Kata Maarten Paes soal Peluang Bela Timnas Indonesia Kontra Irak dan Filipina

Pemain Maarten Paes seusai menjalani sumpah menjadi WNI.

SUPERBALL.ID – Timnas Indonesia baru saja mendapat kabar gembira terkait dengan proses naturalisasi kiper keturunan Belanda, Maarten Paes.

Paes telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Setelah resmi berpaspor Indonesia, penjaga gawang berusia 25 tahun itu mengaku sangat senang.

Kiper FC Dallas itu mengaku bangga dan tidak sabar untuk memulai debutnya bersama Tim Merah-Putih.

“Saya sangat bangga. Ini adalah momen besar (bersejarah) bagi saya,” kata Paes, dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.

“Momen yang membahagiakan untuk dibagi bersama masyarakat Indonesia.”

“Saya sangat bangga dan tidak sabar untuk memulai bermain (bersama Timnas Indonesia), ” tambahnya.

Paes berpotensi melakoni debutnya bersama Skuad Garuda dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Skuad besutan Shin Tae-yong itu hanya butuh satu kemenangan untuk memastikan diri lolos ke putaran ketiga.

Mengenai peluang membela Indonesia pada Juni mendatang, Paes mengisyaratkan bahwa dirinya sudah siap tampil.

Ia pun bertekad mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Dunia dan bermain sebanyak mungkin untuk tim nasional.

“Semuanya sudah jelas untuk Juni nanti (Kualifikasi Piala Dunia 2026),” kata kiper berpostur 191 cm itu.

“Saya rasa bangsa ini layak untuk berada di Piala Dunia, dan itu adalah target utama saya, dan bermain sebanyak mungkin.”

“Serta memberikan dampak (bagi timnas) di dalam dan di luar lapangan.”

“Karena saya juga ingin menjadi contoh (teladan) bagi generasi yang lebih muda,” lanjutnya.

Lebih lanjut, kiper kelahiran Nijmegen itu terkesan dengan antusiasme suporter Indonesia dalam memberikan dukungan.

“Para penggemar di Indonesia sangat luar biasa,” kata mantan kiper Timnas U-21 Belanda itu.

“Mereka orang-orang paling loyal yang saya tahu, dan mereka orang-orang yang penuh dengan semangat.”

“Bisa dilihat, di Piala Asia U-23 saat ini, bagaimana mereka memberikan dukungan kepada timnas, bahkan hingga di luar stadion,” tambahnya.

Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Setelah Paes, PSSI menegaskan telah melakukan proses naturalisasi terhadap dua pemain keturunan lainnya.

Kedua pemain tersebut adalah Calvin Verdonk (NEC Nijmegen) dan Jens Raven (FC Dordrecht).

“Calvin Verdonk pemain NEC Nijmegen dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.