kewarganegaraan untuk diproses lebih lanjut.

Menurut Iqbal, kasus ini merupakan pertama di Lubuklinggau, karena masalah kewarganegaraan ini yang pertama.

Artinya, pihaknya hanya menindaklanjuti dan tidak menyelidiki investigasi.

“Ketahuannya karena saat ibu itu ada urusannya, kami bincang-bincang memang itu pensiunan untuk buat NPWP anaknya,” ungkapnya.

Pihaknya juga tidak bisa menduga-duga jawaban dari Dirjen, karena harus menunggu perintah dulu dari Dirjen.

“Katanya ketika kembalikan (Dirjen) kami akan segera kembalikan, tapi ketika memang dinyatakan itu warga asing, kami yang salah, itulah harus menunggu,” ujarnya.

Pihaknya juga beralasan hanya melaksanakan perintah dari pimpinan bahwa ada warga yang pindah kewarganegaraan.

“Timbul masalah ini karena anak ibu tersebut ada permasalahan seperti yang mereka sampai datang ke kantor Capil menemui petugas kita, mengapa data tidak ada yang aktif atau online,” ungkapnya.

Saat dilakukan pengecekan, ternyata data Marliyah sudah terpisah dengan anaknya Inayah.

Ketika ditanyakan kepada Disdukcapil, pihaknya menjelaskan surat tembusan Dirjen Dukcapil bahwa surat ini ditujukan kepada yang bersangkutan.

“Tanggal 30 Agustus kembali ibu Marliyah dan anaknya datang ke kantor Disdukcapil.”

“Tim kami memfasilitasi berkoordinasi langsung dengan Dirjen Disdukcapil jajaran Dirjen melalui call center,” ungkapnya.

Namun karena penetapan status kewarganegaraan tersebut ranahnya Kemenkumham, pihaknya menyarankan berkoordinasi dengan kantor imigrasi Kemenkumham Provinsi.

Setelah itu mereka tidak tahu perkembangan selanjutnya.

“Kemudian Tim Teknis kami inten komunikasi dengan tim pusat terkait status kewarganegaraan itu, kami ingat beberapa kali empat kali konfirmasi,” ujarnya.

Memang ada permintaan langsung untuk mengembalikan NIK yang bersangkutan tapi mereka harus menunggu jawaban dari Dirjen lebih dahulu.

Oleh karena itu, progresnya selalu disampaikan kepada keluarga yang bersangkutan baik dengan anaknya dan menantunya agar bersabar.

“Kemaren sudah ditandatangani Direktur, insyallah dalam waktu dekat selesai. Apapun dari Dirjen akan kami tindak lanjuti,” ungkapnya.

Sementara itu di Jawa Timur, petugas Imigrasi Kelas I TPI Jember menciduk turis laki-laki berinisial RBA yang diduga melebihi batas izin tinggal.

Pria berkewarganegaraan Malaysia ini diamankan ketika berada di Perumahan Taman Gading, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember, Erdiansyah mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap WNA tersebut dilakukan pada 22 April 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Setelah telah mendapat laporan dari masyarakat, lantaran ditengarai yang bersangkutan telah berada di Indonesia melebihi batas waktu yang diperbolehkan,” ujarnya, Selasa (23/4/2024).

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan dokumen perjalanan, WNA menggunakan jenis Visa Exemption yang mengizinkan pemegangnya berada 30 hari di Indonesia, dengan batas akhir pada 9 November 2023.

“Dan jenis visa tersebut tidak bisa diperpanjang. Terhitung RBA telah melebihi batas waktu diperbolehkan tinggal di Indonesia selama 165 hari,” ucap Erdiansyah.

Erdiansyah menegaskan atas pelanggaran tersebut, WNA ini bisa dikenai tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian dan penangkalan.

“Hal tersebut diatur dalam UU No 6 Tahun 2011 Pasal 78 ayat 3,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perijinan dan Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Perdemuan Sebayang menambahkan, awalnya turis ini datang di Indonesia, turun di Bandara Juanda Surabaya.

“RBA datang ke Indonesia melakukan kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Bondowoso. Kemudian pada Desember yang bersangkutan meneruskan perjalanan ke Kabupaten Jember untuk menemui calon istrinya berinisial HM yang tinggal di Perumahan Taman Gading, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember,” ucapnya.

Selama tinggal di Kabupaten Jember. Katanya, turis ini menggunakan uang tabungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“RBA mengaku jika sehari-sehari berkegiatan membantu berjualan calon istrinya di tempat tersebut. Kami nanti juga akan minta keterangan dari HM selaku calon istri WNA ini,” ucap Perdemuan.

Oleh karena itu, Perdemuan menegaskan turis ini harus menerima konsekuensi hukum berupa deportasi dan penangkalan, untuk dikembalikan ke negara asalnya.

“Dengan demikian setelah dilakukan tindakan deportasi yaitu pemulangan ke negara asalnya yakni Malaysia, dan dilarang untuk masuk wilayah Indonesia dalam jangka waktu tertentu,” paparnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

OTHER NEWS

20 minutes ago

Max Verstappen holds off Lando Norris to win Emilia Romagna Grand Prix and extend F1 lead

21 minutes ago

You Might Need an Electrician to Install a Home EV Charger

21 minutes ago

Cavin Johnson questions his Kaizer Chiefs players

21 minutes ago

Man Utd in better place than last year - Ten Hag

21 minutes ago

SA Rugby report slams Springboks for failing to reach ‘transformation’ targets

21 minutes ago

Why Raoul Peck Cast Lakeith Stanfield to Voice Apartheid Photographer Ernest Cole in Cannes Doc

21 minutes ago

Yogi's 'Superhit Six' rallies shoot up poll fever in UP

21 minutes ago

A new theory of quantum gravity could explain the biggest puzzle in cosmology, study suggests

21 minutes ago

Parents turned away from buying whooping cough treatment due to shortages

21 minutes ago

Woman with downs syndrome becomes first person to graduate with Master’s degree

21 minutes ago

Euro 2024: The youngest players ever to play at the Euros

21 minutes ago

Donald Trump Scores Poll Boost in Critical Battleground States

21 minutes ago

Rwanda denies entry to senior human rights researcher

21 minutes ago

Kristi Noem Goes To Work Building Texas Border Wall

21 minutes ago

Alice Stewart, a CNN Political Commentator, Dies at 58

21 minutes ago

Iran Searches for President After His Helicopter Crashes

21 minutes ago

‘That’s absurd’: Fetterman fires back at AOC over House clash

21 minutes ago

Donald Trump's Lawyer Made 'Rookie Mistakes' During Trial—Legal Analyst

21 minutes ago

Diddy apologises for 'inexcusable' beating of ex Cassie

22 minutes ago

Manchester City: The serial Premier League winners who don’t do twists and turns

22 minutes ago

Man Utd warm-up for FA Cup final by ruining Roberto De Zerbi’s Brighton farewell

22 minutes ago

Late Kai Havertz winner not enough for Arsenal as they miss out on title

22 minutes ago

Europe's far right groups launch unofficial campaign for the European Union elections

22 minutes ago

Six of the best – the stars who led Man City to another Premier League title

22 minutes ago

Chris Wood brace guarantees Nottingham Forest’s top-flight status

22 minutes ago

Phil Foden scores twice as Man City secure fourth straight Premier League title

22 minutes ago

Europa League awaits Tottenham after win over sorry Sheffield United

22 minutes ago

Jurgen Klopp bids emotional farewell to Liverpool with last-day win over Wolves

22 minutes ago

Bruno Guimaraes on target as Newcastle win at Brentford

23 minutes ago

Kinds Of Kindness Review: Lanthimos' Poor Things Follow-Up Is Weird & Compelling

24 minutes ago

The roar of 'Sher': Sheikh Abdullah's legacy, symbolism abound in Kashmir poll campaign

24 minutes ago

Expedia fires two execs due to 'violation of company policy'

24 minutes ago

Bayer Leverkusen complete historic unbeaten Bundesliga season as Xabi Alonso works magic

24 minutes ago

Burnley vs Nottingham Forest LIVE: Premier League latest score, goals and updates from fixture

24 minutes ago

Team Biden’s sleazy plan to get the unpopular prez reelected — by any means necessary

24 minutes ago

Charges against Scottie Scheffler expected to be dropped after shocking arrest

24 minutes ago

Where it REALLY pays to own a holiday buy-to-let: How to choose wisely and turn your second property into a goldmine

24 minutes ago

Manchester City win unprecedented fourth Premier League in a row as they beat West Ham 3-1 on final day as red half of Liverpool pays tribute to Jurgen Klopp on manager's last day

24 minutes ago

Parking firm tries to charge furious homeowners to park on their own land - threatening them with £100 fine if they don't pay up

27 minutes ago

Biden tells pro-Gaza student protesters their ‘voices should be heard’ during Morehouse commencement speech

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch