6 Makanan yang Punya Khasiat Mengusir Masuk Angin

TRIBUNJOGJA.COM – Masuk angin, kondisi tak enak badan yang kerap diderita karena kena dinginnya angin malam atau efek musim hujan.

Meski tergolong gangguan kesehatan ringan, masuk angin kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.

Orang yang masuk angin sering merasakan lemas, meriang dan kehilangan semangat.

Selain kerokan atau minum jamu, ada cara lain mengusir masuk angin.

Satu diantaranya lewat asupan makanan.

Berikut ini adalah daftar menu makanan yang berkhasiat untuk mengatasi masuk angin melansir dari WebMD:

1. Jeruk, lemon, jambu biji

Makanan tinggi vitamin C seperti jeruk bisa memperkuat daya tahan tubuh untuk melawan beragam penyakit, termasuk masuk angin.

Selain jeruk, Anda juga bisa mengonsumsi bervitamin C alami seperti jambu, buah naga, stroberi, lemon, dll.

2. Cabai dan makanan pedas

Terkadang, masuk angin disertai gejala sakit kepala dan hidung tersumbat.

Untuk membantu mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi makanan pedas yang mengandung cabai atau lada.

Kandungan capsaicin dalam makanan pedas meringankan gejala masalah kesehatan ini.

3. Bawang putih

Beberapa penelitian menunjukkan, bawang putih potensial digunakan sebagai obat masuk angin dan flu biasa.

Selain itu, bumbu dapur ini juga dapat mencegah pilek.

4. Sup ayam

Studi membuktikan, makan sup ayam dapat membantu meredakan peradangan di dalam tubuh dan membantu membersihkan saluran pernapasan.

Dengan begitu, pernapasan lebih lega dan badan rasanya lebih enak.

5. Wedang jahe

Tak hanya cabai, cita rasa pedas dari wedang jahe juga dapat membantu mengatasi masuk angin, mengatasi hidung tersumbat, dan meringankan sakit tenggorokan.

6. Brokoli, teh hijau, stroberi

Semua makanan yang kaya antioksidan seperti brokoli, teh hijau, stroberi, dll. potensial membantu tubuh ketika terserang masuk angin.

Cara mengatasi masuk angin

Melansir NHS, masuk angin biasanya bisa sembuh sendiri tanpa obat dari dokter.

Untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit, Anda bisa menjajal beberapa cara berikut ini:

– Banyak istirahat dan tidur cukup

– Jaga tubuh agar tetap hangat, jangan kedinginan

– Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi

– Kumur dengan larutan air garam untuk mengurangi sakit tenggorokan

Kapan perlu ke dokter saat masuk angin?

Jika masuk angin tak kunjung sembuh setelah lewat dari seminggu, Anda perlu berkonsultasi ke dokter umum.

Atau, masuk angin disertai gejala demam tinggi, batuk terus-menerus, hidung tidak bisa mencium bau, atau lidah tidak ada rasa. Kondisi di atas bisa jadi gejala infeksi seperti Covid-19.

Selama sakit masuk angin, pastikan Anda rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak berbagi handuk atau alat makan dengan orang lain, dan mengenakan masker. (*)