Login Akun Microsoft Kini Bisa Pakai Passkey, Tak Perlu Masukkan Password
Ilustrasi Microsoft
KOMPAS.com – Microsoft telah merilis dukungan fitur Passkey untuk semua akun konsumen Microsoft mulai Kamis (2/5/2024). Passkey sebelumnya sudah dirilis di sistem operasi (OS) Windows 11 pada September 2023 lalu.
Passkey adalah mekanisme login baru pengganti kata sandi (password) yang menggunakan teknologi bikinan aliansi pembuat standar password baru, FIDO Alliance, serta raksasa teknologi seperti Apple, Google, dan Microsoft.
Dengan Passkey, pengguna bisa login ke akun Microsoft dengan sensor biometrik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah, PIN, dan pola. Alhasil, pengguna tidak perlu mengingat password panjang yang umumnya membutuhkan huruf, angka, serta simbol khusus.
Pengguna yang ingin membuat Passkey untuk akun Microsoft miliknya bisa mengunjungi tautan berikut ini.
Setelah itu, pengguna bisa menciptakan Passkey berdasarkan pengenalan wajah, sidik jari, PIN, dan kunci keamanan hardware (NFC/USB). Nantinya, pengguna dapat memilih untuk login akun Microsoft menggunakan Passkey.
Perlu dicatat, Passkey baru bisa digunakan di desktop dan peramban (browser) di mobile saja. Aplikasi Microsoft di mobile belum bisa menggunakan fitur pengganti password itu.
“Hari ini, Anda bisa menggunakan Passkey untuk login ke situs dan aplikasi Microsoft, termasuk Microsoft 365 dan Copilot di desktop dan peramban (browser) mobile,” kata Vasu Jakkal selaku Corporate Vice President of Microsoft Security, Compliance, and Identity.
“Dukungan Passkey untuk login ke aplikasi Microsoft versi mobile bakal menyusul dalam beberapa minggu mendatang,” imbuhnya sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Sabtu (4/5/2024).
Diklaim lebih aman
Mekanisme Passkey secara signifikan mengurangi risiko peretasan kata sandi. Hal ini karena Passkey sudah dienkripsi dan tidak dapat dicuri selama transmisi, sehingga memberikan perlindungan ketat untuk informasi pribadi pengguna.
Passkey diciptakan menggunakan kriptografi kunci publik dari standar autentikasi WebAuthentication. Ketika mendaftarkan akun, perangkat pengguna bakal menghasilkan pasangan kunci unik, satu bersifat publik dan satu bersifat privat.
Kunci publik ini dibagikan dan disimpan dalam Microsoft, sedangkan kunci privat (Passkey) hanya disimpan dalam perangkat pengguna.
Jika perangkat rusak, hilang, atau dicuri, pengguna tak perlu khawatir. Sebab, ada kemungkinan backup dari Passkey itu sudah tersimpan.
Ada banyak layanan mendukung Passkey yang akan melakukan autentikasi ulang ke nomor telepon, alamat e-mail, atau kunci keamanan berbasis hardware milik pengguna.
Masa depan tanpa password
Passkey mewakili tonggak sejarah besar dalam upaya Microsoft menuju masa depan tanpa password.
Hal ini diawali dari 2015, yang mana Microsoft memperkenalkan Windows Hello di Windows 10. Fitur ini sejatinya memungkinkan pengguna masuk ke komputer (PC) miliknya dengan pengenalan wajah, sidik jari, atau PIN.
Kemudian pada April 2018, Microsoft mulai mendukung kunci keamanan berbasis hardware FIDO, sebelum menambahkan opsi login akun Microsoft tanpa kata sandi sepenuhnya pada 2021. Kini, pengguna bisa memanfaatkan Passkey.
Semakin banyak digunakan
Saat ini, semakin banyak layanan yang menggunakan Passkey untuk menggantikan password. Hal ini bertujuan untuk mempermudah login bagi pengguna.
Passkey belum lama ini diperkenalkan di media sosial X (dahulu Twitter), tepatnya untuk aplikasi iOS. Dengan begitu, pengguna iPhone dan iPad bisa login ke X memakai fitur Face ID dan Touch ID.
Fitur ini juga digulirkan di platform video pendek TikTok untuk pengguna iOS pada Juli 2023.
Passkey pun diadopsi oleh raksasa teknologi Google. Kini, sudah lebih dari 400 juta akun Google menggunakan Passkey, membuktikan bahwa teknologi tersebut merupakan alternatif password yang populer.
Ada pula WhatsApp, salah satu layanan Meta, yang kini juga mendukung login akun menggunakan passkey. Sehingga pengguna bisa login tanpa perlu memasukkan kode OTP.