Kenapa Yordania Ikut Cegat Serangan Iran ke Israel?

kenapa yordania ikut cegat serangan iran ke israel?

Seorang perempuan berjalan melintasi spanduk bergambar rudal Iran di Teheran, Selasa (16/4/2024).

AMMAN, KOMPAS.com – Minggu (14/4/2024) malam hingga Senin (15/4/2024) terasa panjang bagi warga Timur Tengah menyusul serangan Iran ke Israel.

Sebanyak 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 110 rudal balistik dilesatkan dari Iran, Irak, Suriah, dan Yaman menuju wilayah Israel.

Israel mengeklaim sistem pertahanan mereka yang canggih mampu menangkis drone dan rudal Iran. Sebagian ditembak jatuh oleh sekutu Israel, yaitu Amerika Serikat.

Selain AS, sekutu Israel yang turut berperan mencegat drone dan rudal Iran mencakup Inggris, Perancis, dan Yordania. Tiga negara pertama—AS, Inggris, dan Perancis—adalah negara-negara Barat.

Namun, tatkala Yordania ikut menjatuhkan drone dan rudal Iran, sejumlah pengguna media sosial di negara-negara Muslim lainnya di dunia terkejut bahkan melontarkan kritik.

Di Pakistan, misalnya, ‘Yordania’ menjadi salah satu kata paling dicari di jejaring X (sebelumnya Twitter).

Mushtaq Ahmad Khan, mantan legislator dan anggota senat Pakistan yang juga pemimpin Jamaat Al Islami, mengunggah foto Raja Abdullah II dari Yordania dan melontarkan sejumlah pandangan negatif terhadap sang raja.

Lebih dari 2,6 juta orang merespons cuitan Mushtaq—yang memperlihatkan ketertarikan khalayak Pakistan akan topik ini.

Mushtaq menyebut Raja Yordania tidak pernah berhasil menghentikan drone, rudal, dan pesawat Israel, tetapi dengan segera menjatuhkan drone dan rudal Iran sebelum masuk ke Israel.

“Saya kecewa,” ujar Mushtaq kepada platform Azad Digital.

Bukan hanya di Pakistan kecaman seperti ini terjadi, melainkan di Yordania sendiri.

Aksi demo menentang Israel dilakukan di depan Kedubes AS hingga beberapa minggu silam.

Patut dicatat bahwa satu dari lima orang di Yordania memiliki leluhur asal Palestina.

Ratu Rania, istri Raja Abdullah II, juga merupakan keturunan Palestina dan sudah angkat bicara tentang krisis kemanusiaan di Gaza akhir-akhir ini.

Apa posisi Yordania dan Iran dalam pertikaian ini?

Setelah menuai kritik publik, Pemerintah Yordania dalam pernyataan resminya menyebut tindakan penjatuhan drone dan rudal Iran sebenarnya diambil demi melindungi warga lokal.

“(Kami) mencegat (rudal dan drone) karena ini mengancam warga kami dan wilayah-wilayah yang populasinya banyak,” demikian bunyi pernyataan itu.

Serpihan dari target-target yang dihancurkan, jatuh di sejumlah tempat di Yordania—tetapi tidak menimbulkan korban.

Pemerintah Yordania juga menyatakan, “Pasukan kami akan melindungi Yordania ke depannya untuk menghalau serangan apa pun dari negara mana pun demi melindungi negara, warga, bentangan udara, dan wilayah”.

Menurut laporan dari kantor berita resmi Iran, Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran memperingatkan bahwa mereka mengawasi gerak-gerik Yordania saat serangan terhadap Israel terjadi. IRGC menyebut apabila Yordania terus mengintervensi, maka negara itu bisa menjadi target selanjutnya.

Akan tetapi, Menteri Dalam Negeri Iran, Nasser Kanani, menolak untuk berkomentar.

“Saya tidak berada dalam posisi untuk mendiskusikan peran Yordania dalam mencegah serangan ini. Itu adalah isu militer,” ujarnya.

“Hubungan kami dengan Yordania ramah dan sudah ada pertemuan rutin antara pejabat kedua negara dalam beberapa bulan terakhir.”

Perlu dicatat bahwa baru-baru ini, kelompok milisi Irak yang didukung Iran, Maqamouta Islamiya, melancarkan serangan drone terhadap Tower 22, pangkalan militer AS di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS dan 34 lainnya luka-lukanya.

Dalam sejarah, Yordania dianggap sebagai sekutu dekat AS.

Hubungan Yordania dan Israel membaik pada 1990-an menyusul perjanjian kedua negara yang didukung AS.

Di mana letak Yordania dan bagaimana sejarah negara ini di dunia Arab?

Secara geografis, Yordania terletak di lokasi yang sensitif di Timur Tengah.

Yordania berbatasan dengan Arab Saudi, Irak, Suriah—juga Tepi Barat dan Israel. Panjang garis pantai Laut Merah di Yordania hanya sekitar 25 kilometer.

Menurut data World Bank, Yordania memiliki populasi hampir sebesar 11 juta jiwa.

Lebih dari 90 persen dari jumlah ini adalah orang-orang Arab sehingga bahasa Arab menjadi bahasa resmi. Banyak orang dari Palestina dan Suriah bermigrasi ke Yordania.

Sistem pemerintahan Yordania adalah monarki dan Raja Abdullah II adalah pemimpin negara saat ini. Keluarga Hashemite telah memerintah Yordania sejak resmi merdeka dari Inggris pada 1946.

Situs web resmi Raja Abdullah II menjelaskan sejarah dan silsilah keluarga Hashemite dijelaskan secara terperinci. Situs itu mengeklaim bahwa silsilah Raja Yordania bisa ditelusuri hingga Nabi Muhammad SAW dan kakek buyutnya, Hashem.

Sebelum abad ke-20, wilayah ini diperintah oleh Kekaisaran Ottoman selama 400 tahun. Ini dijadikan pembenaran bagi pergerakan kemerdekaan yang diraih melalui Pemberontakan Arab pada tahun 1916 – berkat dukungan sekutu lainnya termasuk Inggris.

Pada tahun 1917, pasukan gabungan Inggris-Arab menguasai wilayah tersebut, termasuk Palestina.

Tahun 1921, Palestina dipisahkan dari wilayah tersebut untuk membentuk Transyordania. Abdullah menjadi penguasa wilayah ini dan dinobatkan sebagai raja pertama Yordania.

BBC INDONESIARencana PBB membagi Palestina.

Inggris berkali-kali mengupayakan agar Emir Mekah, Syarif Hussein bin Ali, menandatangani Deklarasi Balfour yang kontroversial dan membayar sejumlah besar uang sebagai gantinya. Namun, dia menolak tawaran tersebut. Setelah itu, aliansi dengan Al-Saud dibentuk melawan pihak Sekutu.

Deklarasi Balfour sendiri adalah dokumen kontroversial yang dibuat oleh Inggris untuk menjadikan Palestina sebagai wilayah pemukiman Yahudi.

Hingga 1946, wilayah ini diperintah oleh Pemerintah Inggris. Namun, pada tahun 1946, wilayah tersebut menjadi negara merdeka dan diberi nama “Al-Mamlakat al-Urduniyyaat al-Hashimiyyah” (Kerajaan Hashemite Yordania).

Yordania terlibat dalam empat perang dengan Israel antara tahun 1948 dan 1973, termasuk Perang Arab-Israel Pertama tahun 1948, Perang Enam Hari 1967, Perang Attrition 1967-1970, dan Perang Yom Kippur 1973.

Namun, berkat upaya pemerintahan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, tercapai kesepakatan damai antara Yordania dan Israel pada tahun 1994. Sejak saat itu, ketegangan antara kedua negara mereda.

Menurut situs web Pemerintah Yordania, kisah bendera Yordania juga sangat menarik. Bendera ini terinspirasi dari bendera Pemberontakan Arab melawan Kekaisaran Ottoman.

Bendera Yordania memiliki tiga warna berbeda dan segitiga berwarna merah. Bendera ini juga memiliki bintang berujung tujuh.

Setiap sudut bintang tersebut melambangkan tujuh ayat dalam Surah Al Fatihah, surat pertama dalam kitab suci umat Islam, Al Quran. Bintang inilah yang membedakan bendera Yordania dari bendera Palestina.

Segitiga merah pada bendera mewakili kekhalifahan Islam yang pernah memerintah Yordania sepanjang sejarah. Adapun tiga persegi panjang lainnya melambangkan tiga kekhalifahan tersebut.

Persegi panjang berwarna hitam melambangkan Kekhalifahan Abbasiyah, putih melambangkan Kekhalifahan Umayyah, dan hijau melambangkan Kekhalifahan Fatimiyah.

OTHER NEWS

19 minutes ago

Prince William set to be an usher at the Duke of Westminster's wedding - but Harry ISN'T on the guest list for his pal Hugh Grosvenor's marriage to Olivia Henson to 'avoid any royal tensions overshadowing the big day'

19 minutes ago

Flying taxis set to take off in China as Beijing pumps up 'low-altitude economy'

19 minutes ago

Saturday Dawg Chow: Browns news (5/18/24)

19 minutes ago

Golf-Woods, Rahm miss PGA Championship cut

19 minutes ago

Texas power prices briefly soar 1,600% as a spring heat wave is expected to drive record demand for energy

19 minutes ago

Residents forced out of Fort McMurray neighbourhoods due to fire cleared to return

19 minutes ago

Top-ranked Swiatek dominates No. 2 Sabalenka to claim her 3rd Italian Open title

19 minutes ago

Billionaire CEO gifts 1,200 UMass grads 'envelopes full of cash' totaling about $1.2 million — but there's a catch

19 minutes ago

Trump won 60% of rural and small-town votes in 2020. Biden aims to chip away at that edge.

19 minutes ago

Edmonton police answer questions about response to U of A encampment protest

19 minutes ago

Las Vegas tourism authority sponsoring each Aces player for $100K in 2024 and 2025

26 minutes ago

Willie Peters keen to forget final heartache as Hull KR focus on Wigan clash

26 minutes ago

Exeter’s playoff hopes extinguished by Leicester and Mike Brown try

26 minutes ago

Pirates on the brink of missing Champions League

26 minutes ago

Wales star a man on a mission for club and country after overcoming injury woes

26 minutes ago

Cannes red carpet: Eva Longoria and Nadine Labaki lead strong showing of Lebanese designs

26 minutes ago

The Las Vegas Aces' unprecedented sponsorship is the WNBA's latest controversy

27 minutes ago

Toronto’s denied drug decriminalization is a step ‘backwards’ for Canada: expert

27 minutes ago

‘Jim Henson Idea Man’ Review: Ron Howard Paints Moving Portrait Of Muppets Creator As Restless Innovator

28 minutes ago

Massive hunt is launched near River Tyne to find two teenage boys who vanished while swimming in Ovingham - with police, helicopter and rescue teams scrambled

28 minutes ago

Will the sparkle of India’s lab-grown diamonds last forever?

28 minutes ago

Stormers beat connacht to set up a scintillating finale with Lions

28 minutes ago

Spain thrash England to win Women's Under-17 Euros

29 minutes ago

Lyon win French title ahead of Women's Champions League final

29 minutes ago

“As DPOY, you can’t get iso-d” - Former NBA Champion says Rudy Gobert doesn’t hold the same defensive respect as Draymond or Dwight

29 minutes ago

Eagles Rookie Profile: 6 things to know about Will Shipley

29 minutes ago

Why Thomas Tuchel completed double U-turn to ultimately leave Bayern Munich manager post in the summer - explained

29 minutes ago

People, Places and Things review – Denise Gough reprises a shattering story of addiction

33 minutes ago

Oxford beat Bolton in League One playoff final thanks to Murphy double

33 minutes ago

Letters: It’s time for a radical overhaul of the health service’s management class

33 minutes ago

Atalanta secures Champions League spot with win at Lecce in Serie A. Europa League final next

33 minutes ago

Matt Dillon Thriller ‘Haunted Heart' From Fernando Trueba Sells to Signature for U.K. (Exclusive)

33 minutes ago

Britain's Conservatives trail Labour by 18 points, says Opinium poll

33 minutes ago

Donald Trump 'will back out of debates' as he 'knows he is not capable'

33 minutes ago

Israel's Gantz demands Gaza day-after plan by June 8, threatens to quit cabinet

33 minutes ago

Tories shouldn’t have ousted Boris Johnson, admits Nadhim Zahawi

33 minutes ago

Doctor Who episode 3, Boom, review – Steven Moffat offers up an explosive return to form

33 minutes ago

Unvaccinated Ontario child dies of measles, sparks concern among health community

34 minutes ago

Former South Africa leader Zuma promises jobs and free education as he launches party manifesto

36 minutes ago

‘It’s not about money … I felt a weight off my shoulders’: Schuster opens up on Manly departure

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch