Kronologi Nelayan Ikan Bangka Belitung Meninggal di Kapal,Sempat Ungkap 2 Keluhan
POSBELITUNG.CO – Nelayan ikan asal Bangka Belitung dikabarkan meninggal di atas kapal setelah sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Nelayan ikan asal Kampung Nelayan II Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu pun menghembuskan nafas terakhir setelah sempat meminta pertolongan kepada rekan-rekannya.
Anggota Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung Pos Sandar Jeltik Sungaliat dan Anggota Sat Polairud Polres Bangka pun menjemput nelayan ikan yang meninggal dunia di atas kapal tersebut pada Sabtu (20/4/2024).
Nelayan meninggal dunia itu adalah Junaidi (35) yang merupakan warga Kampung Nelayan II Sungailiat Kabupaten Bangka.
Ia dikabarkan meninggal dunia saat sedang memancing ikan di perairan Laut Tuing Luar Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka Spada abtu ((20/4/2024).
“Bersama nelayan anggota kita mengevakuasi korban Nelayan yang meningal dunia diatas kapal saat mencari ikan di Perairan Tuing Luar,” ungkap Bripka Heri Irawan, Minggu (21/4/2024).
Berdasarkan informasi dari rekan-rekan nelayan lainnya, Junaidi berangkat ke laut untuj memancing ikan.
Ia bersama Samsul (42) pun bertolak dari muara Nelayan II Sungailiat pada senin (15/4/2024) pukul 23.00 WIB.
Mereka pun tiba di perairan Tuing Luar sekitar pukul 17.00 WIB pada Selasa (16/4/2024).
Para nelayan ikan ini pun lego jangkar dan memancing ikan sekaligus menginap.
Namun pada Sabtu (20/4/2024), Junaidi mengeluhkan sakit di bagian dada dan sesak.
Samsul kemudian meminta pertolongan Dahe, nelayan lainnya yang berada di kapal lain.
Mereka pun berupaya agar Junaidi kembali sehat.
Namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Junaidi meninggal dunia.
Mendapati kondisi Junaidi itu, Samsul menarik jangkar dan berusaha mencari lokasi yang ada sinyal handphone.
Pukul 10.30 WIB, ia berhasil mendapatkan sinyal hanphone dan menghubungi keluarga Junaidi.
Kabar nelayan ikan meninggal ini kemudian diteruskan ke anggota Dit Polairud Polda Bangka Belitung.
Selanjutnya anggota Polairud melakukan penjemputan menggunakan kapal nelayan.
Kapal penjemputan tiba pukul 14.00 WIB di Dermaga Nelayan II Sungailiat.
Jasad korban kemudian dibawa ke RS Medika Stania Sungailiat.
Tim medis RS Medika Stania memastikan korban sudah meninggal dunia dan oleh pihak keluarga dibawa ke kediamannya.
“Berdasarkan keterangan tim medis tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan di tubuh korban dan diperkirakan meninggal dunia karena sakit.
Saat ini korban sudah dibawa dan rencananya akan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” kata Bripka Heri Irawan.
(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)