Mengapa Bung Towel Seperti Membenci Shin Tae-Yong dan Timnas Indonesia? ,Saya Pernah Melayani PSSI,
TRIBUNBENGKULU.COM – Setelah beberapa kali melontarkan kontroversial, pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel ramai diperbicangkan warganet akhir-akhir ini.
Bung Towel bahkan beberapa kali menjadi trending topik X karena dianggap sinis dengan prestasi dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong atau STY.
Terakhir, pernyataan Bung Towel soal Shin Tae-Yong yang dimanjakan oleh Ketua Umum PSSI Erick Tohir menjadi sorotan pencinta sepakbola tanah air.
Bahkan Bung Towel mengatakan, STY harus diuji di Piala Asia U-23 tanpa memainkan Nathan Tjoe-a-On.
Pernyataannya itu menyusul upaya PSSI kembali membawa Nathan Tjoe-a-On kembali ke Qatar setelah dipanggil kembali klubnya Heerenven yang berlagai di Eredivisie, karta tertinggi Liga Belanda.
“Harusnya kita challenge, tanpa Nathan apa yang (bisa) dilakukan STY,” kata Bung Towel.
“Ini jadi test case. Ini jadi kesempatan menguji STY. Keenakan disuapin terus sama (Ketua PSSI) Erick Thohir.”
Tidak lama mengeluarkan pernyataan tersebut, Bung Towel kembali menjadi trending topik X dengan lebih dari 15 ribu postingan.
Pernyataan Bung Towel dianggap tidak masuk akal dan mengada-ngada.
Mengingat Timnas Indonesia U-23 saat itu akan berjuang di laga penting melawan Korea Selatan di Perempat Final.
“Piala AFF diseriusin, Piala Asia malah coba-coba,” tulis akun @clara***.
“Si Towel gak bisa lagi nitip pemain di Timnas, jadi kesal sama STY wkwkwk,” akun @Jay*** ikut mengomentari.
“Udah gak paham lagi apa isi kepala nguyen Towel, kok benci banget sama STY,” @pejuang*** menambahkan.
Dalam sebuah program, mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, Justin Lhaksana atau akrab dipanggil coach Justin menanggapi pernyataan Bung Towel.
Menurutnya kehadiran Nathan justru menjadi peluang besar Timnas Indonesia lolos ke semifinal.
“Kalau akhirnya Nathan kembali kenapa tidak. Ngga segampang itu. Emang lu kira dengan 11 messi bisa jadi juara. Kan engga,” ujarnya.
“Pelatih bisa memberikan prestasi jika diberikan amunisi untuk perang.”
“Pelatih itu bukan tukang sulap. Tidak semua pelatih bisa membuat semua pemain jadi hebat.”
“Jadi ngga bisa jadi test case lah, ini pertandingan penting.”
Alasan Bung Towel
Menanggapi dirinya yang seperti diposisikan menjadi musuh Bersama pencinta sepakbola Indonesia, Bung Towel menilai itu terlalu dangkal.
Menurutnya, dirinya yang pernah “melayani” PSSI, tidak mungkin membenci Timnas Indonesia.
“Jawaban singkatnya terlalu dangkal sih itu. Memosisikan saya sinis, public enemy, apalagi sinis ke timnas,” kata Bung Towel dalam program ROSI Kompas TV, Kamis (25/4/2024) malam.
“Saya pernah melayani sepak bola kok di federasi (PSSI), enggak mungkin lah itu. Makanya terlalu dangkal dianggap seperti itu.”
“Bahwa saya memosisikan melihatnya sebuah gambaran besar, baik itu sudut federasinya, dari sudut timnasnya, dari sudut pelatihnya.”
Sementara saat ditanya lagi apakah Timnas U23 Indonesia di bawah Shin Tae-yong ini layak dapat pujian, Bung Towel menjawab, “Layak dapat pujian, tapi secukupnya.”
“Supaya kita punya gambaran yang clear, enggak boleh ahistoris. Supaya ini bukan hal tentang STY saja.”
“Bahwa ada dia ada kontribusinya jelas, tetapi sepak bola di balik perjalanan timnas seperti ini itu ada pekerjaan lain.” (**)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Dapatkan berita dan informasi Timnas Indonesia hanya di TribunBengkulu.com di sini.