Kasian Deh Liga Inggris, Premier League Gagal Punya 5 Wakil di Liga Champions Musim Depan

Ilustrasi berita Liga Inggris.

BOLASPORT.COM – Liga Inggris harus menatapi nasib lantaran Premier League dipastikan tidak akan mengirimkan 5 wakil di Liga Champions musim depan.

Kepastian itu didapat melalui hasil yang diperoleh dari bentrokan leg pertama semifinal Liga Champions 2023-2024 antara Borussia Dortmund dan PSG.

Pada laga yang berlangsung di Signal Iduna Park, Rabu (1/5/2024) atau Kamis dini hari WIB, Borussia Dortmund memetik kemenangan 1-0.

Gol tunggal kemenangan Die Borussen dicetak oleh Niclas Fuellkrug (menit ke-36′).

Tidak hanya Dortmund yang menikmati kemenangan tersebut, Bundesliga selaku kompetisi yang menaungi mereka turut kecipratan berkahnya.

Pasalnya, dikutip BolaSport.com dari BBC, Jerman bergabung dengan Italia yang mengirimkan 5 wakil secara otomatis di Liga Champions musim depan.

Momen tersebut tak lepas dari kemenangan Dortmund dan hasil seri Bayern Muenchen vs Real Madrid.

Dari hasil-hasil tersebut, Jerman total mengumpulkan 18.357 dalam Tabel Performa Eropa.

Dengan demikian lima tim teratas dari Jerman, Bayer Leverkusen, Bayern Muenchen, VfB Stuttgart, RB Leipzig, dan Dortmund bisa bermain di Liga Champions musim depan.

Seperti diketahui Jerman dan Inggris bersaing ketat sebagai dua negara yang memperebutkan jatah otomatis untuk 5 klub yang bermain di Eropa.

UEFA memberikan penghargaan berupa kelolosan lima wakil ke Liga Champions musim baru untuk kompetisi dengan kinerja terbaik.

Terlebih musim depan format Liga Champions bakal berubah dari 32 tim menjadi 36 kontestan.

Italia menjadi yang pertama untuk mengamankan porsi kelolosan 5 tim di Liga Champions 2024-2025 dalam Tabel Performa Eropa berkat koleksi 19.428 poin.

Pada akhirnya Jerman-lah yang mampu menyegel peringkat kedua alias terakhir untuk tambahan slot di Liga Champions.

Inggris dipastikan gagal merebut slot terakhir untuk kelolosan sekalipun wakil terakhir mereka di kompetisi Eropa, Aston Villa menang dua leg di semifinal Liga Europa.

Saat ini poin mereka dalam tabel koefisien baru menyentuh 17.375 dan andaikata Aston Villa diasumsikan menyapu bersih kemenangan maka perolehan poin dari Inggris hanya mentok 18.325.

Hal ini tentu saja menggugurkan impian Tottenham Hotspur untuk tampil di kompetisi elite Eropa musim depan.

Selain berpeluang finis di empat besar, Tottenham Hotspur bisa berharap pada kemenangan Villa untuk posisi kelima kelolosan Liga Champions.

Namun, harapan itu pupus lantaran Dortmund sukses menggebuk PSG 1-0.

Faktor lain yang membuat Premier League gagal mencetak lima wakil untuk Liga Champions musim depan adalah penampilan buruk tim-tim Liga Inggris di Eropa musim ini.

Arsenal dan Man City tersingkir dari Liga Champions di babak perempat final.

Situasi yang sama juga berlaku bagi Liverpool dan West Ham di Liga Europa yang terhempat di babak 8 besar.

Man United dan Newcastle United tersingkir dari Liga Champions di fase grup usai menjadi juru kunci.

Sementara Brighton tersingkir dari Liga Europa di babak 16 besar.

Skor koefisien Performa Eropa dari UEFA sendiri diperoleh berdasarkan performa klub di Eropa pada musim tertentu.

Skor total ini dibagi dengan jumlah klub yang dimiliki suatu negara di Eropa pada musim tersebut, sehingga menghasilkan koefisien rata-rata.

Kemenangan bernilai dua poin, seri satu poin, dan ada juga poin bonus untuk mencapai tahapan kompetisi tertentu.