Ketahui Penyebab Susah Hamil padahal Haid Lancar
Haid lancar sering kali dikaitkan dengan kesuburan seorang perempuan. Tetapi, ada pula yang mendapati bahwa ia tetap sulit hamil meski haidnya lancar, Bunda.
Ya, ada beberapa penyebab susah hamil padahal haid lancar. Hal ini bisa sama sekali tidak berkaitan dengan siklus haid seorang perempuan. Tetapi, ada pula penelitian yang menemukan kaitan siklus haid dengan kesuburan seorang perempuan. Sebelum membahasnya, Bunda perlu ketahui dulu apa yang dimaksud siklus haid teratur atau haid lancar.
Perlu diketahui ya, rata-rata perempuan akan mengalami menstruasi antara 3 sampai 8 hari dengan siklus rata-rata selama 28 hari. Tetapi, lama siklus ini bisa berbeda dan sangat bervariasi pada setiap perempuan ya. Siklus haid dihitung dari hari pertama haid sampai tepat satu hari pertama haid di bulan berikutnya.
“Siklus menstruasi biasanya berkisar antara 21-35 hari, dan hanya sekitar 10 sampai 15 persen perempuan bersiklus 28 hari yang merupakan siklus ideal bagi seorang wanita yang sangat mendambakan anak,” tulis dr. Soewignyo Siswosuharjo dalam buku Cara Mudah Merencanakan Jenis Kelamin Anak.
Menurut NHS Inggris, perempuan yang memiliki siklus teratur selama 28 hari kemungkinan besar mendapatkan masa subut pada hari ke-14 siklus bulanannya. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada perempuan yang siklusnya lebih pendek atau lebih lama.
Baca Juga : Cara Menghitung Masa Subur Perempuan setelah Haid, Kenali juga Tanda-tandanya Bun |
Penyebab susah hamil meski haid lancar
Haid yang lancar tidak bisa menjadi patokan Bunda sudah pasti bisa langsung hamil atau tidak usai berhubungan seksual. Dilansir Parents, ada faktor-faktor yang bisa menyebabkan seseorang sulit hamil meski haidnya teratur.
Faktor-faktor seperti lamanya siklus haid dan seberapa deras aliran darah dapat memengaruhi kemampuan perempuan untuk hamil. Sebab, haid sendiri dipengaruhi oleh hormon yang mengatur siklus, Bunda. Nah, ketika kadar hormon tidak seimbang, kemungkinan siklus haid bisa terganggu.
Sementara menurut ulasan di laman University of Chicago Medical Center, memiliki siklus haid yang teratur memang merupakan indikator baik di mana Bunda akan berovulasi secara teratur. Dengan kata lain, sel telur juga akan dilepaskan dari indung telur secara teratur.
Tetapi, ovulasi saja tidak bisa menjamin Bunda bisa cepat hamil. Terkadang, adanya beberapa masalah bisa menyebabkan susah hamil padahal haid lancar, seperti:
1. Kualitas sel telur
Kualitas sel telur seorang perempuan memainkan peran penting dalam kesuburan dan kemampuannya untuk memiliki bayi. Sel telur yang berkualitas memiliki peluang terbaik untuk berkembang menjadi embrio, tertanam di rahim, dan menghasilkan kehamilan yang sehat.
2. Cara sel telur dibuahi
Ketidakmampuan sel telur untuk dibuahi dapat disebabkan karena berbagai faktor, seperti kualitas sel telur atau sperma yang buruk, saluran tuba yang tersumbat atau rusak, masalah hormonal, atau gaya hidup tidak sehat.
Cara sel telur yang dibuahi ini juga berhubungan dengan kemampuan sel telur untuk sampai ke rahim dan caranya ditanamkan ke dalam rahim.
3. Masalah pada sperma
Selain karena masalah yang dialami perempuan, susah hamil juga bisa disebabkan karena faktor suami. Misalnya, suami memiliki masalah dengan spermanya sehingga sulit untuk membuahi sel telur dan pada akhirnya tidak terjadi kehamilan.
“Meskipun sebagian orang masih menganggap kesuburan sebagai ‘masalah perempuan’, kenyataannya pada 20 persen pasangan tidak subur, masalahnya justru berasal dari laki-lai. Infertilitas pada laki-laki mungkin menjadi satu-satunya alasan mengapa perempuan tidak bisa hamil, atau mungkin sulit untuk mendapatkan kehamilan,” ujar Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Nivin C. S. Todd, MD, dilansir Web MD.
Untuk memastikan adanya masalah pada kesuburan baik pada laki-laki atau perempuan, sebaiknya pasangan suami istri berkonsultasi dengan dokter yang ahli dalam fertilitas. Terkadang, masalah kesuburan baru diketahui usai pasangan suami istri menjalani pemeriksaan. Jadi meski haid Bunda lancar, ada beberapa faktor yang bisa membuat susah hamil dan baru bisa terdeteksi dari pemeriksaan medis.
Kaitan siklus haid dengan kesuburan
Seperti dijelaskan sebelumnya, perempuan dengan siklus haid yang lancar bisa saja susah hamil. Tetapi, haid yang lancar menjadi salah satu indikator Bunda subur.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Boston University School of Public Health pada tahun 2016 menemukan bahwa siklus haid yang pendek, terjadi terlalu awal atau terlambat, dikaitkan dengan penurunan kesuburan.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Epidemiology ini juga menemukan, perempuan yang memulai haid pada usia kurang dari 12 tahun atau usia 15 tahun ke atas, juga mengalami penurunan kesuburan bila dibandingkan dengan mereka yang memulai haid pada usia 12 hingga 13 tahun.
Dalam ulasan lain dijelaskan bahwa siklus haid yang berat juga dikaitkan dengan masalah kesuburan meski seorang perempuan memiliki siklus haid teratur. Banyak kemungkinan penyebab menstruasi yang sangat berat yang dapat menyebabkan perempuan susah hamil atau sulit mempertahankan kehamilan yang sehat.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), penyebab haid yang sangat deras antara lain:
- Fibroid atau polip rahim
- Endometriosis
- Adenomiosis (ketika jaringan rahim tumbuh menjadi otot dinding rahim)
- Ovulasi tidak teratur
- Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome (PCOS)
- Hipotiroidisme
- Gangguan pendarahan
- Penggunaan beberapa obat, terutama pengencer darah dan aspirin
- Penggunaan IUD Tembaga
- Kanker endometrium
- Penyakit radang panggul
- Kehamilan ektopik atau keguguran
Hal yang sama juga dapat dialami Bunda dengan haid ringan (sedikit darah keluar). Haid ringan terkadang bisa mengindikasikan potensi masalah kesuburan.
Haid yang ringan dapat disebabkan oleh berat badan yang kurang, stres, atau mendekati masa perimenopause. Penyebab lainnya juga dikaitkan dengan PCOS, di mana seorang perempuan menghasilkan hormon androgen yang lebih tinggi dari rata-rata.
Namun dalam kebanyakan kasus, menstruasi yang ringan bukanlah hal yang perlu terlalu dikhawatirkan. Jika Bunda selalu mengalami menstruasi yang cukup ringan, atau jika menstruasi selalu pendek, hal ini tidak akan memengaruhi peluang untuk hamil. Tetapi lagi-lagi, Bunda dapat memeriksakan ke dokter bila merasa khawatir atau tidak kunjung hamil setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi.
Demikian penjelasan mengenai penyebab susah hamil meski haid tidak lancar. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!