Lokasi Wisata Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu di Tanjungpinang Kepri,Berdiri sejak 1993
TRIBUNJABAR.ID – Akau Potong Lembu menjadi salah satu lokasi wisata kuliner legendaris di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Tempat kuliner yang telah berdiri sejak 1993 ini berdekatan dengan Pasar Akau Potong Lembu.
Lokasinya berada di Jalan Potong Lembu, Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang.
Adapun, nama “Akau Potong Lembu” ini diambil dari nama jalannya yaitu “Potong Lembu”.
Di jalan tersebut dulunya terkenal sebagai tempat pemotongan hewan lembu dari Madura.
Kawasan tersebut juga sudah menjadi pusat lintasan dagang transportasi laut sejak abad ke-2 hingga abad ke-18.
Kawasan kuliner ini buka setiap harinya pada sore hari hingga tengah malam.
Pengunjung biasanya mulai terlihat ramai sekitar pukul 19.00 WIB.
Ada berbagai santapan yang dijual di Akau Potong Lembu ini. Mulai dari makanan halal hingga non-halal.
Sejak tahun 2023, pemerintah setempat telah mempersiapkan anggaran untuk melakukan penataan kawasan tersebut agar lebih tertata rapi.
Tujuannya, yaitu untuk menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.
AKAU POTONG LEMBU TANJUNGPINANG KEPRI – Potret Akau Potong Lembu Tanjungpinang, Provinsi Kepri wisata kuliner yang legendari saat malam hari. (TRIBUNBATAM.id/ist)
Kunjungan Wakapolri
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Agus Andrianto juga turut berkunjung ke Akau Potong Lembu berapa waktu lalu.
Komjen Agus datang didampingi oleh Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad pun bercerita tentang fokusnya menata Ibu Kota Provinsi Kepri.
Termasuk lokasi kuliner Akau Potong Lembu.
Tujuan penataan, tak lain menjadikan Ibu Kota indah dan menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Agus Andrianto saat santai di Akau Potong Lembu Tanjungpinang, Jumat (2/2/2024) malam. Tampak Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mendampinginya dalam obrolan santai itu. (TribunBatam.id/Istimewa)
Penataan ini pun disampaikan Gubernur Ansar juga atas kolaborasi bersama Pemko Tanjungpinang yang kini diamanahkan ke Pj Walikota, Hasan.
Wakapolri, Komjen Agus pun meminta untuk wisata kuliner seperti ini terus dipertahankan. Selain berdampak pada perekonomian, juga ikon Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, revitalisasi Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner.
“Semua penataan kawasan Akau ini, mesti ditata secara komprehensif supaya ketika jadi betul-betul jadi,” kata Ansar.
Bicara soal pariwisata menurut Ansar tempat wisata harus punya daya tarik khusus dari sisi kenyamanan dan keindahan.
“Kita punya pasar besar wisatawan di Lagoi. Jadi nanti kita bisa arahkan wisatawan asing city tour ke Tanjungpinang termasuk wisata kuliner ke Akau,” katanya.
Beberapa penataan yang dilakukan mulai parkir, adanya ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan levelling beton area plaza dan jalur pedestrian.
Kemudian, Masjid yang berada di areal itu pun dibangun menjadi dua lantai. Lantai satu diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai duanya sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Quran.
WISATA KULINER DI TANJUNGPINANG KEPRI – Guberner Kepri, Ansar Ahmad mendampingi Wakapolri, Komjen Agus Andrianto bersama Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Heribertus Omposunggu dan Pj Wali kota Tanjungpinang, Hasan (kanan), Jumat (2/2/2024) malam. (Tribunbatam.id/Istimewa)
Dinas Pariwisata Kepri
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan, sejumlah lokasi di Tanjungpinang telah memiliki wisata kulinernya.
Mulai dari Kawasan Jalan Merdeka, Akau Potong Lembu dan Street Food di kawasan Bintan Center tersebut.
Dengan begitu, banyak pilihan yang bisa wisatawan baik lokal maupun mancanegara saat berkunjung ke Tanjungpinang.
“Semakin banyak pilihan destinasi, menjadi daya tarik untuk minat orang datang ke suatu daerah,” ujarnya.
Guntur Sakti menyampaikan jika Dispar Kepri membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai target 100 ribu kunjungan wisman di tahun ini di Tanjungpinang.
“Ini untuk mendukung total target kunjungan tiga juta wisman. Sehingga perlu dukungan dan sinergi dari berbagai lintas sektor untuk memperkuat daya saing pariwisata Kota Tanjungpinang,” katanya.
(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunBatam.id/Endra Kaputra/Alfandi Simamora)
Artikel ini diolah dari Tribunbatam.id.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.