Masjid Negara Malaysia Minta Maaf Usai Viral Pria Gondrong Diminta Pakai Jilbab

Video yang menampilan seorang pria di Negeri Jiran disangka perempuan dan diminta memakai jilbab ketika sedang berada di masjid baru-baru ini viral di Malaysia.

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu video seorang pria gondrong diminta untuk mengenakan jilbab untuk menutupi rambutnya oleh penjaga keamanan perempuan di Masjid Negara Malaysia viral di “Negeri Jiran”.

Pria itu disalahpahami sebagai seorang perempuan karena rambutnya yang panjang.

Petugas bersikeras meminta pengunjung tersebut mengenakan jilbab bahkan setelah diberitahu berulang kali bahwa perekam adalah seorang pria.

Video itu beredar luas terutama di media sosial TikTok dan kemudian mendapat perhatian dari manajemen Masjid Negara Malaysia di Kuala Lumpur.

Masjid Negara Malaysia minta maaf

Pihak manajemen Masjid Negara Malaysia terlihat mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka melalui sebuah pernyataan yang dibagikan di halaman FB resmi pada Minggu (7/4/2024).

“Pengurus Masjid Nasional menanggapi masalah ini dengan serius dan dengan rendah hati meminta maaf atas kekhilafan dan kesalahan petugas perempuan tersebut,” tulis mereka.

Menurut pengelola Masjid, petugas keamanan ditunjuk melalui pihak ketiga oleh pemerintah.

“Para petugas yang terlibat pun telah ditegur agar lebih sensitif dalam menjalankan tugasnya,” jelas dia.

Manajemen Masjid Negara Malaysia juga mengingatkan para jemaah dan pengunjung bahwa mereka selalu diizinkan untuk mengajukan laporan jika mereka menghadapi masalah dengan petugas keamanan di tempat tersebut.

“Pengunjung dapat menyampaikan pengaduan terhadap tindakan apa pun yang dilakukan petugas melalui scan kode atau mengklik link yang tersedia untuk memungkinkan dilakukannya tindakan yang tepat,” ungkap mereka.

Pihak manajemen Masjid kembali menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah yang terlibat dan juga masyarakat yang turut terdampak atas video viral tersebut.

Masjid Negara Malaysia juga memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari untuk menjamin reputasi dan citra institusi masjid tetap terjaga.

Untuk diketahui, perempuan Muslim memang telah dianjurkan untuk menutup seluruh tubuh dan rambutnya, kecuali wajah dan telapak tangan, selama berada di Masjid Negara Malaysia.

Dalam insiden viral di Malaysia terbaru, seorang pria menjelaskan kepada penjaga keamanan perempuan bahwa dirinya adalah seorang pria dan tidak perlu menutup rambutnya.

Namun, petugas tersebut menolak untuk mendengarkan dan memaksa pria tersebut untuk mengenakan jilbab.