3 Sikap Orang Kaya atas Kemiskinannya di Masa Lalu

3 sikap orang kaya atas kemiskinannya di masa lalu

3 Sikap Orang Kaya atas Kemiskinannya di Masa Lalu

Perjalanan hidup seseorang bisa saja berbeda-beda setiap waktu. Kalau ada yang mengatakan hidup ini seperti roda, selalu berputar, kadang di atas dan kadang di bawah, memang begitulah adanya.

Tentu, yang namanya pengecualian selalu ada. Mereka yang konsisten hidup makmur sejak dulu, atau konsisten hidup serba kekurangan, termasuk pengecualian itu.

Tulisan ini tidak akan mengelaborasi kondisi pengecualian di atas. Rasanya membahas “hidup seperti roda” akan lebih menarik karena terkesan punya unsur drama.

Mana yang lebih enak, orang yang kaya raya kemudian jatuh miskin, atau orang yang lama melarat, tapi kemudian jadi orang kaya.

Sebetulnya dua-duanya punya unsur tidak enaknya, yakni ketika dapat giliran hidup susah. Namun, di antara dua pilihan itu, jelas yang akhirnya kaya lebih nyaman ketimbang yang akhirnya miskin.

Orang kaya yang kemudian jatuh miskin mungkin mengalami kegoncangan secara mental. Soalnya, mereka terlanjur dimanjakan standar hidup yang tinggi.

Sangat berbeda dengan orang miskin yang tetap miskin. Yang seperti ini sudah terbiasa menderita dan akan tahan banting.

Nah, pada bagian berikutnya, tulisan ini lebih banyak membahas bagaimana sikap orang yang sebelumnya tidak berpunya, tapi kemudian jadi orang kaya.

Kenapa bisa menjadi kaya? Ya, karena perputaran roda kehidupan itu tadi. Bisa karena faktor keberuntungan, bisa pula karena kegigihan dalam mengubah nasib.

Paling tidak, ada tiga kelompok gaya hidup mereka yang jadi orang kaya setelah lama menjadi warga kelas bawah.

Pertama, mereka yang sudah menyatu dengan gaya hidup sederhana. Gaya ini tidak banyak berubah meskipun sudah jadi orang kaya.

Bahkan, mereka jadi lebih gampang memberikan dana bagi komunitas lamanya yang masih tetap menderita. Artinya, mereka ingin kerabat dan sahabat lamanya juga terangkat derajatnya.

Mereka jauh dari gaya pamer harta. Justru, jika memaksakan diri memakai pakaian dan barang-barang bermerek, mereka merasa tidak nyaman.

Kedua, mereka yang terkesan balas dendam atas kehidupan yang pahit di masa lalu. Pamer kemewahan menjadi gaya kesehariannya.

Ironisnya, mereka ingin menghapus sejarah masa lalunya, dan membuat skenario baru tentang asal usulnya yang seolah-olah sudah kaya dari dulu.

Omongannya sering bernuansa kelas tinggi, yang oleh orang lain dinilai sebagai gaya yang sombong.

Ketiga, mereka yang bisa bergaul ke kelompok masyarakat kelas atas sekaligus bisa ke kelompok masyarakat kelas bawah.

Hal itu karena mereka memang familiar dengan cara hidup kelas bawah, namun juga mampu beradaptasi dengan cara hidup kelas atas.

Perubahan gaya hidup mereka berlangsung secara bertahap, sehingga akomodatif terhadap golongan sosial manapun.

Mereka tidak sombong dan tidak membanggakan hartanya, karena sadar nilai seseorang bukan terletak dari hartanya.

Harta bukanlah tujuan, namun sarana untuk bisa memberikan manfaat kepada orang lain.

Begitulah, paling tidak, ada 3 sikap orang kaya atas kemiskinannya di masa lalu.

Sikap yang ideal adalah yang ditunjukkan oleh kelompok ketiga, karena mereka tidak melupakan asal usulnya, dan selalu bersyukur atas nikmat yang diperolehnya.

Kelompok pertama juga bagus, tapi mereka kurang confidence bila berada dalam komunitas orang kaya.

Adapun sikap yang diperlihatkan oleh kelompok kedua sebaiknya dihindari. Namun, hal itu sering terjadi secara tidak disadari oleh mereka yang melakukannya.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World