Gagal Dekati Real Madrid, Barcelona Lebih Takut Dianggap Klub Malas

Ilustrasi berita Liga Spanyol.

BOLASPORT.COM – Barcelona ternyata lebih takut dipandang sebagai klub yang malas setelah gagal mendekati Real Madrid.

Barcelona melewatkan kesempatan untuk mengubah tatanan klasemen sementara Liga Spanyol musim 2023-2024.

Real Madrid dan Girona bergantian menempati puncak klasemen sepanjang musim ini.

Sementara Barcelona sering terpinggirkan selama dua klub tersebut bersaing.

Pekan ini Real Madrid dan Girona sama-sama gagal meraih poin maksimal.

Real Madrid hanya sanggup bermain imbang 2-2 saat melawan Valencia.

Girona justru bernasib lebih parah dengan menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi Mallorca.

Dengan kondisi dua rival yang tengah menjadi pesakitan, Barcelona sebenarnya bisa tampil menonjol.

Kemenangan atas Athletic Bilbao bisa membawa tim asuhan Xavi Hernandez untuk menempati posisi kedua.

Akan tetapi, La Blaugrana ternyata malah mengikuti jejak rivalnya yang lain dan hanya bermain imbang tanpa gol.

Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, mengakui kesalahan timnya tetapi dia tidak ingin mendapatkan pandangan buruk.

“Satu hal yang tidak pernah berkurang di ruang ganti kami adalah ambisi,” kata Ter Stegen seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.

“Saya tidak ingin orang lain berpikir tim tidak bekerja keras karena permainan kami hari ini jauh dari harapan,” ucap kiper asal Jerman tersebut.

Xavi Hernandez selaku pelatih Barcelona mengamini perkataan sang kiper.

Sang pelatih ikut menegaskan bahwa ambisi klubnya sama sekali belum berkurang.

“Kami masih berada di persaingan gelar dengan 11 laga yang tersisa,” kata Xavi.

Selanjutnya, Xavi ingin anak asuhannya tetap berjuang ekstra keras untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Ambisi besar tidak akan berarti banyak tanpa adanya kepercayaan diri yang tinggi.

Hal inilah yang masih kurang dari permainan Barcelona saat melawan Athletic Club.

Kondisi tersebut diperburuk oleh cedera yang dialami oleh Frenkie de Jong dan Pedri.

Dua pemain tersebut harus ditarik keluar saat babak pertama belum selesai.

Dengan waktu yang menipis, Xavi mengingatkan Barcelona agar tidak menampilkan reaksi yang salah.

Ketidakberuntungan seperti laga ini bisa hadir dan Barcelona harus bisa tetap meresponsnya dengan hasil baik.