Alasan Guardiola Senang City Menang Menderita, Sorot Aksi 3 Menit Grealish

Striker Man City, Erling Haaland, tengah berselebrasi seusai mencetak gol dalam lanjutan Liga Inggris antara Man City vs Everton di Stadion Etihad pada 10 Februari 2024.

KOMPAS.com – Pelatih Manchester City, Josep “Pep” Guardiola, menyukai Man City menang menderita. Di samping itu, Guardiola menyoroti aksi tiga menit Jack Grealish.

Man City berhasil memetik kemenangan 2-0 atas Everton dalam pekan ke-24 Premier League, kasta teratas Liga Inggris 2023-2024.

Laga Man City vs Everton dalam jadwal Liga Inggris bergulir di Stadion Etihad pada Sabtu (10/2/2024).

Kemenangan atas Everton diraih Man City dengan cara tak mudah. Pasukan Guardiola sempat mengalami kebuntuan.

Kehadiran Erling Haaland menjadi pembeda. Bomber asal Norwegia itu mampu membukukan dua gol untuk Man City pada babak kedua, tepatnya menit ke-71 dan ke-85.

Guardiola mengaku senang Man City meraih kemenangan atas Everton dengan penderitaan sepanjang pertandingan.

“Saya senang memenangi pertandingan ini dengan penuh penderitaan,” kata Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City.

“Ini menunjukkan betapa sulitnya Premier League, tidak ada yang bisa didapat begitu saja,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.

“Cara mereka merayakannya menunjukkan betapa sulitnya pertandingan itu dan betapa senangnya mereka,” imbuh dia.

Menurut Guardiola, Man City tidak mudah untuk mendapatkan gol pertama saat menghadapi Everton.

“Gol pertama sangat sulit. Saya sangat senang. Kami mencoba, tetapi tidak berhasil,” ungkap mantan pelatih Barcelona itu.

Di samping itu, Guardiola menyoroti performa Jack Grealish saat melakoni pertandingan melawan Everton.

Jack Grealish sejatinya dimasukkan dari bangku cadangan. Ia baru dimainkan pada menit ke-87 untuk menggantikan Jeremy Doku.

Menurut Transfermarkt, Jack Grealish hanya mentas selama tiga menit ketika menghadapi Everton.

Walau demikian, Guardiola menjelaskan, kontribusi Jack Grealish sangat terasa, khususnya ketika menguasai bola pada menit-menit akhir laga.

“Chemistry antarpemain harus kami tingkatkan, pada babak kedua kami lebih baik,” ungkap Guardiola.

“Kami membaca permainan lebih bagus, ruang yang harus kami serang. Kyle Walker, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Jack Grealish memberikan kontribusi luar biasa,” tuturnya.

“Terutama, Jack Grealish, pada menit-menit akhir dalam menjaga penguasaan bola,” ucapnya.