KPK Geledah Kantor Setjen DPR RI
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri menyebut tim penyidik telah mengecek langsung kondisi Bupati Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor secara langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat, Selasa (23/4/2024).
JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI pada Selasa (30/4/2024).
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, upaya paksa itu dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas di Setjen DPR RI.
“Benar ada giat tersebut dalam rangka pengumpulan bukti,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Juru bicara berlatar belakang jaksa itu tidak mengungkapkan apa barang bukti yang dicari penyidik.
Ali mengatakan, saat ini penggeledahan masih berlangsung.
“Masih,” ujar Ali.
KPK tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas di Setjen DPR.
KPK menduga, korupsi itu mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 120 miliar.
Adapun pengadaan itu meliputi peralatan kelengkapan ruang tamu dan ruang makan seperti meja.
“Kurang lebih Rp 120 miliar ya. kurang lebih nilai proyeknya. Tapi kerugian keuangan negaranya ada puluhan miliar sementara ini,” kata Ali saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).
KPK meminta Imigrasi mencegah Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar bepergian ke luar negeri selama 6 bulan.