Nasdem Resmi Gabung Pemerintahan Pasca-Jokowi: Kini Koalisi Prabowo Mayoritas di DPR
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta – Koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi mayoritas di DPR RI sesusai bergabungnya Partai Nasdem pada Kamis 25 April 2024.
Sebelumnya Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo hanya didukung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PAN. Gabungan kursi empat parpol pengusung itu hanya 279 kursi atau 48,10 persen.
Masuknya Nasdem, Koalisi Prabowo bertambah 70 kursi menjadi 349 kursi atau 60,17 persen.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyatakan, Nasdem resmi mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebelumnya Nasdem merupakan partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, rival Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
“Nasdem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran,” ujar Paloh di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Paloh menjelaskan, dirinya merasa terhormat karena diterima dengan baik oleh Prabowo. Menurutnya, Prabowo adalah Ketua Umum Gerindra sekaligus sahabat baginya.
Sehari sebelumnya, Surya Paloh juga mengklaim pihaknya dan PKS siap jika harus bergabung atau menjadi oposisi dalam pemerintahan ke depan.
Hal itu disampaikan setelah Surya bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
“Saya katakan tadi sama teman-teman PKS,’Coba renungkan, apa yang terbaik bagi negeri ini? PKS di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan?” ujar Surya pada awak media.
Ia pun mengatakan punya kesamaan mental dengan PKS dalam mempertimbangkan langkah politik di pemerintahan Prabowo.
Surya menuturkan, bahwa langkah politik ke depan tengah dikaji bersama. Termasuk dengan PKS.
“Tapi bagi saya, yang saya pahami, ada kesamaan PKS sama Nasdem itu. Apa kesamannya? Siap dua-duanya,” sebutnya.
Di sisi lain, ia mengakui menemukan titik temu untuk melanjutkan kerja sama Nasdem-PKS dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Surya menyebutkan, ada sejumlah wilayah yang sudah menjadi target kerja sama keduanya. Namun ia enggan membeberkan wilayah tersebut.
Tapi, ia juga mengatakan, sudah melakukan pembahasan awal soal kans pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Oh mengenai Bang Anies, ya pastilah itu (dibahas). Nanti, kita sedang melanjutkan tahapnnya,” imbuh dia.
Berikut prediksi peta kekuatan DPR RI:
Dukung Pemerintahan
- Golkar: 102 kursi
- Gerindra: 86 kursi
- NasDem: 70 kursi
- PAN: 49 kursi
- Demokrat: 42 kursi
- Total: 349 kursi (60,17 persen)
Luar Pemerintahan
- PDIP: 110 kursi
- PKS: 53 kursi
- PKB: 68 kursi
- Total 231 kursi (39,83persen)
(Tribun)