Libur Akhir Pekan ke Destinasi Wisata Ini Harus Ekstra Hati-hati,Ada Ratusan Lubang Jalan Menganga
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Akhir pekan selalu menjadi waktu yang pas untuk berwisata.
Baik bersama keluarga, teman atau orang-orang terkasih lainnya.
Di Pulau Ambon, banyak pilihan tempat-tempat wisata yang bisa menjadi destinasi para Tribunners nih.
Mulai dari wisata alam hingga bahari.
Sayangnya, beberapa destinasi wisata di Pulau Ambon ini tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Misalnya, infrastruktur jalan yang kerap ditemukan rusak.
TribunAmbon.com merangkum sejumlah kerusakan jalan menuju destinasi wisata di Pulau Ambon, agar para wisatawan bisa lebih hati-hati ketika melintas.
Jalan menuju destinasi wisata di Negeri Morela – Maluku Tengah
Terdapat setidaknya 453 lubang pada jalur tersebut.
Dari total jumlah tersebut, terdapat 118 lubang besar dengan diameter antara 1-2 meter dengan berbagai kedalaman, mulai dari 5 hingga 10 cm.
Sementara itu, 335 lubang lainnya memiliki ukuran berkisar antara 10 – 60 cm dengan kedalaman yang bervariasi.
INFRASTRUKTUR JALAN: Lubang-lubang jalan sangat membahayakan pengendara di jalan menuju sejumlah daerah destinasi Wisata di Negeri Morella, Maluku Tengah, Minggu, (14/4/2024). (TribunAmbon.com / Maula Pelu)
Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang bergelombang, serta sejumlah tikungan dan tanjakan yang memiliki lubang.
Kondisi ini menjadi sangat penting untuk segera mendapatkan perhatian, terutama karena Negeri Morella dan Negeri Liang terkenal memiliki banyak spot wisata alam yang indah.
Kondisi ini menjadi sangat penting untuk segera mendapatkan perhatian, terutama karena Negeri Morella dan Negeri Liang terkenal memiliki banyak spot wisata alam yang indah.
Beberapa di antaranya adalah Tanjung Setan Morela, Teluk Tilepuwai, Samamauwai, Lubang Buaya Morela, Halasy Beach, Tanjung Kiritetu, Moki Beach, Tahukasamal Morela, Watuku Beach, hingga Pantai Liang.
Wisata Air Panas di Negeri Tulehu – Maluku Tengah
Terdapat kurang lebih 232 lubang jalanan sepanjang sekitar 3,3 kilometer.
Mulai dari kawasan jalan masuk pertigaan depan Rumah Makan Khas Maluku, hingga sampai pada titik wisata air panas.
Dari total 232 lubang, sebanyak 154 titik dikategorikan sebagai lubang yang cukup parah, dengan diameter berkisar antara 20 cm hingga 1 m dan kedalaman mencapai 5 hingga 10 cm.
Sementara sisanya, sebanyak 78 lubang dikategorikan sebagai kerusakan ringan.
Warga sekitar telah melakukan upaya penambalan sementara untuk mengatasi masalah ini.
Namun, tindakan ini tidak dapat bertahan lama akibat dampak hujan yang membuat jalan kembali rusak.
Amahusu menuju Erie – Ambon
Terdapat total 291 titik lubang kerusakan sepanjang pesisir pantai Negeri Amahusu sampai Dusun Erie, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Sebanyak 15 lubang jalan di antaranya yang terparah dan masuk kategori besar dengan ukuran diameter lebih dari 100 Cm, dengan kedalaman lebih dari 10 Cm.
Sedangkan 27 titik lubang termasuk kategori sedang dengan diameter berkisar 50 Cm hingga 100 Cm.
Salah satu dari 291 titik kerusakan sepanjang jalan Amanhuse, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (12/4/2024). (TribunAmbom.com / Jenderal Louis)
Sisanya 249 lubang berukuran kecil dengan diameter berkisar kurang dari 50 Cm.
Jika diasumsikan, 291 lubang memiliki diameter berukuran 50 Cm.
Jika dikalikan maka mendapat hasil sepanjang 145,5 meter.
Angka itu setara dengan 19 tiang listrik.
Itu pun baru panjang diameternya, belum ditambah kedalaman dari tiap titik kerusakan jalan.
Ratusan titik kerusakan jalan itu tentunya sangat membahayakan pengendara, khususnya pengguna kendaraan roda dua.