Ketahui Perubahan Metabolisme Tubuh Saat Hamil, Perhatikan Makanan Bun
Selama masa kehamilan, seorang ibu mungkin akan mengalami banyak perubahan. Misalnya mual di pagi hari yang dikenal dengan nama morning sickness.
Tak hanya itu saja, berat badan selama kehamilan akan naik secara signifikan, dan mungkin juga alami pergelangan kaki yang membengkak. Kehamilan juga dapat mengubah beberapa fungsi utama tubuh sering pertumbuhan bayi di dalam rahim.
Salah satunya yaitu perubahan metobalisme tubuh saat hamil. Melansir dari Only My Health, metabolisme adalah cara tubuh manusia dalam menggunakan lemak, gula, protein untuk menyediakan energi bagi sel, jaringan, dan organ guna memastikan tubuh berfungsi dengan baik. Selama kehamilan, tubuh ibu juga harus memberikan energi dan kehidupan bagi bayi di dalam kandungan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui perubahan metabolisme tubuh apa saja saat hamil yang perlu diperhatikan oleh para ibu. Dengan memahami metabolisme tubuh saat hamil, Bunda dapat membuat pilihan yang tepat untuk tetap menjaga kesehatan. Untuk mengetahui hal tersebut, simak selengkapnya berikut ini, ya, Bunda.
Perubahan metabolisme tubuh saat hamil
Dr. Sushma Tomar, seorang konsultan dan dokter kandungan dan ginekologi, dikutip dari Only My Health, memaparkan bahwa tubuh wanita akan mengalami banyak perubahan selama kehamilan. Nutrisi yang masuk juga akan diserap dalam aliran darah dan mencapai plasenta.
Baca Juga : 11 Perubahan yang Terjadi pada Tubuh saat Hamil Muda dari Fisik sampai Psikologis |
Tali pusar kemudian akan menyalurkan nutrisi dari plasenta ke pembuluh darah bayi. Selama dua trimester pertama, penyimpanan lemak dalam tubuh ibu hamil akan meningkat.
Seiring meningkatkan penyimpanan lemak di dalam tubuh, maka perubahan signifikan dalam metabolisme juga akan terjadi. Sebuah penelitian mengatakan bahwa tubuh ibu hamil akan menumpuk lemak di awal kehamilannya dan kemudian membakarnya sebagai sumber energi untuk memastikan energinya terpenuhi. Dengan demikian, ibu hamil mungkin akan membakar lemak lebih banyak selama 13 minggu terakhir masa kehamilannya.
Penyebab perubahan metabolisme tubuh saat hamil
Perubahan metabolisme tubuh saat hamil dapat disebabkan karena beberapa faktor, utamanya berkaitan dengan kesehatan ibu hamil dan bayinya. Sebab perubahan metabolisme selama kehamilan merupakan penyesuaian yang dilakukan organ tubuh wanita untuk memenuhi kebutuhannya dan bayi di dalam kandungan.
Melansir dari Pubmed Health, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab perubahan metabolisme tubuh saat hamil:
1. Peningkatan resistensi insulin
Selama kehamilan, ibu hamil akan mengalami peningkatan resistensi insulin. Peningkatan ini menyebabkan meningkatnya konsentrasi glukosa dan asam lemak bebas ibu sehingga memungkinkan ketersediaan sumber energi yang lebih besar untuk pertumbuhan janin.
2. Penyimpanan lemak
Tubuh ibu hamil akan otomatis melakukan penumpukan atau penyimpanan lemak sejak awal kehamilan dan kemudian akan membakarnya sebagai sumber energi. Hal inilah yang juga akan turut menyebabkan perubahan metabolisme pada tubuh ibu hamil.
Cara mencegah dan mengobati perubahan metabolisme selama masa kehamilan
Sebenarnya tidak ada pengukuran yang pasti untuk menentukan metabolisme tubuh seseorang, namun dalam kasus ibu hamil, hal ini bisa dihubungkan dengan kehamilan berisiko tinggi. Selain itu, perubahan metabolisme tubuh saat hamil umumnya tidak berbahaya. Namun jika ibu hamil terindentifikasi mengalami kehamilan berisiko tinggi, maka Bunda patut mewaspadainya.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga metabolisme tubuh saat hamil:
1. Perhatikan asupan nutrisi
Asupan nutrisi ibu hamil harus tercukupi yaitu dengan mengonsumsi makanan kaya gizi, seperti protein, lemak sehat, serat, dan vitamin. Selain itu, pastikan asupan gizi tersebut juga mampu mendukung pertumbuhan bayi di dalam rahim.
Bunda juga dianjurkan untuk mengonsumsi omega 3 dan DHA yang bagus untuk perkembangan otak dan kesehatan tubuh. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
2. Rutin berolahraga
Ibu hamil dapat melakukan olahraga ringan secara teratur untuk menjaga kesehatan dan memperbaiki metabolisme. Bunda juga bisa melakukan peregangan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan selama hamil dan memperbaiki sirkulasi darah. Pastikan bahwa olahraga yang Bunda lakukan sudah sesuai dengan kondisi kesehatan Bunda, ya.
3. Hindari stres
Stres dapat mempengaruhi kondisi kesehatan dan sistem kekebalan tubuh ibu hamil yang mempengaruhi metabolismenya. Oleh karena itu, Bunda, carilah aktivitas atau cara untuk mengurangi stres selama kehamilan, misalnya dengan melakukan meditasi dan yoga.
4. Menjaga kebersihan
Kebersihan sangat memengaruhi kondisi kesehatan dan kekebalan ibu hamil. Ada beberapa hal yang bisa bunda lakukan dalam rangka menjaga kebersihan, seperti rutin mencuci tangan, menggunakan peralatan makan yang bersih, serta memastikan makanan yang dikonsumsi aman dan sehat.
Demikian Bunda penjelasan lengkap mengenai perubahan metabolisme tubuh saat hamil yang dapat dialami oleh para ibu. Dengan memahami informasi dalam artikel di atas, semoga Bunda dapat menjalani masa kehamilan dengan menjaga kesehatan tubuh dan janin dengan penuh energi dan tetap optimis.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!