Media Vietnam Jagokan Timnas Indonesia Juara 3 Piala Asia U-23 2024,Begini Analisa Mereka
TRIBUNBANYUMAS.COM, DOHA – Media Vietnam Thanh Nien jagokan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 memenangi duel kontra Irak dalam perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024.
Menurut Thanh Nien, Timnas Indonesia U-23 mempunyai modal signifikan dalam perebutan peringkat ketiga.
Modal pertama, keinginan sangat kuat untuk menang.
Thanh Nien menilai, spirit sepak bola Indonesia, saat ini, sungguh luar biasa.
Mereka bertekad merebut tiket langsung Olimpiade untuk kedua kalinya sepanjang sejarah.
Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade pada tahun 1956 di Melbourne, Australia, jauh sebelum format tim U-23 dimulai pada 1992.
Modal kedua, tulis media tersebut, tim besutan Shin Tae-yong itu telah mempelajari permainan Irak, khususnya saat menghadapi dua negara tetangganya di Asia Tenggara, yakni Thailand dan Vietnam.
Timnas muda kedua negara itu dinilai sangat menyulitkan Timnas Irak U-23.
Thailand membungkam tim Asia Barat itu 2-0 di fase grup.
Sedangkan Vietnam, hanya kalah tipis 0-1 dari Irak. Itu pun, melalui gol penalti hasil VAR setelah kiper Quan Van Chuan dianggap menjatuhkan Nihad Mohammed.
“Detail tersebut mencerminkan serangan Irak yang tidak terlalu kuat melakoni dua pertandingan melawan tim Asia Tenggara, tapi hanya mampu mencetak satu gol,” tulis Thanh Nien.
“Tim Asia Barat lebih banyak menyerang dengan bola-bola tinggi melawan Thailand dan Vietnam.”
“Namun, ketika tim-tim Asia Tenggara bermain konsentrasi, para striker Irak hampir tidak bisa menimbulkan masalah bagi lawannya dengan mempertahankan bola tinggi,” imbuhnya.
Menurut Thanh Nien, Timnas U-23 Indonesia saat ini menjadi salah satu tim sepak bola paling kompetitif di Asia Tenggara berkat kehadiran pemain naturalisasi dari Eropa yang memiliki fisik bagus.
Ada empat pemain naturalisasi di Garuda Muda, yakni bek Justin Hubner dengan tinggi badan 1,87 meter, bek kiri Nathan Tjoe-A-On (1,82 m), gelandang Ivar Jenner (1,86 m), dan striker Rafael Struick (1,85 m).
Bahkan, absennya Rizky Ridho pada laga perebutan peringkat ketiga ini, diperkirakan tak banyak berdampak pada pertahanan Indonesia.
Shin Tae-yong masih memiliki Komang Teguh yang siap menggantikan kapten Timnas Indonesia U-23 itu.
Di lini depan, kembalinya striker ADO Den Haag Rafael Struick, setelah menjalani skorsing, disebut menjadi pertanda baik bagi Indonesia.
Pemain berusia 21 tahun ini mencetak dua gol ke gawang Korea Selatan di perempat final dan berjanji terus berkontribusi untuk Indonesia.
Dalam konferensi pers sebelum laga, Rabu (1/5/2024), Shin Tae-yong pun memuji Struick.
“Dia pemain kunci sebagai striker kami. Dia sudah pulih dan level kebugarannya bagus. Jadi, dia akan berkontribusi terhadap penampilan kami besok,” kata Shin Tae-yong.
Selain itu, setelah mempelajari bagaimana Thailand dan Vietnam menghadapi Irak, Garuda Muda menyadari bahwa tim Asia Barat cukup takut dengan situasi koordinasi kelompok dan pergerakan tim yang fleksibel.
Bek tengah Irak kurang pandai membalikkan badan dalam jarak sempit ketika diserang.
“Indonesia memiliki pemain yang sangat menonjol tepat di belakang para strikernya, yaitu dua gelandang serang Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman.”
“Mereka akan terus menjadi detonator berbahaya, berjanji akan menggemparkan pertahanan Irak,” tulis media Vietnam itu.
Duel Irak kontra Indonesia akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.
Pertandingan penentu tiket otomatis terakhir ke Olimpiade Paris 2024 ini akan dipimpin wasit Majed Al-Shamrani, dari Arab Saudi.
Bagi Al-Shamrani, partai perebutan peringkat ketiga ini menjadi laga ketiga yang dipimpinnya di Piala Asia U-23 2024.
Pada laga pertama, dia juga mewasiti Indonesia melawan Australia dengan kemenangan 1-0 berkat gol Komang Teguh. (Bolasport.com/Taufik Batubara)
Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul “Media Vietnam Ungkap Alasan Timnas U-23 Indonesia Akan Kalahkah Irak”.