Kelakar Cak Imin Disambut Senyum Anies Baswedan Soal Pilkada Jakarta,Ada Syarat Jika Maju Via PKB
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Kelakar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disambut senyum Anies Baswedan soal Pilkada Jakarta 2024.
Peluang Anies Baswedan maju kembali di Pilgub Jakarta 2024 terbuka lebar.
Dua partai politik yakni NasDem dan PKS membuka sinyal mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Apalagi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga telah membuka pendaftaran calon Gubernur Jakarta. Meski ada syarat yang dipenuhi.
Cak Imin yang menjadi pasangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 sempat berkelakar mendengar ucapan calon presiden nomor urut 01 itu.
Muhaimin meminta Anies menyampaikan kapan kira-kira bakal mengumumkan sikap politiknya ke depan.
Publik masih menunggu pertarungan Ridwan Kamil Vs Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Ucapan terbaru Anies Baswedan minta waktu. (Kolase Foto Tribun Jakarta)
“Bulan apa pengumuman?” kata Muhaimin seraya tertawa.
Anies pun menanggapi santai kelakar Cak Imin tersebut.
“Biasanya Gus Imin tuh istikharah-nya mantap. Kita nunggu istikharah Gus Imin dulu,” balas Anies tersenyum.
Anies mengaku enggan terburu-buru memutuskan langkah politiknya seusai kalah di Pilpres 2024.
Anies mengaku, ingin rehat sebentar seusai berbulan-bulan terlibat dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar,” ujar Anies setelah acara pembubaran Timnas AMIN di kediamannya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024) sore.
Saat disinggung soal rencana maju di Pilkada DKI Jakarta, Anies pun enggan berkomentar banyak.
Anies mengaku belum terpikir soal sikap politiknya ke depan.
“Sekarang jeda dulu, habis itu baru garap lagi,” jawabnya.
Sementara itu, Sekjen NasDem Hermawi Taslim, menyebut hingga kini partainya belum menentukan sosok yang bakal diusung dalam Pilkada DKI Jakarta.
Hermawi sepakat dengan Anies, bahwa pihaknya harus menyelesaikan satu per satu urusan setelah Pilpres 2024 berakhir.
“Pokoknya satu-satu, tadi kan dia bilang satu-satu pekerjaan diselesaikan ini bubar dulu, nanti diurus lagi,” ujar Hermawi.
PKB Buka Pendaftaran
Sedangkan DPW PKB DKI Jakarta membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah di Pilkada Jakarta pada November 2024.
“PKB Jakarta siap berkoalisi dan mengusung calon potensial untuk maju di Pilkada 2024,” kata Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas, Senin (29/4/2024).
PKB Jakarta tengah menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024, dan bertekad menghidupkan aura PKB di DKI Jakarta untuk meraih kemenangan.
Lebih lanjut, Hasbiallah menyampaikan rasa syukur atas capaian PKB Jakarta di Pemilu 2024, kendati masih belum sesuai target.
Dikatakannya, target PKB DKI Jakarta meraih 12 -sampai15 kursi DPRD dan 2 kursi DPR RI di Pemilu 2024.
“Alhamdulillah di antara partai-partai peserta Pemilu di Jakarta, PKB yang paling tinggi kenaikan suaranya, sampai 100 persen. PKB dapat 10 kursi DPRD dan 2 kursi DPR RI, hanya meleset sedikit,” katanya.
Dengan perolehan suara tersebut, PKB Jakarta siap menjadi pengusung Cakeda untuk Pilkada 2024, meski hingga saat bakal calon yang akan diusung masih dalam proses.
Sedangkan, Sekretaris Desk Pilkada PKB DKI Jakarta Mukafi Makki mengatakan, pihaknya mulai melakukan rekrutmen pendaftaran bakal calon Gubernur DKI Jakarta mulai 1 hingga 31 Mei mendatang.
Diketahui, tahapan dan jadwal Pilkada sesuai PKPU No 2 Tahun 2024 tentang Pilkada, pendaftaran pasangan calon dilaksanakan tanggal 27-29 Agustus 2024.
Mukafi mengatakan, pada Pilkada Jakarta dipastikan tidak ada partai yang bisa mengusung bakal calon sendiri, karena dari hasil pileg 2024 di Jakarta semua partai tidak ada yang memperoleh 20 persen kursi di DPRD atau 25 persen suara sah di Jakarta.
“Iya mau tidak mau gabungan partai harus koalisi di Pilkada DKI ini, PKB 10 kursi di DPRD sangat menentukan yang dicalonkan diusung dan didukung PKB pasti menang,” sambung pria yang akrab dipanggil Gus Kafi ini.
“Dari PKB ada Pak Hasbiallah Ilyas dan Bu Ida Fauziyah, semakin banyak pilihan semakin bagus buat masyarakat, tapi sekali lagi PKB adalah kunci kemenangan masa depan Jakarta,” ucapnya.
Menakertrans Ida Fauziah menjadi salah satu kader PKB yang diperhitungkan untuk ikut Pilkada Jakarta.
“PKB bukan kuda hitam atau kuda putih lagi, tapi kuda hijau, mari bersama kita hijaukan Jakarta,” imbuhnya.
Syarat PKB
Adapun kriteria bakal calon yang diusung yang pertama adalah mengerti dan memahami permasalahan yang dihadapi warga DKI Jakarta.
Kedua, bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi warga Jakarta, karena DKI Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibukota negara.
“Ketiga, sejalan atau selaras dengan visi dan misi PKB Jakarta sebagai partai terbuka dan menganut idiologi Islam Aswaja, yang sejuk dan bisa menjadi rahmat bagi semua,” pungkas Hasbiallah. (Tribunnews/Wartakota)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News